in , ,

Waroeng Milenial, Tongkrongan Asyik di Bandung

Ngobrol Asyik di Sudut Waroeng Milenial Bandung

Waroeng Milenial
Waroeng Milenial (c) Mariske Regina/Travelingyuk

Waroeng Milenial. Mendengar embel-embel warung tentu membuat Teman Traveler berpikir tempat ini bakal terkesan sederhana. Namun penambahan kata ‘milenial’ seolah kontras karena generasi tersebut dikenal menyukai sesuatu yang serba kekinian.

Baca juga : Bambu Indah, Tempat Menyepi Sempurna di Sudut Ubud

milenial_1_mSk.JPG
Kedai tampak depan (c) Mariske Regina/Travelingyuk

Dari segi bangunannya, kedai di Bandung ini memang tampak modern. Tak jauh beda dari kafe-kafe kekinian yang banyak ditemukan sekarang. Namun di balik itu, ada filosofi pemiliknya yang ingin coba tunjukkan bahwa generasi milenial juga bisa sukses membuka usaha, terutama di bidang kuliner. Yuk, simak ulasan saya soal Waroeng Milenial berikut ini.

Asyik untuk Ngumpul atau Nugas

milenial_3_uGj.JPG
Interior warung (c) Mariske Regina/Travelingyuk

Waroeng Millenial mengusung konsep interior sedemikian rupa, sehingga pelanggan merasa nyaman berlama-lama di dalamnya. Beberapa permukaan dinding dihiasi mural yang sampaikan banyak pesan unik. Tempatnya sendiri cukup asyik untuk sekedar ngobrol bersama teman ataupun mengerjakan tugas.

Begitu sampai, saya langsung merasakan pelayanan ramah dari staff mereka. Sempat bertanya-tanya, apakah ini karena saya mengenal pemilik kafe hingga mereka memberikan perlakuan istimewa. Namun setelah saya amati, semua pelanggan mendapat treatment serupa.

WiFi Unik

waroeng milenial
Suasana nongkrong di dalam kafe (c) Mariske Regina/Travelingyuk

Kafe ini tidak memiliki aturan minimum order atau semacamnya. Saya sendiri sempat dibuat tersenyum ketika bertanya mengenai kata sandi untuk mengakses jaringan Internet WiFi. Pelayannya dengan lugas menyebut kata ‘pesendulu.’

waroeng milenial
Ada akses Internet gratis di sini (c) Mariske Regina/Travelingyuk

Hal ini bisa jadi merupakan sedikit sindiran untuk generasi milenial, yang hampir tiap detik dalam hidupnya harus terkoneksi dengan Internet. Alih-alih memesan makanan atau minuman, mereka biasanya langsung nafsu menanyakan password WiFi. Teman Traveler setuju?

Cukup Ramah Kantong

milenial_9_DEf.JPG
Deretan menu yang tersedia (c) Mariske Regina/Travelingyuk

Harga makanan dan minuman di Waroeng Milenial masih cukup ramah kantong, terutama untuk para mahasiswa. Banderolnya lumayan sebanding dengan porsi dan rasanya. Jadi Teman Traveler tak perlu ragu mampir ke kafe di Bandung ini ya.

Ketika hendak memesan, pelayannya merekomendasikan Ayam Geprek Crispy dan Chicken King Lava, dua menu yang jadi favorit di sini. Saya pun mengikuti saran tersebut dan untuk minumannya, saya memilih es teh manis.

Porsi Ayam Geprek Crispy-nya lumayan banyak dan enak. Daging ayamnya sudah disuwir kecil-kecil sehingga mudah disantap. Oh ya, mereka tak sediakan pilihan level kepedasan ya Teman Traveler.

Jadi buat kalian yang tidak terlalu tahan pedas, saya sarankan jangan cocol sambalnya terlalu banyak atau minta disajikan terpisah saja. Seporsi menu ini dibanderol Rp22.000-an saja.

waroeng milenial
Ayam Geprek Crispy (c) Mariske Regina/Travelingyuk

Sementara untuk Chicken King Lava, penyajiannya sangat mirip dengan Ayam Richeese, lengkap dengan saus keju. Ketika pertama memesan, saya kira makanan ini bakal bercita rasa pedas lantaran ada embel-embel kata ‘lava’. Namun begitu disantap, saya justru merasakan sensasi gurih dan asin.

milenial_7_vMi.JPG
Chicken King (c) Mariske Regina/Travelingyuk

Saya sendiri akhirnya baru ngeh bahwa sebutan ‘lava’ diberikan karena saus kejunya tampak begitu meleleh. Hidangan ini cukup nikmat Teman Traveler. Lumayan recommended untuk dicoba. Seporsinya dibanderol Rp24.000-an saja.

Recommended untuk Dicoba

waroeng milenial
Area bar (c) Mariske Regina/Travelingyuk

Overall, Waroeng Milenial cukup recommended untuk dikunjungi. Jika Teman Traveler sedang menjelajah wisata Bandung atau sekitarnya dan butuh tempat nongkrong nyaman serta terjangkau, boleh banget mampir ke sini. Mereka beralamat di Ciumbuleuit, Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kafe ini buka hampir setiap hari, mulai pukul 10.00 hingga 00.00. Bisa jadi alternatif buat Teman Traveler yang ingin nongkrong pagi maupun ngobrol serius hingga tengah malam. Selamat mencoba! Next

ramadan
Pantai di Sumba Spot Sunset via Instagram @radenrauf

4 Pantai di Sumba Spot Sunset Indah, Cocok untuk Pecinta Senja

Peppermint Beans via Instagram @rosyilutyifiah dan @adeajengdp

Peppermint Beans, Cafe Baru Serba Warna Mint di Malang