Benua Afrika belakangan mulai dilirik sejumlah wisatawan sebagai destinasi liburan favorit. Suasana alam yang masih asri dan juga kekayaan satwanya menjadi daya tarik tersendiri. Para warga Nusantara sendiri cukup beruntung, sebab ada sejumlah lokasi wisata ala Afrika di Indonesia yang tak kalah menarik.
Baca juga : Serunya Wisata Susur Sungai Progo Pakai Jip, Picu Rasa Debar dan Adrenalin
Itu artinya kita tak perlu repot menempuh perjalanan jauh hanya untuk menikmati keindahan savana atau tingkah polah hewan di alam liar, seperti yang biasa ditemui di Benua Hitam. Penasaran? Berikut adalah daftar tiga lokasi wisata ala Afrika di Indonesia yang punya daya tarik memukau.
1. Taman Nasional Baluran
Afrika sering identik dengan nuansa alamnya yang gersang. Hal tersebut juga bisa didapatkan di Taman Nasional Baluran. Bahkan saking miripnya, taman nasional satu ini juga sering dijuluki sebagai Afrika van Java alias Afrika KW.
Mirip seperti di benua hitam, para pengunjung juga akan menemui beberapa satwa khas seperti Rusa. Selain itu akan ada banyak tumbuhan ala Afrika seperti akasia kering. Namun sayangnya, di Baluran ini tidak terdapat gurun pasir.
Salah satu spot paling populer di Baluran adalah savanna bekol. Di sini terdapat hewan yang jarang ditemui seperti kera dan merak hijau. Hanya saja merak hijau memiliki sifat pemalu hingga mungkin akan sulit untuk diamati dari jarak dekat.
Ekosistem di Baluran agaknya memang cukup mirip dengan di Afrika. Sebab menurut informasi yang beredar, musim kering di sini bisa terjadi hingga sembilan bulan dalam setahun. Oleh karena itu para petugas sampai harus membuatkan kubangan air khusus agar satwa di sana tak mati kekeringan.
Taman Nasional Baluran terletak di Kecamatan Banyu Putih, Kabupaten Situbondo. Taman seluas 25.000 hektar ini layak kamu jadikan destinasi wisata pilihan jika ingin merasakan suasana khas Afrika di Pulau Jawa.
2. Baobab Safari Resort, Taman Safari Indonesia Prigen
Taman Safari Indonesia yang ada di Prigen, Jawa Timur, selama ini memang dikenal sebagai tempat konservasi hewan dengan luas mencapai 350 hektar. Tak heran jika taman ini memiliki koleksi satwa yang cukup lengkap, termasuk dari kawasan benua Afrika.
Namun sejak akhir 2017 silam, Taman Safari Indonesia Prigen menawarkan sensasi berbeda bagi pengunjung yang sudah bosan hanya sekedar mengelilingi taman dengan mobil atau menyaksikan atraksi ketangkasan hewan.
Sensasi baru tersebut hadir dalam bentuk Baobab Safari Resort, hotel yang dibangun tak jauh dari kompleks Taman Safari Prigen. Lain dari hotel pada umumnya, di sini para tamu akan diajak menikmati langsung suasana ala Afrika dari jarak dekat.
Dari kamar, para tamu akan langsung bisa melihat tingkah polah hewan-hewan seperti kuda nil, banteng Afrika, jerapah, pelikan, burung unta, kerbau afrika, hingga rusa. Bahkan jika ingin, tamu yang menginap di sini juga berkesempatan memberi makan langsung satwa tersebut – tentunya dengan pengawasan petugas.
Jika masih belum puas dengan kegiatan tersebut, pihak pengelola hotel juga memiliki program Night Walk. Sesuai namanya, para tamu bakal diajak untuk melihat bagaimana hewan-hewan Afrika berburu makanan di malam hari.
Selain itu, untuk para pecinta satwa jenis burung bisa menjajal Bird Watching. Dengan dibekali teropong, tamu bakal diberi kesempatan mengamati beberapa spesies burung cantik yang hinggap di sekitar lorong hotel.
3. Gumuk Pasir Parangkusumo
Selain padang savanna, benua Afrika juga dikenal dengan gurun pasirnya yang indah namun juga mematikan. Gurun pasir terebut dikenal dengan nama Sahara, dan tidak jarang bisa menyesatkan para penjelajah yang tidak mempersiapkan diri dengan cermat.
Nah, siapa sangka bahwa di Indonesia ternyata ada tempat yang mirip dengan Gurun Sahara. Letaknya berada di Yogyakarta dan dikenal dengan nama Gumuk Pasir Parangkusumo. Konon gumuk pasir ini merupakan satu-satunya gurun pasir yang ada di kawasan Asia Tenggara.
Menurut informasi yang beredar, Gumuk Pasir Parangkusumo terbentuk karena letusan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu beratus-ratus tahun lalu. Abu vulkanik yang terjadi akibat letusan tersebut kemudian membentuk gundukan, usai dibawa oleh aliran air dari Pantai Parangtritis dan Sungai Opak hingga kemudian terbentuklah gumuk pasir ini.
Keindahan Gumuk Pasir Parangkusumo memancarkan suasana eksotis yang tak kalah dengan Gurun Sahara di Afrika Selatan. Bahkan tidak sedikit pengunjung yang menjadikan tempat ini sebagai lokasi untuk pre-wedding.
Nah, itulah tadi daftar lokasi wisata ala Afrika di Indonesia yang patut disimak. Jadi, tak perlu terbang jauh-jauh melintas benua jika ingin sekedar menikmati pemandangan padang pasir atau savanna. Next