Buat Teman Traveler yang sedang menjelajah Sumatra Barat, cobalah wisata di Bukittinggi. Kalian akan menemukan banyak tempat menarik dan kuliner khas nan nikmat untuk dicicipi. Mulai dari wisata sejarah hingga buatan, semua juga ada di sini. Yuk, simak beberapa rekomendasinya.
Baca juga : Mengenal Lebih Dalam Kuliner Khas Suku Batak, Penasaran?
Mencicipi Nasi Kapau
Begitu sampai di Bukittinggi, perut Teman Traveler mungkin akan langsung keroncongan. Nah, kalian wajib mencicipi nasi kapau, salah satu kuliner yang pantang dilewatkan.
Teman Traveler bisa temukan sajian nikmat ini di Pasar Lereng, tepatnya di Los Lambung. Jaraknya hanya sekitar 500 meter dari kawasan Jam Gadang, Kota Bukittinggi.
Menu yang ditawarkan di sini cukup beragam, mulai dari gulai tunjang, ayam gulai, ayam randang, ayam bumbu, ayam goreng, dendeng balado, dendeng lambok, usus sapi (tambusu), bebek, hati sapi, belut, hingga ikan batalua.
Sekedar info, nasi kapau berbeda dengan nasi padang ya. Perbedaannya cukup kentara, mulai dari cara penyajiannya, menu, serta sayuran pelengkapnya. Bagaimana, bikin penasaran kan?
Mampir ke Jam Gadang
Bertandang ke Bukittinggi tidak sah jika belum mengunjungi Jam Gadang yang sudah jadi simbol kota. Struktur ini merupakan peninggalan era Hindia Belanda dan sudah jadi ikon tersendiri di mata wisatawan.
Pemerintah sudah membenahi kawasan sekitarnya hingga makin menarik untuk dikunjungi. Teman Traveler akan menemukan air mancur mini, taman bunga, serta banyak pembaharuan lainnya.
Monumen setinggi 26 meter ini berada di tengah Taman Sabai Nan Aluih, dan sering dianggap sebagai titik nol Bukittinggi.
Bangunannya sendiri terdiri dari empat tingkat. Tingkat pertama merupakan ruangan untuk petugas, tingkat kedua adalah tempat bandul pemberat jam, berikutnya ada ruangan mesin jam, dan terakhir adalah puncak menara yang digunakan untuk menyimpan lonceng.
Menginap di Hotel Jogja
Untuk penginapan, Teman Traveler bisa bermalam di hotel tertua Bukittinggi ini. Biayanya cukup terjangkau, hanya sekitar Rp150.000 per malam.
Tak sekedar penginapan, tempat ini juga punya sejarah panjang lho. Dinamakan Jogja lantaran ibu kota Indonesia sempat pindah ke sana saat Agresi Militer Belanda II. Pada masa tersebut, sebagian besar menteri juga sempat menginap di sini.
Menenangkan Pikiran di Ngarai Sianok
Buat Teman Traveler yang ingin suasana tenang dan sejuk, Ngarai Sianok adalah jawabannya. Di sini kalian bisa melihat panorama gugusan tebing dengan pepohonan hijau di permukaan dan aliran sungai jernih di bagian dasarnya.
Ngarai ini membentang sejauh 15 kilometer, mulai dari sisi selatan Nagari Koto Gadang hingga Nagari Sianok Enam Suku. Kedalamannya mencapai 100 meter, dengan lebar celah sekitar 200 meter.
Jika beruntung, Teman Traveler juga bisa melihat beberapa kera ekor panjang di sini. Tidak perlu takut, mereka sama sekali tidak garang kok. Tidak akan mengganggu kecuali kalian bertingkah agresif.
Menyusuri Lobang Jepang
Masih di area sama, Teman Traveler bisa berkunjung ke Lobang Jepang. Sesuai namanya, tempat ini dibangun pada masa penjajahan Negeri Matahari Terbit. Pihak Jepang konon merekrut para pekerja paksa dari orang-orang Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Sengaja tidak merekrut warga lokal demi menjaga kerahasiaannya.
Lobang Jepang kini merupakan salah satu wisata sejarah populer di Bukittinggi. Di dalamnya Teman Traveler bisa temukan penjara, dapur umum, serta sederet ruangan lain yang dioperasikan ketika zaman penjajahan.
Itulah sekilas ulasan mengenai wisata Bukittinggi. Buat Teman Traveler yang tertarik dengan destinasi bernuansa masa lalu dan sekaligus mengagumi panorama alam, boleh coba mampir ke salah satu tempat di atas. Bagaimana, tertarik? Next