in ,

Yuk Melipir ke Wisata di Geopark Natuna!

Destinasi di Geopark Natuna

Selamat! Kabupaten Natuna kini sudah resmi berstatus Geopark. Hal ini tentu membuat warga Natuna sendiri bangga dan nama Indonesia menjadi harum. Oleh karenanya, kita perlu tahu tentang apa saja wisata di Geopark Natuna ini. Yuk deh tidak perlu berlama-lama, simak ulasan dari Traveling Yuk berikut. 

Baca juga : Karak Tea dan Kunafa, Makanan dan Minuman Khas Qatar

Pulau Akar

wisata di geopark natuna
Pulau Akar via instagram/ imasmae

Pulau Akar merupakan kumpulan bebatuan berukuran sedang yang bertumpuk tak jauh dari pinggir pantai bernama Cemaga. Tumpukan bebatuan itu kemudian menjadi sebuah pulau kecil nan imut yang menghiasi pemandangan alam Pantai Cemaga. Oleh pemerintah setempat, akhirnya dibangun jembatan dan pelabuhan agar pengunjung bisa dengan mudah mengaksesnya. 

Ikan-ikan kecil, kepiting, udang dan binatang laut lainnya juga seakan siap menemani jalan-jalan singkat wisatawan di pelabuhan menuju pulau ini. Pulau kecil seluas 50 meter persegi ini ditumbuhi oleh pepohonan yang jika dilihat dari jauh seperti serabut. Itulah yang mendasari masyarakat menamainya dengan Pulau Akar. 

Gunung Ranai

wisata di Geopark Natuna
Gunung Ranai via instagram/ upa.pict

Ranai merupakan gunung tertinggi di Kabupaten Natuna yang terletak di Kecamatan Bunguran Timur. Gunung ini memiliki tiga cabang di puncaknya yang terdiri dari batuan granit besar.

Teman traveler bisa berjalan dari pos pertama melewati jalur pendakian. Jangan lupa singgah ke air terjun untuk sekedar istirahat sebentar sambil membasuh muka. Kalian akan merasakan segarnya mata air Natuna yang sejak dulu menjadi pilihan para pelaut untuk dijadikan bekal melanjutkan perjalanan. 

Sepanjang perjalanan kalian akan disambut oleh vegetasi khas dataran tinggi. Ada juga Pohon Belian yang bisa tumbuh hingga berdiameter 5 meter lebih. Namun, ada catatan bagi yang mendaki pada saat musim hujan. Berhati-hatilah dengan lintah yang dapat hinggap di tubuh kapan saja. 

Pulau Senua

Pulau Senua via instagram/ @dio_ds

Senua adalah salah satu pulau terluar yang dimiliki Kabupaten Natuna. Untuk menuju ke pulau ini, dibutuhkan waktu sekitar 25 sampai 40 menit karena pengunjung akan membelah Selat Senua. Sepanjang perjalanan, teman traveler bisa menikmati pemandangan alam yang luar biasa indah. Batu Sindu di sisi kanan, Batu Alif, hingga Tanjung Datuk di sisi kiri, pantai dan Gunung Ranai di belakang. 

Setelah sampai, maka nikmatilah sepuas hati pulau kecil di perbatasan NKRI ini. Pulau Senua juga merupakan surga snorkling dan diving bagi kalian yang suka dengan kegiatan ini. Terumbu karang indah serta biota laut lainnya akan siap menemani menjelajah alam di salah satu wilayah milik Geopark Natuna ini.

Senubing, tanjung yang ‘dihuni’ batuan granit

Senubing via instagram/ @sony14 

Senubing adalah sebuah semenanjung indah dengan hiasan batuan granit yang terhampar. Laut Natuna Utara dan Pulau Senua juga siap melengkapi pemandangan di sini. Ada beberapa objek yang berada di sekitar sana seperti Batu Kapal, Batu Datar, Batu Sindu dan Batu Rusia. 

D samping itu, area Senubing merupakan habitat dari Kekah (Presbytis Natunae) yang menjadi primata endemik dari Natuna. Kalau melihat dari sisi budaya dan sejarah, ada Batu Rusia yang menjadi saksi bisu para korban selamat dari kapal yang tenggelam di perairan sekitar Pulau Senua. Ada juga Batu Kapal yang punya cerita mirip seperti Malin Kundang di Sumatera Barat.

Wisata di Geopark Natuna ternyata tidak kalah indah dengan destinasi lainnya. Maka dari itu, mulai sekarang, kita jaga alam dari wisata di Kabupaten Natuna supaya tidak rusak dan tetap alami.  Next

ramadan
ayam geprek tongseng

Ayam Geprek Bu Nanik di Jogja, Perpaduan Pedas dan Segar Menyatu

Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya

Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya, Akulturasi Dua Budaya nan Artistik