Di kawasan Maluku, Kepulauan Kei menjadi daya tarik wisatawan yang paling kuat. Mulai dari pantai air terjun hingga gua, semua dapat ditemukan di area Kepulauan Kei. Tapi masih banyak wisatawan yang ragu untuk berangkat ke sana. Beberapa orang masih meraba bagaimana kondisi di sana. Lainnya masih meresahkan transportasi untuk menuju Kepulauan Kei. Untuk kamu yang punya rencana ke sana perdana, simak tips traveling ke Kepulauan Kei ini.
Baca juga : Viral Nanfangao Bridge Ambruk, Ini Jembatan di Asia yang Alami Hal Serupa
Belum Ada Penerbangan Langsung
Kamu tidak bisa mendarat langsung di Kepulauan Kei. Kamu harus transit di Bandara Internasional Pattimura terlebih dahulu. Baru setelahnya perjalanan dilanjutkan dengan pesawat baling-baling ATR menuju Bandara Karel Satsuit Tubun, Langgur.
Pantau Cuaca di Sekitar Maluku
Sebelum merencanakan perjalanan, ada baiknya kamu memantau kondisi cuaca di destinasi tujuan. Karena di kawasan Maluku terdapat dua musim yang disebut musim timur dan musim barat. Hindari datang saat musim barat, biasanya berlangsung antara bulan Januari hingg Februari. Saat itu sering terjadi hujan badai dan ombak yang besar.
Dua Karakter Pulau yang Berbeda
Kepulauan Kei memiliki dua pulau, Kecil dan Besar. Keduanya memiliki karakter yang jauh berbeda. Di Kei Kecil kamu dapat menemukan destinasi seperti Pantai Ngurbloat dan Gua Hawang. Sedangkan Kei Besar lebih cocok untik para petualang. Konturnya berbukit dan memiliki beberapa air terjun yang keren.
Sewa Boat untuk Island Hopping
Sama halnya dengan Raja Ampat dan Labuan Bajo, kamu harus menyewa speed boat agar dapat melakukan island hopping. Harganya berkisar mulai dari 700 ribu hingga 5 juta per harinya. Untuk menyiasatinya kamu dapat berangkat bersama banyak temanmu, atau share cost dengan wisatawan lain.
Untuk menjelajah ke bagian timur Indonesia, memang diperlukan riset yang matang. Jika tidak perjalanan bisa jadi berantakan. Pernah menjelajah Indonesia timur? Bagaimana pengalamanmu? Next