Medan adalah kota dengan sejuta pesona. Kota terbesar ketiga di Indonesia ini dipenuhi oleh destinasi wisata yang menarik. Kota yang telah berusia 428 tahun ini ternyata menyimpan sejarah yang panjang. Banyak bangunan yang menjadi saksi bisu peradaban kota ini. Ini dia penuturan dari Kontributor Travelingyuk, Bang Harlen yang akan bercerita tentang wisata bersejarah di Medan. Apa saja, ya?
Baca juga : Warung Brongkos Bu Rini, Legenda Kuliner Jogja Sejak 1973
Istana Maimun
Istana Maimun adalah ikon kota Medan yang merupakan peninggalan Kesultanan Deli yang dulu sangat berjaya di kota ini. Selain karena usianya yang sudah sangat tua, desain interiornya merupakan perpaduan dari budaya Melayu, India, Italia, dan Spanyol, arsitekturnya yang begitu unik.Tentu menjadi magnet wisatawan untuk datang berkunjung. Tempat wisata yang memiliki luas sebesar 2.772 m² dan 30 ruangan ini kini masih dihuni oleh keluarga kesultanan deli, oleh karena itu hanya beberapa ruangan saja yang diperbolehkan untuk umum.
Satu lagi yang menjadikan Istana Maimun yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso ini begitu berharga, yaitu keberadaan Meriam Buntung yang berada di sisi kanan istana. Konon menurut legenda, dahulu ada seorang putri yang cantik bernama Putri Hijau dari Kerajaan Haru .
Jangan lupa untuk datang ke wisata bersejarah di Medan satu ini. Tiket masuknya hanya Rp 5000. Selain itu, jangan lupa juga berswafoto menggunakan baju adat melayu yang dibanderol hanya Rp Rp10.000.
Masjid Raya Al Mashun
Wisata bersejarah di Medan lainnya adalah Masjid Raya Al Mashun. Pembangunan Masjid Raya Al Mashun ini dimulai pada 21 Agustus 1906 oleh Sultan Mahmud Al Rasyid dan selesai pada 10 September 1099 dengan memadu padankan budaya tiga negara, yaitu Italia, Spanyol, dan India. Kemegahan serta sejarah yang ada di dalam masjid ini selalu menjadi magnet bagi para wisatawan untuk berkunjung.
Tjong A Fie Mansion
Kemajuan kota Medan zaman dulu ternyata tidak lepas dari pengaruh seorang pria asal Tiongkok bernama Tjong A Fie, seorang pengusaha besar yang dikenal sangat dermawan dan banyak membantu pembangunan infrastruktur kota Medan saat itu.
Tjong A Fie Mansion adalah kediaman Tjong A Fie yang dulunya dibangun untuk istrinya tercinta, yaitu Nyonya Liem Koi Yap. Tempat wisata bersejarah berlantai dua ini beralamat di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan. Kini Rumah Tjong A Fie telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Kota Medan dan telah dibuka untuk umum sejak 2009 lalu Dengan membayar tiket masuk seharga Rp 35.000, pengunjung bisa mengelilingi seisi rumah dan mempelajari kehidupan Tjong A Fie lewat lukisan, foto, dan barang-barang peninggalannya dengan ditemani seorang guide
Keseluruhan struktur bangunan dari wisatawan bersejarah di Medan ini, seperti dinding, lantai, jendela, dan lampu disini masih 100% asli. Bagi yang ingin bertandang kesini tidak perlu pusing mengatur waktu, sebab tempat wisata ini buka setiap hari dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore.
Wah, pastikan untuk berkunjung ke wisatawan bersejarah di Medan saat liburan. Bisa traveling sambil belajar. Bagaimana, mana saja yang sudah Temn Traveler kunjungi? Next