Apa yang ada di pikiranmu jika melihat binatang dengan ukuran raksasa? Bisa jadi kamu akan langsung takut dan ngeri melihatnya. Apalagi binatang yang harus kamu hadapi adalah hiu. Wajar sih, mengingat hiu adalah binatang pemangsa yang bisa saja mencabik-cabik tubuhmu. Tapi tak semua hiu seseram itu kok. Jika kamu tahu tentang hiu paus atau whale shark, pasti akan setuju dengan pernyataan tersebut. Meski berukuran besar, hiu paus yang hidup di perairan tropis dan bersuhu hangat itu tergolong jinak. Kamu bisa berenang di sekitarnya, bahkan menyentuh sirip hiu paus. Kamu akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan saat melihatnya secara langsung karena tidak semua tempat menyuguhkan penampakan hius paus.
Baca juga : Pantangan Bagi Pendaki Saat Musim Kemarau, Yuk Simak Ulasannya
Jika kamu sudah yakin ingin melihat sendiri bagaimana hiu paus berenang menggoyangkan siripnya, bisa datang ke Kepulauan Derawan. Salah satu yang membuat Derawan jadi terkenal sebagai destinasi wisata menarik selain pantai-pantainya adalah keberadaan hiu paus tersebut. Biar kamu makin tahu seputar perjalanan wisata ke sana, sebaiknya simak beberapa informasi berikut ini.
1. Derawan Menyajikan Wisata yang Lengkap
Karena Indonesia berada di wilayah tropis, maka nggak heran jika ada hiu paus di beberapa perairannya. Sebelumnya mungkin kamu sudah pernah mendengar tentang Teluk Cendrawasih di Papua. Kamu bisa dengan mudah menemukan hiu paus di tempat itu. Keindahan alam bawah lautnya juga keren dan pas banget jika kamu ingin snorkeling atau menyelam. Jika kamu ingin sensasi yang berbeda, bisa memilih tempat lain. Tentu saja salah satu solusinya adalah Kepulauan Derawan.
Suguhan wisatanya cukup lengkap, jadi kamu nggak hanya akan puas setelah melihat hiu paus saja, tapi juga mendapatkan tempat yang nyaman dengan fasilitas lengkap. Mulai dari akomodasi, transportasi hingga kuliner tersedia di Derawan. Kamu nggak perlu repot lagi mondar-mandir menempuh perjalanan jauh untuk menuju kepulauan yang masuk wilayah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur itu. Sewa saja penginapan di sana untuk beberapa hari agar aktivitas liburanmu semakin maksimal. Baik di daratan, maupun lautan semuanya indah dan nggak boleh kamu lewatkan. Kamu bisa menyewa perahu nelayan setempat untuk berkeliling atau menuju lokasi di mana hiu paus biasa muncul. Akan lebih enak jika kamu bergabung dengan paket tour ke Pualu Derawan.
2. Maratua ala Maladewa
Ada banyak pulau-pulau dengan keunikannya masing-masing di Derawan. Sebut saja Maratua, kamu wajib memasukannya ke dalam daftar kunjungan selama di Derawan. Alasannya adalah karena Maratua menyajikan keindahan yang nggak kalah dari pulau-pulau di Maladewa. Bahkan ada yang bilang jika Maratua adalah Maldivesnya Indonesia. Julukan tersebut tentu saja tidak akan serta merta diberikan jika pulau yang terletak di dekat Pulau Sanggalaki tidak memiliki keindahan surgawi.
Keindahan terumbu karangnya begitu lengkap dengan aneka bentuk, warna dan ukuran. Biota laut lain seperti ikan dan ubur-ubur juga bisa kamu lihat di Maratua. Dengan daya tarik seperti itu nggak heran jika banyak wisatawan menjadikan Maratua sebagai salah satu surga untuk snorkeling dan menyelam. Warna biru lautan begitu serasi dengan pasir pantai dan hijuanya pepohonan. Siap-siap saja kamu dibikin kagum dan nggak ingin cepat-cepat pulang. Di Maratau juga ada fasilitas akomodasi berupa resort di atas laut. Benar-benar mirip dengan Maladewa.
3. Ubur-ubur Cantik di Pulau Kakaban
Saat sampai di dermaga Pulau Kakaban, kamu akan melihat sebuah jembatan panjang di pinggir pantai. Untuk memasuki kawasan Kakaban, dikenakan biaya sekitar Rp 20 ribu. Setelah itu kamu bebas melakukan snorkling menyingkap keindahan bahari Kakaban. Tidak hanya itu, di dalam pulau terdapat danau yang ditinggali oleh ubur-ubur jinak. Di antaranya ada jenis Mastigias Papua, Casiopea dan Aurelia. Meski tidak berbahaya, namun para pengunjung tidak bisa seenaknya memegang ubur-ubur demi menjaga kelesatariannya.
Puas melihat ubur-ubur, kamu juga bisa mengintip ikan-ikan yang cantik di sekitar Pulau Kakaban yaitu barakuda, white tip, black tip, juga hammer shark. Keindahan Kakaban nggak kalah kok dari Maratua, dijamin kamu nggak akan menyesal setelah mengunjunginya. Jika lelah sudah mendera, istirahatkan tubuhmu dengan bersantai di pantai-pantai berpasir putih yang masih alami dan bersih.
4. Makin Lengkap dengan Berenang Bersama Hiu Paus
Lengkapi liburanmu di Derawan dengan melihat ikan raksasa di lautan. Kamu bisa menyebutnya dengan hiu paus. Setelah dewasa, ikan tersebut bisa tumbuh sepanjang 9,7 meter dengan berat mencapai 9 ton. Sampai sekarang, hiu paus terbesar yang berhasil ditemukan panjangnya mencapai 12,65 meter dan beratnya lebih dari 21,5 ton. Lokasi ditemukannya adalah perairan Karachi, Pakistan.
Lalu bagaimana dengan Derawan? Kamu bisa menemukan hiu paus di sana yang ukurannya juga besar-besar. Waktu yang paling tepat untuk melihat spesies ikan terbesar itu adalah antara pukul 03.00 hingga 08.00. Saat pagi hari, hiu paus akan berenang ke permukaan dan mencari makan. Agak siang sedikit, kamu bakalan kesulitan menemukannya.
Keberadaan whale shark membuat Derawan jadi semkain menarik dan mempesona, setuju kan? Next