Ada dua maskapai yang direct dari Jakarta ke Manila, Cebu Pacific dan Phillpines Airlin. Jadwal penerbangan Jakarta ke Manila dengan Cebu Pacific hanya tersedia satu jadwal dan red-eye flight (penerbangan dini hari). Review sedikit tentang pesawat ini, salah satu hal yang saya suka dari pesawatnya Cebu Pacific adalah ruang kaki yang lebih luas dibandingkan dengan Air Asia jadi walaupun red-eye flight masih bisa tidur cukup nyaman. Sekitar pukul 6 pagi waktu Manila kami sudah sampai di Bandara Internasional Ninoy Aquino.
Baca juga : Candi Tegowangi, Saksi Sejarah yang Eksotik di Kediri
Keluar dari imigrasi waktu sudah menunjukkan pukul 07:15 sementara kami ada penerbangan lagi ke Cebu yang take off pukul 08:35 menggunakan Air Asia yang ada di Terminal 4. Jadi kami harus menggunakan bus untuk berpindah terminal. Untuk busnya ada di depan arrival gate dan sudah ada papan penunjuk bus yang akan mengarah ke T4. Harga busnya menuju ke T4 seharga 20 Peso.
1 jam kemudian kami sudah sampai di bandara internasional Mactan-Cebu, flight kami tiba 30 menit lebih awal dari jadwal. Setelah sampai kami langsung membeli sim card. Ada dua provider sim card di Phillipines, Globe dan Smart. Klaim keduanya sh sama-sama cepat. Ketika kedua teman saya langsung ke counter globe jadi ya saya ikuti saja hehehe.
Untuk kartu simnya sendiri free sementara untuk pulsa dan paket datanya tetap harus beli. Karena kami hanya 4 hari di Phillipines jadilah kami membeli paket data yang untuk 5 hari dengan harga 300 Peso. Pengalaman kami memakai Globe cukup cepat, namun tidak ada sinyal ketika kami mengunjungi Cebu Taoist Temple dan Temple of Leah.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin liburan ke Cebu dari Jakarta. Cukup mudah bukan Next