in , ,

Tips Packing Carrier untuk Pemula, Gak Boleh Sembarangan Lho

Beberapa Hal yang Wajib Diperhatikan dalam Menata Tas Carrier

Ilustrasi mendaki gunung
Ilustrasi mendaki gunung via Unsplash

Adakah di antara Teman Traveler yang berniat ingin menekuni hobi mendaku gunung? Sebagai pemula, kalian perlu tahu beberapa tips packing carrier yang benar lho. Melakukannya memang tak boleh sembarangan, sebab berisiko menambah beban perjalanan. Yuk, kita simak bersama beberapa tipsnya berikut ini.

Baca juga : Bukit Kenari Hotel di Parepare, Jadi Favorit Salah Satu Putra Presiden

Pilih Carrier Sesuai Bentuk Tubuh

lukas_robertson_9qjb_wcfcrm_unsplash_fOC.jpg
Ilustrasi carrier via Unsplash

Sebelum belajar cara packing-nya, Teman Traveler harus tahu dulu bagaimana memilih model yang benar. Pertimbangkan soal kenyamanan dan berapa lama kalian akan mendaki. Misalnya saja untuk 2-3 hari pendakian, kalian cukup membawa carrier dengan kapasitas maksimal 60
liter.

Sesuaikan juga dengan kemampuan, jangan sampai memaksakan diri membawa carrier ukuran besar. Pilih yang modelnya nyaman di punggung. Pendakian bisa memakan waktu hingga berjam-jam. Tentunya akan sangat tidak nyaman jika Teman Traveler mengenakan carrier yang salah.

Daftar Barang Bawaan

patrick_hendry_lsjsaergu4c_unsplash_4Vp.jpg
Sesuaikan carrier dengan ukuran tubuh via Unsplash

Setelah beres memilih model, berikutnya Teman Traveler harus membuat daftar barang bawaan. Ini penting untuk menghindari ada barang penting yang tertinggal. Selain itu kalian juga bisa tentukan mana barang yang tidak terlalu berguna selama pendakian. Di sini kalian harus pintar-pintar memilih. Pastikan semua benda yang masuk tas benar-benar punya fungsi penting saat perjalanan.

Meletakkan Matras

austin_ban_juhaywuaaoq_unsplash_ae4.jpg
Carrier jadi faktor penting selama pendakian via Unsplash

Meletakkan benda dalam carrier bisa dibilang punya seni tersendiri. Misalnya saja soal cara meletakkan matras.

Ada beberapa pendaki yang suka menyimpannya di dalam agar carrier terlihat lebih kokoh dan memudahkan ketika meletakkan barang lain. Namun ada juga yang suka meletakkan matras di luar carrier. Dengan demikian bisa digunakan sewaktu-waktu selama pendakian.

Apapun pilihan Teman Traveler, yang penting jangan meletakkannya secara horizontal. Posisi seperti ini dijamin bakal mengganggu kenyamanan kalian selama pendakian.

Membagi Carrier dalam Tiga Bagian

toomas_tartes_yizrl9n_eda_unsplash_bKO.jpg
Ilustrasi mendaki gunung via Unsplash

Pertama-tama, isilah bagian dasar dengan barang yang jarang digunakan, seperti sleeping bag misalnya. Teman Traveler juga bisa letakkan benda lain yang baru diperlukan ketika sampai di tenda.

Selanjutnya, isi bagian tengah dengan benda berat seperti logistik dan memasak. Peralatan yang hanya akan digunakan saat sampai di lokasi, seperti tenda misalnya, bisa diletakkan di bagian punggung.

Terakhir, isilah bagian atas dengan barang-barang ringan yang kemungkinan akan digunakan selama perjalanan. Mulai dari peralatan P3K, senter, jas hujan, dan sebagainya.

Jika pendakian dilakukan saat musim penghujan, jangan lupa lapisi bagian dalam carrier dengan trash bag. Jangan sampai begitu sampai di lokasi semua pakaian dan tenda kalian basah kuyup.

Harus Nyaman dan Seimbang

Begitu semua barang masuk carrier, Teman Traveler bisa langsung coba memanggulnya. Pastikan kalian merasa nyaman dan seimbang. Jika ada yang kurang, itu artinya penataan kalian kurang maksimal. Ulangi terus hingga semuanya benar-benar terasa mantap.

Itulah sekilas ulasan mengenai tips packing carrier, terutama buat Teman Traveler yang termasuk pendaki pemula. Bagaimana, sudah siap bertualang menuju puncak? Mana nih destinasi yang berencana kalian sambangi, Gunung Rinjani di Lombok atau Semeru di Lumajang?   Next

ramadan
Pangek Bilih

Olahan Ikan Bilih, Endemik Danau Singkarak nan Super Lezat

5 Tempat Nongkrong Hits K-Popers di Jakarta, Ada Yang Baru Loh!