Nuril Azizah
Bertepatan dengan tanggal istimewa 12.12 merupakan terakhir kalinya bulan purnama tiba untuk dekade ini. Pada beberapa daerah menyambut bulan bulat sempurna ini dengan ritual atau upacara adat. Penasaran? Yuk, simak 4 upacara adat saat purnama tiba berikut ini.
Baca juga : Wisata Mabuk Mancing, Tempat Buat Hunting dan Mancing
1. Ngabungbang, Desa Batulawang
Ngabungbang berasal dari kata ‘nga’ dan ‘bungbang’ yang artinya ngahijikan atau menyatukan dan membuang atau membersihkan. Bila diartikan keseluruhan adalah mandi suci dengan niat menyatukan cipta, rasa, dan karsa membuang perilaku buruk lahir dan batin.
Ritual ini bertujuan memohon kekuatan untuk kebaikan demi meningkatkan kualitas pribadi dalam kehidupan ini. Dilaksanakan setiap bulan purnama pada 14 Maulud pada penanggalan Hijriah, telah menjadi agenda rutin setiap tahunan bagi masyarakat Desa Batulawang, Kota Banjar, Jawa Barat.
Dalam kegiatan ini ditampilkan berbagai kesenian Sunda seperti pencak silat, kacapi suling, dog-dog, gondang, dan lainnya. Dilakukan semalam suntuk sesuai dengan tradisi turun-temurun.
2. Perang Api, Tuban Bali
Tradisi perang api merupakan rangkaian persembahyangan yang digelar setiap bulan purnama sebagai keharmonisan sekaligus memupuk persaudaraan. Ritual ini disebut Purnama Sasih Kapat yang dilakukan saat bulam keempat.
Dilakukan oleh puluhan pemuda yang mengenakan pakaian hitam dan penutup kain di kepala. Kemudian mereka berbaris membuat lingkaran lalu sabut kelapa telah dibakar api dipukulkan ke atas kepala. Atraksi ini akan dilanjutkan dengan upacara sembahyang di Pura Dalem Kahyangan Desa Pakraman Tuban, Bali hingga pukul 02.00 Wita.
3. Upacara Purnama, Bali
Masih berada di Bali, Upacara Purnama merupakan kegiatan yang dilakukan tiap kali bulan purnama tiba, dengan melaksanakan sembahyang di pura atau laut. Bertujuan untuk meminta berkah dan karunia dari Sanghyang Widi Wasa.
Kegiatan ini berlangsung mulai dari pagi di Pura Basuki dan siang dilaksanakan pada Pura Banua di Besakih, Karangasem, Bali. Prosesi sembahyang ini untuk Dewi Sri dan Dewa Wisnu yang telah memberikan kehidupan bagi masyarakat di dunia dan alam.
4. Upacara Padang Bulan, Tumpang
Ritual adat ini bertepatan dengan terakhir bulan purnama datang yaitu Upacara Padang Bulan di Candi Jago, Tumpang Jawa Timur. Upacara dibuka dengan Tarian Topeng bercerita tentang kerajaan Singosari yang merupakan relief candi, diiringi tabuhan kendang dan kidung macapat oleh Ki Soleh.
Dilanjutkan dengan mendoakan para arwah raja-raja Singosari dengan melantunkan kidung macapat kembali, para peserta menari serentak melenggak-lenggokan tubuh secara alami. Kemudian prosesi terakhir para peserta membawa sesajen dan naik ke dalam candi, menandakan bahwa upacara telah selesai, tepat pukul 01.00 Wib.
Upacara Padang Bulan adalah warisan turun-temurun tetapi sempat dilupakan kini rangkaian ritual selalu dilakukan saat bulan purnama sempurna. Secara rutin dilaksanakan kembali pada tahun 2017 sampai sekarang. Bertujuan sebagai pelestarian budaya, prosesi pencarian jati diri melibatkan semedi di Candi Jago, serta mendoakan para arwah raja-raja Singosari.
Demikian perjalanan wisata budaya upacara adat saat purnama tiba. Tertarik untuk mengikutinya? Jangan lewatkan pada tahun depan ya Teman Traveler. Next
