Jogjakarta sudah lama dikenal sebagai salah satu destinasi favorit wisatawan domestik maupun asing. Tak hanya kaya akan budaya dan tradisi, wilayah berstatus istimewa ini juga punya sejumlah spot wisata alam yang menarik. Namun demikian, hal tersebut rupanya tak membuat wisata Jogja berhenti berbenah. Setidaknya ada empat wisata di Jogja dirombak yang terletak antara Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo dan Candi Borobudur di Magelang.
Baca juga : Menikmati Puncak Dieng, Atap Surga yang ada di Indonesia
Hal ini dirasa perlu dilakukan agar para wisatawan yang berkunjung tak perlu repot-repot melakukan perjalanan jauh jika ingin mencari tempat wisata dari bandara. Harapannya bakal ada semakin banyak pengunjung yang datang dan sekaligus memajukan pariwisata di daerah sekitarnya. Apa saja objek wisata yang dimaksud? Berikut Travelingyuk berikan penjelasan lengkapnya.
1. Gua Kiskendo
Gua Kiskendo terletak di antara perbatasan Jogja dan Purwokerto. Konon gua ini sudah ditemukan sejak tahun 1820, namun baru dibuka sebagai lokasi wisata pada 1964 dengan konsep religi. Sepuluh tahun berselang, barulah pemerintah setempat mulai tertarik untuk ikut membantu pengelolaannya.
Daya tarik utama Gua Kiskendo adalah mitos yang melatarbelakanginya. Menurut cerita, lokasi ini menjadi saksi perjuangan dua manusia kera, Subali dan Sugriwo, mengalahkan Mahesasura dan Lembu Sura yang bertahta di kerajaan Kiskendo.
Relief yang menunjukkan kisah epik tersebut bisa disaksikan di dinding gua Kiskendo. Namun ukir-ukiran tersebut bukan hasil peninggalan budaya masa lampau, melainkan karya komunitas seni di 1980.
2. Puncak Suroloyo
Puncak Suroloyo merupakan titik tertinggi di Bukit Menoreh. Lokasi ini biasanya ramai didatangi orang yang ingin melihat pemandangan indah matahari terbit atau terbenam. Bahkan jika beruntung, bisa mendapatkan view Gunung Merapi dan Merbabu sekaligus.
Menurut data berbagai sumber, Puncak Suroloyo memiliki ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut. Letaknya ada di Dusun Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh. Tak jarang para pecinta fotografi jauh-jauh datang ke sini hanya untuk memotret Candi Borobudur dari kejauhan.
3. Kebun Teh Nglinggo
Tak hanya lewat Puncak Suroloyo, keindahan Bukit Menoreh juga bisa disaksikan di Kebun Teh Nglingo. Kabarnya tidak ada wisata kebun teh lain di Jogjakarta selain di Desa Wisata Nglingo. Tak heran jika kawasan ini menjadi tujuan favorit wisatawan. Apalagi tiket masuknya hanya 3 ribu rupiah.
Selama berada di Nglingo kegiatan utama yang bisa dilakukan adalah menikmati indahnya hamparan pemandangan hijau kebun teh. Jika ingin mendapatkan view maksimal, bisa naik ke bagian puncak. Namun untuk mencapainya cukup menguras tenaga karena harus menapaki sejumlah tangga bambu.
4. Desa Banjaroya
Dari sejumlah desa yang ada di lereng perbukitan Menoreh, Banjaroya adalah salah satu yang cukup ramai dikunjungi. Hal ini tak terlepas dari statusnya sebagai desa wisata. Tak hanya menikmati pemandangan alam, wisatawan juga bisa berbaur dengan penduduk desa dan menyaksikan sendiri kebudayaan warga di sekitar Banjaroya.
Sejumlah objek wisata menarik yang terletak di kawasan Banjaroya antara lain Embung Banjaroya, Bendung Ancol, Goa Maria Sendangsono, Makam Kyai Krapyak, dan kadang di momen-momen tertentu akan diadakan Festival Durian Menoreh. Selain itu pengunjung yang memilih menginap di sini juga akan berkesempatan menikmati pertunjukan budaya serta kuliner lokal.
Itulah tadi empat tempat wisata di Jogjakarta yang rencananya bakal dikembangkan lagi di masa mendatang. Tidak ada salahnya mempersiapkan diri untuk berkunjung ke Kota Gudeg dalam beberapa bulan mendatang. Siapa tahu lokasi-lokasi di atas sudah jauh lebih cantik dari sekarang. Cari tahu juga wisata Jogja terbaru 2019 yang bikin harimu semakin seru. Next