Bicara tentang kuliner nusantara memang takkan ada habisnya. Apalagi soal aneka sajian di Jawa Timur. Di tengah cuaca dingin yang tengah melanda seperti sekarang, beragam minuman hangat tengah banyak diburu. Jika sedang berada di Kediri, boleh coba nikmatnya Wedang Ronde Pak Diyo.
Baca juga : The Parlor Bandung, Serunya Nongkrong Setelah Tarawih ala Urban Street
Beda dengan sajian sejenis, Wedang Ronde Pak Diyo sudah cukup melegenda. Ampuh untuk menghangatkan badan dalam waktu singkat. Yuk, simak cerita lengkap saya selama mencicipi racikan minuman tradisional satu ini.
Legendaris, Eksis Sejak 1998
Wedang Ronde Pak Diyo sudah cukup melegenda di Kediri. Teman Traveler yang sudah lama tinggal di Kota Tahu mungkin sudah tak asing dengan namanya. Wajar saja, mengingat tempat ini telah mulai beroperasi sejak 1998 silam.
Pengelolanya kini sudah beralih ke generasi kedua. Sebuah catatan yang patut diacungi jempol. Meski sudah melewati dua dekade, kenikmatannya konsisten. Tak heran jika pelanggan terus saja berdatangan.
Sekedar informasi, buat Teman Traveler yang hendak berkunjung ke sini, Warung Wedang Ronde Pak Diyo tak pernah libur sama. Mereka siap melayani pengunjung antara pukul 17.00 hingga 00.00.
Warung Kaki Lima yang Ramai Pembeli
Lantaran sudah termasuk warung terkenal, kedai wedang ini kerap dipadati pembeli. Tak cuma mereka yang bersantap langsung di sana, namun juga yang membungkus untuk dibawa pulang. Memasuki musim hujan, peminat wedang ronde racikan Pak Diyo biasanya bakal meningkat drastis.
Meski warungnya sangat sederhana, kelezatan wedang ronde di sini tak perlu diragukan lagi. Rasanya benar-benar khas. Sekali mencoba dijamin bakal ketagihan. Asyiknya lagi, lingkungan di sekitar warung cukup bersih dan tertata rapi.
Namun tenang saja Teman Traveler. Meski kondisi warung selalu ramai, pelayanannya sangat cepat kok. Jadi meski antrenya cukup panjang, kalian tidak perlu menunggu terlalu lama untuk menghapus rasa penasaran akan lezatnya ronde bikinnan Pak Diyo.
Saya sendiri sempat berbincang-bincang dengan Pak Diyo langsung. Menurut penuturannya, kedainya sederhana ini sanggup menjual minimal 300 mangkuk Ronde per hari. Wah, banyak juga ya Teman Traveler.
Harga Murah Meriah
Selain ronde, warung Pak Diyo juga tawarkan menu lain yang patut Teman Traveler coba. Ada cemoe, sate telur puyuh, aneka gorengan, tempe, tahu, bacem, sate usus, dan masih banyak lagi. Semua bisa jadi teman pas untuk menikmati belaian hangat ronde.
Seporsi wedang ronde di sini dibanderol cukup murah. Hanya Rp5.000 per mangkok. Begitu pula dengan cemoe-nya. Untuk cemilan dan lauk seperti sate telur, gorengan, tempe, serta tahu ditawarkan dengan harga antara Rp1.000 hingga Rp2.000 per tusuk. Sangat terjangkau kok.
Lokasi Strategis
Warung Ronde Pak Diyo beralamat di Jalan HOS Cokroaminoto No. 35, Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kediri. Lokasinya berada tak jauh dari pusat kota. Tak heran jika minuman tradisional ini termasuk salah satu kuliner malam populer di Kota Tahu. Situasi sekitarnya juga ramai karena searah dengan Alun-alun.
Itulah pengalaman saya mencicipi nikmatnya wedang ronde ala Pak Diyo. Bagaimana Teman Traveler, tertarik mampir ke sini?