Berada di lingkaran cincin api Pasifik, membuat Indonesia memiliki banyak sekali gunung berapi yang masih aktif. Seperti Gunung Merapi yang kembali erupsi pada Jumat Pagi (11/5/2018). Mengingat Indonesia memiliki sejumlah gunung berapi aktif, pengetahuan tentang tips menghadapi erupsi di wilayah terdampak tentu saja diperlukan. Terlebih lagi beberapa letusan selalu memiliki area terdampak yang cukup luas.
Baca juga : Labuan Bajo, the Wonderful Gate to Island Hopping
1. Lepas Kontak Lens
Jika sedang menggunakan kontak lens, segera lepaskan dan ganti dengan kacamata. Hal tersebut untuk mewaspadai terjadinya iritasi mata karena abu yang mengenai kontak lens. Karena kontak lens digunakan pada bagian yang sensitif, sebisa mungkin segera lepas ketika berada di lingkungan berdebu ataupun panas berlebihan.
2. Teliti Kembali Informasi yang Didapat
Saat mendapat informasi, cek dan ricek keakuratan informasi tersebut. Pastikan dulu apakah informasi tersebut akurat sebelum dishare. Begitupun dengan pemberian caption, hindari kata-kata yang provokatif. Memberikan informasi setengah-setengah juga dapat menjadi faktor kesalahpahaman dan membuat panik pembacanya.
3. Berlindung dalam Ruangan
Jika tidak ada himbauan untuk melakukan evakuasi, lebih baik kamu berlindung dalam ruangan. Begitupun jika rumahmu berada dalam area terdampak hujan abu. Diam di dalam ruangan dapat menjadi opsi yang terbaik. Bersamaan dengan itu, jangan lupa tutup pintu dan jendela rapat-rapat.
4. Tetap Tenang Jangan Panik
Muncul rasa takut saat terjadi letusan gunung adalah hal yang manusiawi. Namun kepanikan harus sebisa mungkin dihindari. Karena dalam kondisi panik, manusia cenderung tidak dapat berfikir jernih dan merencanakan langkah berikutnya. Selain itu jangan terprovokasi oleh kabar yang belum pasti kebenarannya.
Berada dalam lingkungan cincin api Pasifik, membuat warga negara Indonesia selalu waspada terhadap ancaman erupsi. Pemahaman terhadap langkah-langkah pertama saat terjadi erupsi harus dipahami. Tetap waspada ya. Next