Warung kopi sepertinya sudah menjamur di berbagai daerah, salah satunya di Yogyakarta. Namun seiring berkembangnya waktu, warung kopi kini sudah dimodifikasi menjadi tempat yang tak hanya untuk sekedar ngopi, tapi juga bersantap. Seperti Waroeng Kopi Anyar di Sleman yang tak hanya menawarkan minuman hitam pekat tapi juga menu khas pedesaan. Seperti apa uniknya? Berikut ulasan dari Kontributor Travelingyuk, Annissa Saputri.
Baca juga : 5 Jenis Buku yang Cocok Dibawa Ketika Traveling Jauh
Warung Kopi di Tengah Pedesaan
Usia warung kopi ini terbilang sangat muda karena baru resmi dibuka pada pertengahan bulan November 2018. Beralamat di Jalan Shinta, Tegalrejo, Sariharjo, Ngaglik, Sleman ini cukup mudah untuk dituju. Jika Teman Traveler dari Tugu Jogja kita tinggal lurus ke utara mengambil jalan Monjali hingga Jalan Palagan Tentara Pelajar. Selanjutnya kita mengambil jalan Pandawa hingga akhirnya menemukan plang nama menuju warung kopi ini. Untuk mudah diingat Waroeng Kopi Anyar ini berada di timur Filosofi Kopi Jogja.
Berada di tengah pedesaan dan jauh dari perkotaan warung kopi ini menghadirkan keramahan dan kehangatan lewat menu-menu yang disajikan. Buka setiap hari dari jam 08.00 hingga 22.00 warung ini bisa diandalkan untuk menemani santap makan pagi hingga malam. Area lokasi yang luas dengan bangunan Limasan Jogja serta pemandangan sawah di depannya membuat kita merasa kembali ke kampung halaman. Ditambah lagi dengan menu-menu ala desa dan panganan tradisional yang mungkin sudah jarang kita temui di perkotaan.
Suasana Warung Bikin Teduh dan Sejuk
Di depan warung kita akan disambut bangunan khas Jawa model limasan sebagai bangunan utama. Di area ini lah disajikan menu-menu prasmanan. Di samping kiri limasan terdapat area duduk dimana di area ini terdapat konter yang khusus untuk meracik minuman, sedangkan di samping kanannya terdapat spot minimalis yang bertingkat. Tak hanya itu warung ini juga menyediakan area duduk outdoor dengan beralas rumput hijau yang dikelilingi dengan tanaman gantung di sebelah paling selatan. Namun sejatinya warung ini memiliki konsep naturalis yang memadukan bangunan kayu khas Jawa dengan dekorasi tanaman-tanaman hijau.
Hadirnya tanaman-tanaman yang menghiasi bangunan membuat kita semakin tenang dan nyaman. Bahkan jika diperhatikan, di tiang-tiang bangunan terdapat tanaman pot dan bunga anggrek yang melekat. Tanaman-tanaman gantung pun menghiasi space antara bangunan satu dengan yang lain. Jauh dari kata panas, Waroeng Kopi Anyar menghadirkan suasana yang teduh dan sejuk. Apalagi lokasinya yang berada di sekitar persawahan menambah suasana santap makan dan ngopi jadi semakin adem.
Menu Prasmanan, Cita Rasa khas Desa
Jejeran pilihan menu prasmanan disajikan dengan aroma yang menggoda serta menggiurkan untuk dicicip. Masakan rumahan ala desa yang ditawarkan meliputi sayur, lauk, dan oseng. Pilihan sayurnya merupakan sayur berkuah yang tampak menyegarkan, seperti sayur asem, bening bayam, lodeh, dan brongkos. Sementara untuk pilihan lauknya tak kalah menggugah selera, misalnya botok mlanding, kikil lombok ijo, koyor brongkos, dan mangut lele. Meski tersaji pilihan sayur, di Waroeng Kopi Anyar juga menyediakan pilihan oseng yang banyak pilihannya, seperti oseng genjer, oseng lompong, bunga pepaya, dan jantung pisang.
Dilihat dari menunya seperti genjer, lompong, dan jantung pisang, masakan ini sudah barang tentu jarang kita temukan di daerah kota. Cita rasa yang ditawarkan semua masakan tentu saja menggunakan rempah-rempah bumbu desa. Soal rasa jangan ditanya, pastinya mencicipi masakan ala warung ini akan mengobati rasa rindu kita pada masakan rumah di kampung halaman. Bagi Teman Traveler yang rindu akan masakan rumah, singgah di warung ini bisa jadi pilihan yang tepat.
Nostalgia Kudapan Tradisional
Selain masakan khasnya yang membuat mulut tak berhenti mengunyah, kudapan yang ditawarkan warung ini pun demikian. Berada tak jauh dari meja menu masakan utama, terdapat meja yang khusus untuk jenang. Ya, di warung ini menyajikan jenang dengan enam rasa dimana kita bebas ambil sesuai selera karena jenang juga disajikan secara prasmanan. Pisang goreng crispy dan aneka gorengan juga bisa dipesan untuk teman nongkrong kita. Selain itu panganan ala kampung yang lain seperti singkong goreng, ubi rebus, dan jagung dihadirkan sebagai menu kudapan malam.
Lebih Nikmat Ditemani Kopi dan Minuman Tradisional
Sesuai dengan namanya, Waroeng Kopi Anyar, tempat ini menyajikan berbagai varian kopi yang bisa dipilih, dari kopi tubruk hingga V 60. Terhitung ada 8 macam kopi yang disajikan di sini antara lain kopi susu, Aero Press, Vietnam Drip, French Press, Turkish, dan Single Origin. Bagi para penikmat kopi signature beverage ini patut dipesan sebagai teman nongkrong kita.
Meski kopi menjadi andalan disini, minuman tradisional juga tak kalah nikmat untuk diseruput. Beraneka macam minuman menyegarkan yang ditawarkan antara lain wedang uwuh, wedang jahe, wedang jambu, dan es limun.
Bermain di Playground
Tak hanya tempatnya yang asyik untuk bersantap atau sekedar ngopi, di Waroeng Kopi Anyar juga menghadirkan fasilitas yang seru yaitu playground. Bagi Teman Traveler yang mengajak buah hati, saudara, atau keponakan kecil, area ini bisa dimanfaatkan. Berbagai dolanan masa kecil seperti kuda kayu, egrang, dan bakiak, disediakan untuk para bocah yang ingin seru-seruan bermain. Tapi, bagi Teman Traveler yang ingin bernostalgia dengan dolanan masa kecil, boleh lho mencoba bermain egrang atau bakiak di kuliner Jogja satu ini.
Apabila sedang melancong ke Yogyakarta, pastikan mampir ke warung ini. Selain suasananya yang nyaman serta masakannya yang lezat, warung ini memiliki harga yang cukup terjangkau. Untuk harganya dibanderol dengan harga mulai Rp3.500 hingga Rp16.000. Ajak teman, keluarga, atau pasangan ya, untuk merasakan sensasi makan sedap ala desa di Waroeng Kopi Anyar! Next