in , ,

Waroeng Boelondo, Tempat Asyik Habiskan Sore di Jogja

Ayo merapat bagi yang ada di Jogja

Jogja memang menjadi salah satu kawasan yang paling dicintai Indonesia. Bukan hanya mempunyai banyak wisata, tapi juga tersedianya spot kuliner yang ciamik. Salah satunya adalah Waroeng Boelondo yang cocok didatangi saat sore hari. Lantas, seperti apa sih suasana dari tempat kuliner Jogja ini? Simak yuk.

Baca juga : Begpacker, Parasit Bagi Target 20 Juta Kunjungan Turis Asing ke Indonesia, Benarkah?

Berlokasi di Rumah Belanda

waroeng boelondo
Waroeng Boelondo (c) Annissa NCSaputri/Travelingyuk

Ketika Teman Traveler masuk ke Waroeng Boelondo, kalian pasti merasa seperti bertamu ke rumah orang. Ini dikarenakan, suasana restonya yang homey banget dengan rumah Belanda yang jadi ikonnya. Meski terlihat sederhana, tapi itulah yang menarik wisatawan untuk datang ke sini.

waroeng boelondo
Area samping (c) Annissa NCSaputri/Travelingyuk

Dinamakan Waroeng Boolendo, karena sang pemilik, Bu Maudy merupakan blasteran. Berkat wajah berparas bule-nya, dirinya kerap dipanggil Bu Londo atau Ibu Belanda oleh orang-orang. Jadilah, nama tersebut yang dipakai, namun dengan menggunakan ejaan lama supaya terlihat menarik.

Menikmati Santapan di Halaman atau Samping Rumah

waroeng boelondo
Bekonsep outdoor (c) Annissa NCSaputri/Travelingyuk

Para pengunjung tidak akan menikmati santapan di bagian dalam rumah. Melainkan di halaman dan samping rumah yang masing-masing tempat disediakan sebanyak tiga meja dan kursi. Uniknya lagi, para koki yang ada di sini juga mengolah pesanan pembeli di gerobak yang terletak di halaman rumah.

waroeng boelondo
Koki yang mengolah pesanan pelanggan (c) Annissa NCSaputri/Travelingyuk

Konsep outdoor yang diusung oleh resto satu ini memang terbilang asyik. Pasalnya, para pengunjung akan dimanjakan dengan rerumputan hijau dan tanaman-tanaman lain yang membuat suasana asri. Selain itu adanya pohon kamboja, juga menambah kecantikan dari panorama halaman warung yang sudah berusia 5 tahun ini.

Punya Teh Andalan

waroeng boelondo
Spot racikan teh (c) Annissa NCSaputri/Travelingyuk

Tempat kuliner satu ini punya beberapa menu teh andalan untuk menemani para pengunjung yang nongkrong di sana. Ada teh shooter, rempah, es dan ori. Untuk teh ori memiliki tiga varian, yakni Tembi, Ngadirojo dan Polaman.

Waroeng Boelondo
Sajian teh (c) Annissa NCSaputri/Travelingyuk

Teh Ngadirojo memiliki rasa yang cenderung pahit dibandingkan keduanya. Sedangkan Teh Polaman memiliki karakteristik yang wangi. Lalu untuk Teh Tembi memiliki rasa original yang ternyata menjadi teh khas dari Waroeng Boelondo.

Sajian teh yang ada di sini pun cukup unik. Dihidangkan dengan teko kecil dan cangkir ala tempo dulu. Kemudian para pelanggan juga diberikan saringan teh karena akan menyeduh daun teh dengan sendirinya.

Menariknya lagi, teh di sini disajikan dengan menggunakan gula batu. Untuk bisa menikmati teh nikmat ini, Teman Traveler siapkan uang sekitar Rp5 ribu sampai Rp12 ribuan.

Ada Camilan untuk Teman Minum Teh

waroeng boelondo
Pisang Legit (c) Annissa NCSaputri/Travelingyuk

Waroeng Boelondo juga menyediakan beberapa pilihan camilan sebagai teman minum teh. Ada pisang legit, tahu susur, dan kentang goreng yang bisa ditebus dengan harga Rp9 ribuan per porsinya.

Nikmati teh ala Waroeng Boelondo (c) Annissa NCSaputri/Travelingyuk

Pisang legit menjadi menu yang direkomendasikan untuk dicicip. Penampilannya menarik, karena pisang dibalut dengan adonan roti yang kemudian digoreng. Setelahnya, pisang disiram dengan saus karamel dan ditabur wijen. Rasanya cenderung manis tapi ada sentuhan gurih dari rotinya. 

Ada Bakmi Jawa yang Jadi Andalan

Bakmi Jawa Godog (c) Annissa NCSaputri/Travelingyuk

Di samping camilan, ada juga menu makanan berat yang tersedia di sini.
Ada Bakmi Jawa Goreng, Bakmi Jawa Godog (rebus), Magelangan dan Sego Goreng (Nasi Goreng). Nah, menu yang paling menjadi andalan di sini adalah Bakmi Jawa-nya.

Kuah Bakmi Jawa Godog (c) Annissa NCSaputri/Travelingyuk

Teman Traveler bisa memesan Bakmi Jawa Godog, karena memiliki kuah yang bisa hangatkan tubuh. Di samping itu, bumbunya sangat nikmat, karena ada perpaduan rasa asin dan gurih. Untuk bisa menikmati Bakmi Jawa dan Magelangan, Teman Traveler perlu menyiapkan uang sebesar Rp19 ribuan per porsi. Sementara untuk sego gorengnya dibanderol dengan harga Rp17 ribuan.

Berlokasi di Tengah Kota

Menu Waroeng Boelondo (c) Annissa NCSaputri/Travelingyuk

Waroeng Boelondo berlokasi di Jln. Sajiono No.15, Kotabaru, Gondokusuman . Tempatnya tak jauh dari Stasiun Lempuyangan. Lalu, untuk jam operasionalnya, buka jam 15.00 – 22.00. Sedangkan harinya, tempat makan satu ini buka dari Rabu sampai Senin.

Menikmati menu (c) Annissa NCSaputri/Travelingyuk

Bagi Teman Traveler yang sedang menjelajah wisata Jogja, jangan lupa sambangi Waroeng Boelondo ya. Ajak teman dan keluarga untuk merasakan serunya nongkrong dengan suasana Belanda dan menikmati kuliner khas Jawa di tengah Kota Jogja. Selamat mencoba! Next

ramadan

Written by Annissa NCSaputri

Penulis adalah kontributor lepas di travelingyuk.com

Salah satu sisi cantik Gili Nanggu

Gili Nanggu, Anti Mainstream dan Penuh Pesona

Dampak RKUHP Pada Traveler, Kalau Benar Disahkan