Rero Rivaldi
Berlibur memang menyenangkan, namun kita juga harus siap dengan semua kemungkinan yang bisa menghambat perjalanan. Salah satunya adalah pesawat delay penerbangan. Hampir semua orang yang rutin melakukan perjalanan udara pernah mengalami betapa menyebalkannya jika pesawat delay alias penerbangan ditunda. Tak peduli meski cuma dua atau empat jam, menunggu jadwal keberangkatan tanpa kepastian adalah hal yang menjemukan. Padahal, ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk mengusir semua kegalauan.
Baca juga : Menginap di Hotel Rove, Penginapan Pertama dengan Bioskop di Dubai
1. Hubungi seseorang
Cobalah untuk berpikir positif. Penundaan jadwal penerbangan memang bukan hal bagus, namun di sisi lain kamu jadi punya waktu luang yang wajib dimanfaatkan sebaik mungkin. Salah satunya adalah menghubungi orang-orang terdekat atau sosok yang kamu sayangi. Balaslah beberapa email atau SMS yang selama ini kamu abaikan atau berikan kabar pada orang tua usai sebelumnya terlalu sibuk bekerja hingga tidak sempat menelepon. Menghabiskan beberapa jam di telepon sembari bicara dengan kawan lama atau saudara dekat juga akan membantu menghabiskan waktu.
2. Bawa snack darurat
Rasa-rasanya hampir mustahil membuat rencana untuk mengantisipasi penundaan jadwal penerbangan, namun membawa beberapa camilan tentu tidak ada salahnya. Sebagian besar bandara memperbolehkan penumpang pesawat membawa makanan seperti buah, biskuit, atau roti, asalkan disimpan rapat dalam wadah atau plastik. Namun minuman atau benda cair tidak diperbolehkan masuk ke dalam kabin.
3. Jalan-jalan di sekitar bandara
Tidak peduli tertarik pada pesawat atau tidak, bandara bisa menjadi tempat menarik untuk dieksplorasi. Ada beberapa fasilitas tak terduga yang tak bakal kamu temui kecuali benar-benar sengaja mencarinya. Contohnya saja di Bandara Soekarno Hatta terdapat fasilitas Digital Cinema, di mana para penumpang bisa menantikan jadwal penerbangan sembari menonton film. Selain itu ada juga Game Zone, yang disediakan khusus bagi para pecinta video game.
4. Bawa kursi lipat
Salah satu hal paling menyebalkan ketika dipaksa menunggu jadwal penerbangan atau pesawat delay adalah tidak ada tempat duduk tersisa. Alih-alih duduk di lantai, atau bahkan berdiri selama berjam-jam, bawalah kursi lipat yang biasa digunakan untuk kemping. Pastikan kamu membawa kursi lipat dengan ukuran tidak terlalu besar, hingga lolos pemeriksaan petugas bandara. Namun biasanya ada jenis yang ukurannya cukup kecil hingga pas masuk ke travel bag.
5. Habiskan waktu di lounge
Hampir semua bandara besar, seperti Soekarno-Hatta dan Juanda, memiliki fasilitas lounge untuk para penumpang pesawat yang masih harus menunggu jadwal keberangkatan. Menghabiskan waktu di sini bukan pilihan yang buruk. Kamu bisa duduk di sofa empuk nan nyaman sembarik menikmati hembusan udara segar dari pendingin ruangan. Selain itu biasanya juga ada fasilitas WiFi berkecepatan tinggi dan kafe yang menyediakan beragam snack dan minuman.
6. Bawa perlengkapan bersih diri
Bawalah beberapa perlengkapan yang bisa digunakan untuk menyegarkan diri. Sejumlah barang yang biasanya tak boleh terlupa antara lain deodoran, handuk kecil, spray penyegar mulut, lip balm, dan, krim pelembab. Pastikan semuanya muat dalam kantong kecil yang praktis dibawa ke mana-mana. Cairan memang dilarang masuk dalam kabin pesawat, namun tidak akan ada masalah jika jumlahnya tak terlalu banyak.
7. Daftar asuransi
Belakangan ini ada banyak perusahaan asuransi yang menawarkan ganti rugi bagi penumpang pesawat yang penerbangannya terkena delay. Namun perhatikan baik-baik semua syarat sebelum mendaftar. Beberapa perusahaan biasanya menolak memberi kompensasi jika penundaan disebabkan kondisi cuaca. Pertimbangkan untuk melakukan survey di beberapa perusahaan asuransi berbeda sebelum kamu melakukan perjalanan.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu praktekkan untuk menghindar dari kegalauan selama delay pesawat. Pastikan perjalanan liburanmu tetap terasa menyenangkan meski terjadi beberapa hambatan tak terduga. Selamat traveling! Next
