Demo mahasiswa yang berlangsung dari Senin lalu ternyata masih menjadi perbincangan hangat sampai hari ini. Bahkan, peristiwa besar ini juga banyak dibicarakan oleh negara luar. Akibat demo tersebut, banyak negara yang terapkan travel advice atau aturan ringan untuk warganya yang ingin datang atau berada di Indonesia. Kira-kira, negara mana saja ya yang menerapkan? Simak ulasannya di bawah ini.
Baca juga : Cagar Budaya Benteng Pendem Ngawi Makin Cantik Bak Kastil Eropa
Australia
Negara pertama yang menerapkan travel advice akibat demo di Indonesia adalah Australia. Negeri Kanguru satu ini sudah memberikan aturan tersebut kepada warganya sejak Hari Jumat, 20 September 2019 lalu. Ini dikarenakan beredarnya kabar tentang adanya demo mahasiswa yang akan bergulir di beberapa daerah.
Berita ini disampaikan oleh Department of Foreign Affairs and Trade dari Australia melalui website resminya. Di dalamnya disebutkan bahwa siapa saja warga Australia yang berkunjung ke Indonesia, wajib berhati-hati.
Malaysia
Pada 22 Mei 2019 lalu, Indonesia juga sempat ricuh karena penolakan hasil pemilihan presiden. Hal ini pun akhirnya memicu beberapa negara untuk menerbitkan travel advice ke warganya. Salah satunya Malaysia yang menyampaikan himbauan tersebut ke akun twitter resmi kedutaan.
Pemerintah Malaysia meminta warganya untuk berhati-hati kalau ingin melakukan perjalanan ke Indonesia. Selain itu, Pemerintah Negeri Jiran juga meminta warganya segera menghubungi konselor apabila terjadi peristiwa yang membahayakan.
Filipina
Selain Malaysia, Filipina juga mengeluarkan travel advice pada kerusuhan 22 Mei 2019 silam. Himbauan ini diterbitkan melalui akun twitter resmi kedutaan.
Bahkan, peringatan tersebut dikeluarkan dua kali, pada tanggal 21 dan 22 Mei 2019. Isinya pun juga tak jauh berbeda dengan yang diterbitkan Malaysia. Mereka menyuruh warganya untuk berhati-hati ketika ingin berlibur atau sedang jelajah tempat wisata Indonesia.
Amerika Serikat
Terakhir, ada Amerika Serikat yang terbitkan travel advice kepada warganya atas dasar kerusuhan 22 Mei 2019. Di situs resminya, Kedutaan Amerika Serikat menghimbau warganya untuk menjauhi titik-titik terjadinya kerusuhan.
Kemudian, warga juga disarankan untuk terus meng-update informasi melalui media dan juga segera melapor apabila terjadi suatu hal yang tidak diinginkan kepada pihak kedutaan besar.
Jadi, itulah negara yang terapkan travel advice akibat demo di Indonesia. Hal ini sangat wajar dilakukan, supaya warga negara asing tetap aman di Indonesia. Oleh karenanya, kita doakan saja, semoga kerusuhan tidak terjadi lagi di kemudian hari. Next