Lebaran sebentar lagi tiba, Teman Traveler sudah siap buat mudik 2019 ini, kan? Selain mematangkan rencana pulang kampung, biasanya ada yang menyusun daftar belanjaan. Setuju? Rupanya terdapat tradisi belanja lebaran yang memang eksis di Indonesia. Di mana saja dan seperti apa, sih? Langsung disimak ulasan berikut.
Baca juga : Ngopi di Sini, Gelas dan Botol Kopinya Bikin GEMES deh!
Prepegan, Jawa
Tradisi belanja lebaran di Indonesia yang pertama disebut prepegan. Kebiasaan tersebut biasa dilakukan orang-orang di beberapa kawasan Pulau Jawa, misalnya Brebes. Prepegan sendiri merupakan pergi ke pasar untuk belanja kebutuhan lebaran. Terdapat prepegan kecil dan besar.
Kalau prepegan kecil dilakukan sekitar dua hari sebelum lebaran. Orang-orang akan pergi ke pasar untuk membeli beberapa kebutuhan dasar biasanya berupa bahan makanan atau bunga untuk ziarah ke makam.
Sedangkan prepegan besar membutuhkan biaya yang lebih besar karena mereka akan membeli perlengkapan outfit dari ujung kepala sampai kaki. Biasanya dilakukan satu hari sebelum lebaran.
Petolekoran, Probolinggo
Selanjutnya ada petolekoran yang dilakukan oleh penduduk Pulau Gili Ketapang, Probolinggo. Mulai dari pagi hari, mereka meninggalkan pulau rame-rame naik kapal penumpang. Orang Gili Ketapang tersebut belanja kebutuhan lebaran di toko maupun pasar pusat Kota Probolinggo.
Istilah petolekoran sendiri merupakan Bahasa Madura, yang berarti rutin setiap tanggal ke-27 di Bulan Ramadan. Sebab pada saat itulah, mereka melakukan tradisi belanja lebaran yang sebutannya cukup populer di Indonesia.
Pumpun, Sulut
Pumpun atau ba pumpun adalah tradisi belanja lebaran yang dilakukan oleh penduduk di Sulawesi Utara. Misalnya saja warga Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Raya, yang berbondong-bondong ‘menyerbu’ pusat perbelanjaan di Manado.
Mereka rela datang ke sana demi mendapatkan outfit lebaran yang lebih berkualitas dan bermerk. Pumpun biasanya dilakukan mulai sepuluh hari sampai dua hari sebelum lebaran.
Meugang, Aceh
Tradisi meugang atau makmeugang adalah kegiatan masak beragam makanan berbahan dasar daging sapi. Biasanya dilakukan menjelang hari perayaan keagamaan, seperti Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha. Tidak hanya dimakan sendiri, biasanya ada juga yang dibagikan ke tetangga sekitar.
Demi mendukung hal tersebut, penduduk Aceh belanja daging sapi di pasar setempat dua hari menjelang lebaran. Konon mereka lebih suka sapi lokal, karena memiliki kualitas bagus. Sehingga tidak heran apabila harga daging sapi di sana cukup tinggi selama meugang berlangsung. Namun hal tersebut bukanlah halangan, mereka tetap melakukan kebiasaan tersebut.
Seperti itulah istilah untuk tradisi belanja lebaran yang ada di Indonesia. Teman Traveler juga melakukan hal tersebut? Biasanya shopping apa saja? Next