Rero Rivaldi
Salah satu resep sukses jadi seorang blogger adalah konsisten dalam mengunggah konten. Lantas bagaimana jika sang penulis sedang berwisata? Tentunya sulit mencari waktu untuk mengetik dan mengunggah posting-an. Well, sebenarnya ada beberapa trik ampuh dan tips traveling sambil nge-blog yang bisa dipraktekkan.
Baca juga : Nasi Liwet Bu Wongso Lemu, Gurihnya Bikin Nagih!
Intinya adalah selalu selalu perhatikan kondisi dan situasi lokasi yang dituju. Buat diri senyaman mungkin demi mendapat inspirasi dan menulis dengan lancar. Tanpa banyak kata lagi, berikut Travelingyuk sajikan sejumlah tips traveling sambil nge-blog yang mungkin bisa berguna.
1. Gunakan Peralatan yang Tepat
Menulis blog di dalam pesawat tentu tidak sama dengan menulis di bandara maupun di kamar hotel. Bergantung pada peralatan yang dimiliki, membuat konten baru akan terasa lebih nyaman menggunakan smartphone, tablet PC, maupun laptop.
Bagi yang melakukan perjalanan singkat, sepekan atau kurang dari itu, tidak disarankan membawa laptop. Manfaatkan fitur yang ada di tablet atau smartphone, terutama untuk para penulis yang lebih suka bekerja secara digital.
Menggunakan alat konvensional seperti pena dan buku catatan kecil juga bisa dicoba. Sensasi yang dirasakan ketika menuangkan pemikiran menggunakan kertas dan tinta bakal terasa luar biasa. Cara ini cukup efektif untuk menghasilkan tulisan dengan kesan lebih mendalam.
2. Kreatif dan Cerdas Dalam Membagikan Foto
Lebih suka membagikan foto ketimbang tulisan? Tak ada masalah. Menjadi seorang blogger yang baik tak selalu identik dengan tulisan panjang. Hal terpenting adalah berusaha untuk jujur terhadap kreativitas dalam diri.
Jika merasa lebih nyaman membagikan pengalaman jalan-jalan lewat foto ketimbang teks, maka jangan pernah ragu. Andai memang punya bujet lebih, lengkapi diri dengan kamera berkualitas. Jika tidak, maksimalkan smartphone dan bagikan hasil jepretan di platform yang tepat.
Instagram adalah salah satu aplikasi media sosial wajib para blogger. Tak ada salahnya membuat akun baru, khusus untuk membagikan foto-foto selama traveling. Jangan ragu menambahkan tagar dan lengkapi informasi soal lokasi. Terakhir, berikan likes pada pengguna media sosial lain untuk memperluas jaringan.
3. Dedikasikan waktu minimal 30 menit
Sebelum istirahat, luangkan sedikit waktu untuk membuat tulisan. Tentu, mungkin ada banyak yang lebih memilih melupakan sejenak ‘pekerjaan’ ketika sedang berlibur. Apalagi blogger yang dikejar deadline atau target.
Namun demikian, bagi para penulis yang hanya ingin sekedar membagikan pengalaman, meluangkan waktu 30 menit sebelum istirahat malam untuk menulis harusnya tak terlalu sulit. Agar semuanya lebih mudah, ingat tiga aturan utama penulisan: buat sesingkat, sesederhana, dan sejujur mungkin.
Tulisan tidak perlu melebihi 500 kata, selama efektif dan disunting dengan benar. Tambahkan gambar sendiri, bisa dari kutipan orisinil yang diubah menjadi foto. Jujurlah tentang pengalaman selama traveling, dari sisi baik maupun buruk.
4.Bersenang-senang
Terakhir, semuanya berasal dari niat. Selain itu, jangan lupa untuk merasa bahagia selama melakukannya. Jika sedang merasa kurang mood menulis di kamar hotel, tak ada salahnya pergi ke luar dan menemukan tempat indah untuk nge-blog. Hampir semua tempat sekarang memiliki koneksi Internet WiFi, jadi tidak ada alasan untuk tidak bisa menulis dengan nyaman di luaran.
Itulah sekilas tips traveling sambil nge-blog yang bisa dipraktekkan di liburan kali ini. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi yang ingin terus berkarya meski sedang asyik jalan-jalan. Next
