in , ,

Warung Kopi Purnama, Bagai Masuk ke Mesin Waktu

Santai Nikmati Atmosfer Jadul di Warung Kopi Purnama Bandung

Warung Kopi Purnama (c) Lina Auliani Travelingyuk
Warung Kopi Purnama (c) Lina Auliani Travelingyuk

Teman Traveler suka ngopi? Jika ya, mampirlah ke Jalan Alkateri no 22, Braga, Bandung. Di sini kalian bakal menemukan Warung Kopi Purnama yang unik. Beda dari coffee shop di Bandung lainnya, tempat ini tawarkan suasana yang begitu berbeda.

Baca juga : Under $70 Hotels with Rooftop Bars in South Bali

img_9759_VjO.JPG
Warung Kopi Purnama (c) Lina Auliani/Travelingyuk

Begitu masuk ke dalamnya, Teman Traveler akan merasa seperti kembali ke tempo dulu. Benar-benar menyenangkan deh. Penasaran? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Bagaikan Mesin Waktu

img_9766_GQx.JPG
Suasana di dalam kedai (c) Lina Auliani/Travelingyuk

Warung Kopi Purnama ini bisa Teman Traveler kunjungi mulai pukul 06.30 hingga dengan 22.00. Begitu masuk kalian bakal merasa seperti masuk mesin waktu dan kembali ke era 90an. Interior dan hiasan dindingnya seolah mengajak tiap pengunjung untuk bernostalgia.

img_9764_8hC.JPG
Area duduk tanpa atap (c) Lina Auliani/Travelingyuk

Kedai kopi unik ini sudah eksis sejak 1930. Dulunya bernama Tjhiang Shong Shi yang artinya ‘Silahkan mencicipi’. Memasuki 1960, namanya diubah menjadi Warung Kopi Purnama terkait ketentuan dari pemerintah untuk menamai tempat usaha dengan Bahasa Indonesia.

Susu Coklat dan Roti Selai yang Recommended

warung kopi purnama
Segelas susu coklat yang nikmat (c) Lina Auliani/Travelingyuk

Di Warung Kopi Purnama saya memesan susu cokelat panas yang merupakan salah satu minuman favorit. Saya kurang tahu pasti apa bahan utama yang digunakan, namun rasanya mengingatkan saya pada minuman sejenis semasa kecil. Benar-benar terasa khas ketika menyentuh lidah.

Pilihan hidangan di kedai ini juga sangat beragam. Teman Traveler bisa pesan beberapa makanan manis seperti roti. Menurut pelayannya, salah satu yang jadi best seller di sini adalah roti selai srikaya. Selainya merupakan buatan pemilik kedai sendiri. Jika ingin, kalian juga bisa membeli dalam bentuk kemasan sebagai oleh-oleh.

Nyaman untuk Bersantai

warung kopi purnama
Hiasan lampu taman dan sepeda jadul (c) Lina Auliani/Travelingyuk

Setelah selesai menyeruput susu coklat, saya lantas melihat sekeliling. Suasana tempo dulunya benar-benar menarik. Kalian bakal melihat foto-foto pendiri kedai dari generasi awal hingga generasi keempat. Salah satunya adalah Yong A Thong, yang merupakan penggagas coffee shop unik ini.

Di sini Teman Traveler juga bakal melihat sederet pajangan tempo dulu sebagai hiasan. Bagi kalian yang menyukai benda-benda vintage, kafe ini bakal menjadi surga lantaran banyak sudut yang dipenuhi asesoris langka nan tak biasa.

warung kopi purnama
Deretan foto-foto jadul (c) Lina Auliani/Travelingyuk

Tak hanya warga lokal, di sini Teman Traveler juga bakal sering menemukan pengunjung dari luar negeri. Meski sederhana, Warung Kopi Purnama memang bikin pengunjung merasa nyaman untuk terus bercengkrama dalam waktu lama.

Murah Meriah

warung kopi purnama
Area duduk dengan nuansa tempo dulu (c) Lina Auliani/Travelingyuk

Warung Kopi Purnama termasuk kedai yang tawarkan harga terjangkau. Tak heran jika peminatnya datang dari berbagai kalangan, mulai orang tua hingga anak muda. Semua hidangan dan minuman dibanderol antara Rp15.000 hingga Rp50.000 saja.

Tidak Buka Cabang

img_9763_aRH.JPG
Suasananya benar-benar klasik (c) Lina Auliani/Travelingyuk

Warung Kopi Purnama tak buka cabang Teman Traveler. Jadi jika kalian ingin mencoba nongkrong di sini, wajib jalan kaki 300 meter dari Alun – alun Bandung. Tenang saja, takkan memakan waktu lebih dari lima menit.

Meskipun menu dan suasananya serba tempo dulu, jangan salah Teman Traveler. Tempat nongkrong ini juga menawarkan akses WiFi gratis untuk pengunjung lho. Tak jarang saya melihat pengunjung muda asyik dengan laptop-nya, sembari sesekali menikmati minuman.

Warung Kopi Purnama sangat saya rekomendasikan jika Teman Traveler sedang jelajah wisata Bandung. Kalian bisa pesan roti srikaya sebagai menu sarapan atau duduk santai sembari menikmati senja. Selamat mencoba. Next

ramadan

Prambanan Ballet Show, Melihat Kisah Rama dan Shinta di Jogja

Sunrise di Pantai Karang Sanur

Pantai Karang Sanur, Dimanja Sunrise Epik