Setiap daerah memiliki kekayaan alam dengan keunikan masing-masing. Pada kesempatan ini Travelingyuk akan mengajak kamu untuk menjelajahi Kabupaten Bondowoso yang punya banyak destinasi wisata alam yang keren. Kabupaten ini memang tidak memiliki pantai, tapi lanskap alamnya punya keindahan yang luar biasa. Kamu bisa menikmati sensasi berpindah-pindah negara saat berkunjung ke sana.
Baca juga : Mengenal Lebih Dalam Kuliner Khas Suku Batak, Penasaran?
Bondowoso, salah satu kabupaten di Jawa Timur yang dikepung oleh wilayah Situbondo, Probolinggo, Banyuwangi dan Jember ternyata menyimpan banyak destinasi wisata yang menggoda. Bagaimana tidak, setiap spot di sana menampilkan karakteristik berbeda yang mirip dengan tempat-tempat di luar negeri. Sebut saja kawah Ijen yang mirip di Islandia, hingga keberadaan Batu Solor yang sekilas mengingatkan kita pada situs Stonehenge di Inggris. Berikut ulasan lengkap destinasi wisata Bondowoso yang wajib kamu singgahi.
1. Menyaksikan Api Biru Seperti di Islandia a la Kawah Ijen
Ngomong-ngomong masalah Gunung Ijen, kebanyakan traveler tahunya bahwa gunung ini hanya bisa diakses dari Kabupaten Banyuwangi saja. Padahal gunung ini berada di perbatasan antara Bondowoso dan Banyuwangi, jadi kamu bisa mengaksesnya dari dua kota tersebut. Yang unik dari gunung ini adalah keberadaan Kawah Ijen yang memunculkan fenomena api biru atau blue fire. Sedangkan fenomena ini di dunia hanya ada dua, selain di negeri kita satu lagi ada di Islandia. Maka dari itu, mengunjungi kawah Ijen sama saja seperti kamu plesir ke Islandia. Keren!
Gunung Ijen memiliki ketinggian 2.443 mdpl dan hingga kini masih berstatus gunung api yang aktif. Kamu bisa melihat fenomena api biru dengan mengambil rute via Bondowoso, jalur yang bisa kamu lalui antara lain Bondowoso – Wonosari – Tapen – Sempol – Paltuding. Perlu kamu ketahui bahwa blue fire ini tidak terlihat kala matahari mulai terbit, jadi setiap pengunjung harus melakukan pendakian pada dini hari mulai pukul 2 dini hari. Saat mendaki kamu wajib membawa masker dan juga kaca mata karena bau asap dan belerang sangat tajam dan bisa mengganggu pernafasan.
2. Ada Stonehenge di Bondowoso, Namanya Batu Solor
Dari Islandia kamu bisa loncat ke Inggris melihat situs megalitikum Stonehenge. Yap, Bondowoso punya situs purbakala seperti yang di negara Ratu Elizabeth, namanya Batu Solor. Lokasinya berada di Desa Solor, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso. Untuk menjangkaunya dibutuhkan usaha ekstra keras sebab kondisi jalan ke sana rusak berat dan sulit dilalui terutama pada musim hujan.
Batu Solor merupakan situs purbakala yang mirip dengan Stonehenge di Salisbury Plain, Wilshire, Inggris berupa batu besar yang saling menumpuk dan tersusun dengan rapi. Sayangnya hingga kini belum dilakukan penelitian untuk mengungkap jati diri dari situs ini. Kapan dibuat dan siapa yang membuat belum diketahui dengan pasti lantaran tidak ada penelitian ilmiah resmi yang dilakukan oleh lembaga berwenang. Namun menurut warga sekitar, Batu Solor ini merupakan bekas tempat pertama dari Raja Blambangan. Terlepas dari itu semua, situs Batu Solor memang cantik untuk dijadikan background foto malah para traveler yang pernah ke sana menjulukinya sebagai Stonehenge van Java.
3. Perjalanan Mendaki ke Puncak Sejati Gunung Raung Sudah Seperti Pendakian Gunung Everest
Kamu pasti tahu Gunung Raung, namanya masih segar di ingatan kita kala gunung ini meletus beberapa bulan lalu dan sempat melumpuhkan penerbangan menuju pulau Dewata dan Lombok. Secara administratif gunung ini masuk dalam wilayah tiga kabupaten yakni Banyuwangi, Bondowoso dan Jemben dan termasuk juga di dalam kawasan Pegunungan Ijen.
Gunung Raung memiliki tinggi 3.344 mdpl yang menjadikannya gunung tertinggi kelima di pulau Jawa. Puncaknya memiliki kawah dengan diameter 2 km dan menjadi yang terbesar setelah Gunung Tambora. Rute pendakian ke puncak gunung ini sangat sulit bahkan dalam foto di atas terlihat mirip dengan rute pendakian ke Gunung Everest dan butuh waktu hingga 3 hari untuk sampai di sana. Oleh sebab itu hanya pendaki tangguh yang penuh dengan pengalaman saja yang boleh mendaki ke sana.
4. Ada Rasa Selandia Baru di Kawah Wurung
Jangan melewatkan kunjungan ke Kawah Wurung selama kamu liburan di Bondowoso. Ini merupakan sebuah cekungan yang dikelilingi perbukitan hijau di wilayah Desa Jampit, Kecamatan Sempol, Bondowoso. Luas kawasan ini tidak tanggung-tanggung yaitu mencapai 100 hektar. Bisa dikatakan bahwa Kawah Wurung adalah bukit Teletubbiesnya Bondowoso.
Namun jangan membayangkan daerah ini seperti kawah gunung berapi. Nama Kawah Wurung sendiri memiliki arti kawah yang tidak jadi terbentuk yang berasal dari bahasa Jawa. Jika dilihat dengan cermat, maka pemandangan di kawasan ini lebih mirip dengan daerah-daerah di Selandia Baru yang juga dipenuhi dengan bukit-bukit hijau yang keren. Bukan begitu?
5. Blusukan ke Air Terjun Blawan yang Menawan
bagi traveler yang hobi blusukan tidak ada salahnya untuk berkunjung ke Air Terjun Blawan, sebuah air terjun dari rembesan kawah Gunung Ijen yang melalui sungai Kali Pahit yang kaya akan kandungan belerang. kamu bisa menemukan air terjun ini di Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso, Propinsi Jawa Timur.
Menariknya Air Terjun Blawan ini tidak jatuh ke permukaan bumi dan mengalir menjadi sungai layaknya air terjun lainnya. Terjunan air yang sangat deras ini langsung masuk ke dalam terowongan yang ada di bawahnya dan akan muncul kembali di kawasan Asembagus, Situbondo sebelum akhirnya bermuara di Laut Jawa. Jadi traveler yang datang tidak bisa mandi di bawah terjunannya, mereka hanya bisa berfoto-foto di sebelah air terjun. Tapi kalau mau menyegarkan diri, ada pemandian air panas yang berjarak 100 meter dari air terjun ini namanya Pemandian Air Panas Dhamar Wulan.
6. Membuktikan Mitos Awet Muda di Air Terjun Tancak Kembar
Air terjun lain yang wajib kamu kunjungi saat jalan-jalan di Bondowoso adalah Air Terjun Tancak Kembar. Nama air terjun ini sudah tidak asing lagi di telinga warga kabupaten ini karena memiliki mitos dan legenda yang tersohor. Konon zaman dahulu air terjun ini digunakan sebagai tempat mandi dari Dewi Rengganis, oleh sebab itu air terjun ini dipercaya memiliki kekuatan mistis yang bisa membuat orang awet muda.
Air Terjun Tancak Kembar berada di Desa Andungsari, Kecamatan Pakem, berjarak sekitar 25 km dari pusat kota dan terletak di di ketinggian 1.100 mdpl. Kalau kamu tertarik dan ingin membuktikan kebenaran mitos tersebut kamu bisa datang dan mandi dengan air terjun ini. Terlepas dari benar tidaknya, keberadaan suatu mitos dan cerita legenda biasanya hanya sebagai bumbu untuk mempermanis kawasan wisata tersebut.
7. Mamacu Adrenalin Dengan Olahraga Ekstrim Rafting
Kalau kamu ke Bondowoso dan mencari kegiatan menantang maka datang saja ke Bosamba Rafting yang ada di Desa Tamankrocok, Kecamatan Wonosari. Segala keinginanmu akan hal-hal ekstrim akan terakomodir disana. Bosamba sendiri adalah akronim dari Bondowoso Sampean Baru yang merupakan paket wisata arung jeram menantang.
Kamu akan diajak menakhlukkan rute sepanjang 14 kilometer melewati 5 desa dengan pemandangan yang luar biasa. Ada satu kawasan bertebing yang membuatmu akan merasa sedang berada di Grand Canyon. Tunggu apa lagi segera rencanakan perjalananmu ke Bondowoso!
Di wilayah Bondowoso juga banyak terdapat situs peninggalan prasejarah berupa kubur batu atau kita mengenalnya dengan sebutan Sarkofagus. Letaknya terpencar di beberapa wilayah dan ini membuktikan bahwa kabupaten ini memang memiliki sejarah yang panjang. Tempat-tempat lain yang mungkin belum disebutkan Travelingyuk bisa kamu infokan juga ke teman-teman dengan cara mengisi kolom komentar. Next