Bali ternyata bukan hanya tempat singgah untuk berlibur namun juga sebagai tempat healing untuk penenang jiwa yang damai. Banyak kawasan pantai hingga pegunungan yang sangat asri dan tentunya jauh dari keramaian. Terlebih bagi kamu yang ingin menikmati ketenangan, cukup mudah untuk menemukan destinasi tersebut. Salah satunya adalah Bukit Mende Kintamani, sajian perbukitan dengan panorama super menakjubkan.
Baca juga : Empat Puncak dengan Salju dan Es Abadi di Bumi Papua yang Istimewa
Bukit ini kian ramai ketika liburan akhir pekan khususnya di pagi hari lantaran menyajikan pemandangan dengan kabut dibawah bukit bak negeri di atas awan. Sepertinya tidak begitu banyak traveler yang yang mengetahui keberadaan Bukit Mende ini. Memang menjadi destinasi baru yang ada didaerah Kintamani, Bali. Lokasinya tepat di Desa Subaya Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Bila kamu berangkat dari pusat keramaian Bali yaitu Kuta dapat memakan waktu hingga tiga jam perjalanan. Namun bila kamu ada di pusat Kota Bangli cukup memakan waktu 45 menit saja.
Bukit Mende ini berada dikawasan perkampungan Bali yang cukup kental dengan budaya khas Bali. Selagi menikmati alam bukit Mende kamu juga melihat berbagai budaya diperkampungan Desa Subaya. Ketika ada dipuncak Bukit Mende, rasa capek ketika mendaki sekita sirna dengan suguhan panorama yang sangat indah. Kmau dapat menikmati perbukitan kawasan Kintamani dari segala penjuru.
Nah, ada beberapa daya tarik yang perlu kamu abadikan yaitu birunya lautan yang cukup indah dikejauhan dari pantai Tejakula. Dan uniknya hamparan sawah dengan bentuk terasering dari petani lokal. Sajian inilah membuat pandangan mata menjadi tertuju disatu titik fokus. Apalagi suasana pagi hari dengan semu-semu kabut yang menutupi ujung sawah. Rasanya terhenti sejenak dengan suasana yang sangat mendamaikan hati.
Selain itu, bukit ini menjadi tempat bagi kamu yang suka menykasikan matahari tenggelam atau sunset begitupun juga dengan sunrise atau matahari terbit. Meski keindahannya tidak perlu diragukan lagi, namun kamu wajib berhati-hati bila mendaki hingga puncak Bukit Mende. Kemiringan jalur pendakian hingga 60 derajat sehingga cukup membuat adrenalin mulai terpicu. Masih belum tersedia pagar pembatas jalan untuk pengamanan, jadi tetaplah fokus dan seimbang ketika jalanan mulai menanjak dan miring.
Nah, rasanya sungguh menyesal bila tidak mengabadikan momen. Siapkanlah kamera handphone mu untuk berselfie disegala titik spot terindah di Bukit Mende. Bila kamu ingin bersantai sambil menunggu matahari terbenam, datanglah ketika cuaca sedang bagus. Bawalah sedikit perbekalan untuk dinikmati diatas puncak Mende. Rasanya piknik diatas awan layaknya surga dunia siap menyertai rasa damaimu. Next