Bali memang nggak ada duanya ya Teman Traveler? Buat kalian yang berencana habiskan liburan di Ubud, ada alternatif penginapan apik nih. Bertajuk Umah Hoshi Ubud, akomodasi bergaya tradisional ini tawarkan lingkungan asri dan tenang. Penasaran ingin tahu detailnya? Yuk, simak ulasan berikut ini.
Baca juga : Ayam Bumbu Rujak Pak Sholeh, Kuliner Lezat di Sekitaran Sleman
Serba Kayu
Ubud merupakan salah satu kawasan wisata di Bali yang belakangan ini mulai dipadati turis. Beda dengan Seminyak yang identik dengan pantai, di sini Teman Traveler akan lebih banyak menemukan pemandangan sawah. Atmosfer yang ditawarkan juga lebih tenang. Pas untuk istirahat bersama keluarga.
Pertama sampai di Umah Hoshi, saya langsung terpukau dengan desainnya bangunan dan interiornya yang serba kayu. Mereka mengusung gaya ala vintage yang begitu cantik. Area lobinya begitu sederhana, namun kelihatan klasik dan elegan, dengan ubin bermotif lawas. Jadi nggak sabar untuk melihat kamarnya.
Kamar Instagenic dan Indah
Seperti sempat dijelaskan sebelumnya, akomodasi ini menggunakan kayu untuk ornamen dan interiornya, Tak heran jika material serupa juga banyak ditemukan di bagian kamar. Daun pintunya saja kelihatan bergaya natural, dihiasi banyak ukiran khas Bali. Teman Traveler bakal senang mengetahui bahwa penginapan ini tawarkan tampilan serupa dengan gambar di online travel agent (OTA).
Begitu benar-benar masuk kamar, penampakan tempat tidurnya langsung menarik perhatian. Tak seperti hotel pada umumnya, ranjang di Umah Hoshi menggunakan rangka kayu kuat dan terlihat indah. Tambahan kelambu makin menekankan kesan klasik. Benar-benar cantik kan?
Sentuhan Klasik dan Cantik
Tak sampai di situ, kamar mandi di hotel ini juga tawarkan daya tarik tersendiri. Permukaan lantainya ditutupi bebatuan, membuatnya nampak sangat unik. Belum lagi bathtub-nya juga terbuat dari batu. Saat mandi, Teman Traveler bakal serasa seperti kembali ke masa lalu.
Detail cantik lain nampak dari ucapan selamat datang berupa Bunga Kamboja khas Bali. Makin lengkap ditemani dua cangkir hasil karya perajin lokal. Benar-benar bikin jatuh cinta Teman Traveler.
Kolam Renang Magical
Pesona lain hotel ini ada di kolam renangnya. Tak luas, namun desainnya sungguh unik dan cantik. Airnya terlihat sangat jernih dan sungguh menggoda untuk diselami. Pinggirannya dihiasi batu-batu raksasa sebagai pembatas. Rasanya saya belum pernah melihat pool seperti ini di penginapan lain.
Begitu pagi tiba, saya memutuskan sempatkan diri mencoba berenang. Rasanya seperti sedang berada di negeri dongeng saja. Kesegarannya terasa magis. Benar-benar memanjakan tubuh. Nggak sabar rasanya ingin kembali menginap di sini.
Sarapan dengan Pemandangan
Liburan bakal makin lengkap jika Teman Traveler memesan kamar hotel plus sarapan. Di Umah Hoshi, kalian akan mendapat breakfast dengan sistem a la carte, alias bisa pilih beragam menu sesuai selera. Menurut saya pribadi, pengalaman makan di sini terasa sangat mewah. Sebab sambil makan kalian bakal disuguhi pemandangan khas Ubud yang hijau dan asri.
Salah satu menu sarapan yang sempat saya coba adalah panekuk. Rasanya enak banget dan disajikan lengkap dengan buah potong. Saya juga merasakan menu fruit bowl dengan buah-buah segar plus perasan air jeruk dan taburan granola. Pas banget untuk isi perut di pagi hari.
Memilih tempat menginap di Bali bisa dibilang susah-susah gampang. Namun Teman Traveler bisa coba habiskan malam di Umah Hoshi. Penginapan di Jalan Raya Sebatu, Gianyar, Bali ini hanya mematok tarif sekitar Rp500.000 per malam. Tertarik? Next