in , ,

Wisata Alam di Banten, Tempat Liburan Spesial Tak Jauh dari Ibukota

Tempat Wisata Alam di Banten yang Murah, Meriah, dan Memuaskan

Wisata alam di Banten
Wisata alam di Banten

Punya waktu sedikit saat akhir pekan atau liburan? Menikmati tempat wisata yang berada tidak jauh dari ibukota menjadi pilihan yang tepat. Tidak perlu memaksakan diri untuk pergi jauh, karena ada banyak tempat menarik untuk dijelajahi di sekitar Jakarta. Seperti berlibur ke tempat wisata alam di Banten. Ada apa saja sih di provinsi satu ini? Berikut rangkuman dari Kontributor Travelingyuk, Yudi Rachmatullah.

Baca juga : 4 Tempat Wisata Baru yang Super Instagenic, Liburan Asyik Sambil Kumpulin Konten Ciamik

1. Cagar Alam Rawa Danau

Cagar Alam Rawa Danau (c) Yudi Rahmatullah/Travelingyuk
Cagar Alam Rawa Danau (c) Yudi Rahmatullah/Travelingyuk

Tidak banyak Teman Traveler yang mengetahui bahwa di Kota Serang – Banten memiliki cagar alam bernama Rawa Danau.Tempatnya sejuk dan teduh, karena dikelilingi oleh pepohonan besar dan berada di ketinggian. Rawa Danau ini hanya berjarak sekitar 22 km dengan waktu tempuh sekitar 45 menit dari alun-alun Kota Serang. Biaya masuknya hanya Rp5.000 per orang dan sudah termasuk kendaraan bermotor.

Cagar Alam Rawa Danau (c) Yudi Rahmatullah/Travelingyuk
Cagar Alam Rawa Danau (c) Yudi Rahmatullah/Travelingyuk

Di tempat wisata ini, Teman Traveler bisa menikmati hamparan luas pemandangan dan kicauan burung di alam Rawa Danau sambil menikmati kopi, air kelapa muda, susu hangat, bakso dan makanan minuman ringan lainnya yang dijual di warung-warung sekitar. Lebih baik jika kalian membawa makanan dari rumah. Sekalian bisa berhemat bukan?

2. Kampung Domba

Kampung Domba (c) Yudi Rahmatullah/Travelingyuk
Kampung Domba (c) Yudi Rahmatullah/Travelingyuk

Berada di Kabupaten Pandeglang, dan tidak jauh dari alun-alun kota, Kampung Domba memiliki pemandangan lembah yang hijau dan sejuk. Letaknya yang berada di lembah Gunung Karang, membuat jalan menuju ke kampung ini menjadi tidak terlalu lebar. Jika Teman Traveler mau menikmati suasana pegunungan di sini, kalian harus hati-hati mengendarai kendaraannya.

Kampung Domba (c) Yudi Rahmatullah/Travelingyuk
Kampung Domba (c) Yudi Rahmatullah/Travelingyuk

Lebih enak jika memakai motor, Teman Traveler bisa menggunakan ojek pangkalan untuk menuju Kampung Domba ini. Biayanya sekitar Rp20.000 dari alun-alun dan kalian boleh minta dijemput lagi agar tidak kesusahan mencari ojek pada saat pulang. Hanya berjarak sekitar 5 kilometer melalui kampung Juhut, dan dengan jarak tempuh sekitar 15 menit, Teman Traveler bisa masuk tempat wisata ini dengan biaya karcisnya hanya Rp5.000 per orang, dan parkir motor Rp3000.

Selain membawa makanan sendiri, Teman Traveler bisa menikmati aneka makanan di warung. Ada kopi dan susu hangat, nasi goreng, mie instan dan makanan khas Pandeglang lainnya. Pas kan untuk mengganjal perut.

3. Batu Qur’an

Batu Qur'an (c) Yudi Rahmatullah/Travelingyuk
Batu Qur’an (c) Yudi Rahmatullah/Travelingyuk

Berada sekitar 12 kilometer dari alun-alun Pandeglang, Wisata alam di Banteng ini dikenal sebagai tempat ziarah dan pemandian alami dengan mata airnya yang jernih dan dingin. Sebagai tempat ziarah disebutkan bahwa Teman Traveler dapat melihat tulisan Al-Quran di sebuah batu jika bisa mengelilingi batu tersebut dengan cara berenang sebanyak 7 kali. Tapi hanya satu tarikan nafas saja ya.

Batu Qur'an (c) Yudi Rahmatullah/Travelingyuk
Batu Qur’an (c) Yudi Rahmatullah/Travelingyuk

Terlepas dari cerita tentang Batu Quran ini, sejuk dan teduhnya tempat wisata alam di Banten ini sudah memanjakan mata dan menenangkan pikiran. Jangan lupa untuk mandi di mata airnya agar badan kalian lebih segar setelah melakukan perjalanan menuju tempat ini. Karcis masuknya hanya Rp10.000 per orang dan parkir kendaraannya Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.

4. Cisolong Waterpark

Cisolong Waterpark (c) Yudi Rahmatullah/Travelingyuk
Cisolong Waterpark (c) Yudi Rahmatullah/Travelingyuk

Tempat pemandian air panas Cisolong ini menjadi tempat wisata favorit di Kabupaten Pandeglang. Hampir setiap hari, pemandian air panas Cisolong dipadati pengunjung. Hanya berjarak sekitar 6 kilometer dari alun-alun Pandeglang dengan jarak tempuh sekitar 15 menit, Teman Traveler dapat menggunakan kendaraan motor ataupun mobil. Tiket pemandian ini hanya Rp5.000 per orang. Sedangkan dengan biaya parkir motor hanya Rp3.000 dan mobil Rp10.000.

Cisolong Waterpark (c) Yudi Rahmatullah/Travelingyuk
Cisolong Waterpark (c) Yudi Rahmatullah/Travelingyuk

Nah, di pemandian ini terdapat  tiga buah kolam renang. Ada juga 6 kamar dengan kolam rendam di dalamnya. Teman Traveler yang ingin menikmati fasilitas tersebut dapat membayar biaya tambahan Rp5.000 per 15 menit. Tempat ini pas untuk pengunjung yang ingin berendam sendirian. Di wisata ini juga tersedia mushala, toilet, dan warung yang bisa menyewa pelampung, membeli celana pendek, baju, dan juga membeli makanan dan minuman.

5. Taman Bunga Kampung Jamboe

Taman Bunga Kampung Jamboe (c) Yudi Rahmatullah/Travelingyuk
Taman Bunga Kampung Jamboe (c) Yudi Rahmatullah/Travelingyuk

Wisata alam di Banten berikutnya adalah Taman Bunga Kampung Jamboe. Taman bunga ini tergolong baru di kabupaten Pandeglang. Wisata taman bunga ini cocok untuk dihabiskan bersama keluarga dan tentu bersama teman. Nah, untuk tiket masuknya hanya Rp7.000 per orang. Harga tersebut sudah termasuk softdrink. Biaya parkir motor di depan taman bunga hanya Rp3000. Sedangkan untuk mobil Rp10.000.

Taman Bunga Kampung Jamboe (c) Yudi Rahmatullah/Travelingyuk
Taman Bunga Kampung Jamboe (c) Yudi Rahmatullah/Travelingyuk

Itulah 5 tempat wisata alam di Banten dengan keunikannya sendiri. Selain tanggal merah, Teman Traveler juga bisa berkunjung ketika weekend. Jaraknya yang bisa ditempuh dalam waktu 3 jam perjalanan, tak menguras tenaga dan dompet, bukan? Bagaimana, kapan nih mau ajak keluarga ke sini? Next

ramadan

Written by Yudi Rahmatullah

Penulis adalah kontributor lepas di travelingyuk.com

Pasar Seni Senggigi

Pasar Seni Senggigi, Pusat Oleh-oleh Kesenian Khas Lombok di Pinggir Pantai

Nasi Bekepor Khas Kutai, Dahulu Makanan Raja yang Kini Bisa Disantap Rakyat Biasa