in ,

4 Tips Agar Tidak Mudah Lelah Saat Traveling Sambil Puasa

Tips Traveling Saat Puasa, Agar Lancar tanpa Batal

Traveling di bulan puasa tentu saja membutuhkan banyak tenaga untuk dikeluarkan. Tapi jika menghabiskan bulan puasa tanpa beraktivitas apa-apa juga akan terasa membosankan. Padahal masih banyak kegiatan yang dapat dilakukan selama bulan Ramadan. Agar kamu tetap dapat traveling saat puasa tanpa kelelahan, simak beberapa tips traveling saat puasa berikut ini.

Baca juga : Hotels in Praya near Lombok International Airport under IDR400K

Konsumsi Suplemen Vitamin

Suplemen vitamin dapat membantu metabolisme tubuh via pexels.com
Suplemen vitamin dapat membantu metabolisme tubuh via pexels.com

Untuk memberi tambahan nutrisi untuk tubuh untuk memperlancar proses metabolisme dalam tubuh, suplemen vitamin bisa jadi salah satu solusi yang tepat. Salah satu vitamin yang sering direkomendasikan adalah Vitamin C. Gunanya untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan dapat meningkatkan energi. Dengan begitu stamina akan tetap terjaaga meski puasa.

Selalu Isi Kembali Cairan dalam Tubuh

Perbanyak air putih via pexels.com
Perbanyak air putih via pexels.com

Minum air putih secara teratur, dapat mengurangi rasa lelah dalam tubuh. Meskipun terlihat sepele, air putih dapat meningkatkan metabolisme dan menambah cairan tubuh. Indikasi paling mudah jika kekurangan air adalah dengan melihat warna urine saat buang air kecil. Jika warnanya kuning pekat, maka itu artinya kamu perlu minum banyak air putih.

Susun Rencana yang Tepat dan Efektif

Susun jadwal perjalanan yang efektif via pexels.com
Susun jadwal perjalanan yang efektif via pexels.com

Terlalu bersemangat ketika traveling membuat beberapa orang lupa dengan kemampuan tubuh. Jadi jangan heran jika badan cepat lelah selama traveling. Karenanya, kamu harus membuat jadwal yang efektif, jangan buat itinerary yang terlalu padat. Sehingga liburan tetap menyenangkan dan badan tak kehabisan tenaga.

Jam Tidur yang Cukup

Porsi tidur juga menentukan ketahanan tubuh via pexels.com
Porsi tidur juga menentukan ketahanan tubuh via pexels.com

Idealnya, jam tidur manusia berkisar selama 7-8 jam sehari. Selain perihal jamnya, kualitas tidur juga mempengaruhi stamina tubuh. Saat travelingpastinya jam tidur jadi berantakan. Akibatnya, tubuh pasti merasa kelelahan saat beraktivitas. Untuk menggantinya, kamu bisa tidur pada saat tertentu sejenak seperti saat di pesawat, mobil dan perjalanan.

Puasa bukan menjadi halangan untuk beraktivitas, seperti traveling contohnya. Menghabiskan waktu untuk tidak melakukan apa-apa, malah akan membuat puasa terasa lama. Apa kegiatan favoritmu saat puasa? Next

ramadan
Pizza di Bandung

4 Tempat Makan Pizza di Bandung, Harga Terjangkau dengan Rasa Jempolan

Menu di Cocari (c) Marmur/Travelingyuk

5 Resto All You Can Eat di Surabaya, Menu Ala Jepang Menggugah Selera