Tongseng merupakan kuliner khas Solo dan sekitarnya yang memiliki bentuk menyerupai gulai. Sajian makanan ini umumnya menggunakan daging kambing yang dicampur dengan beberapa sayuran sehat. Namun, sedikit berbeda halnya dengan Tongseng Sudimoro yang berada di Bantul. Penasaran keunikan apa yang ditawarkan oleh warung legendaris ini? Simak ulasan lengkapnya yuk!
Baca juga : NARA Cafe Bandung: Tempat Nongkrong Bonus Wisata Selfie ‘Mini’
Kuliner Lezat Sejak Tahun 1960-an
Tongseng Ayam Sudimoro, begitulah nama warung makan ini dikenal. Berdiri sejak tahun 1960-an, warung milik almarhum Mugirah ini menawarkan tongseng serta gulai dengan cita rasa istimewa. Setiap harinya, tempat makan tersebut ramai dikunjungi oleh pembeli terutama saat pagi hari. Untuk kamu yang berniat mencobanya, datang sebelum jam 7 agar tidak terlalu lama antre.
Daging Ayam Kampung yang Empuk
Berbeda dari biasanya, Tongseng Sudimoro menggunakan daging ayam kampung sebagai bahan utamanya. Potongan daging tersebut lebih halus dan empuk di setiap gigitan. Sementara rasa dari kuahnya gurih bercampur manis dan pedas. Cita rasa ini dihasilkan dari cara memasak sederhana yang turun temurun dari generasi pertama. Selain bumbu rempah yang tak dikurangi atau dilebihi, makanan ini dimasak di atas tungku kayu bakar.
Terkenal dan Telah Memiliki Tiga Cabang
Meski menggunakan ayam kampung yang terkenal alot, namun tongseng dan gulai di warung Sudimoro memiliki tekstur empuk. Hal itu pula yang membuat tempat makan ini makin dikenal oleh banyak orang. Hingga kini, Tongseng Ayam Sudimoro telah memiliki tiga cabang yang tersebar di Bantul. Ketiganya terletak di Jalan Jenderal Sudirman 59 B (Pasar Bantul), Jalan Tentara Pelajar, dan Jalan Bantul, Sewon. Tak perlu khawatir, rasa makanan di tiga cabang tersebut tak berubah, lho!
Warung Sederhana yang Tak Termakan oleh Zaman
Lebih dari setengah abad berlalu, Tongseng Ayam Sudimoro masih saja difavoritkan. Menariknya lagi, pelanggan baru kuliner ini terus bertambah. Sebagian besar yang datang bukan hanya orang Bantul, tapi juga wisatawan dari luar kota. Selain karena keunikannya menggunakan ayam kampung, warung Sudimoro tetap eksis karena kekonsistenannya. Rasa yang ditawarkan tak berubah meski telah berganti pengelola.
Kuliner tongseng memang cukup menggiurkan. Apalagi kuah gurihnya yang hangat. Sayangnya, banyak orang yang menghindari makanan ini karena takut darah tinggi atau kolesterol. Tapi sesekali mencoba tidak masalah kan? Next