Kabupaten Kuningan, namanya kurang diperhitungkan di kancah pariwisata provinsi Jawa Barat. Bukan karena tidak memiliki potensi tapi lebih karena belum tergali. Dengan begitu daerah ini memberi banyak sekali pilihan tempat asyik untuk dijadikan destinasi rekreasi eksklusif tanpa harus berebut dengan wisatawan lainnya.
Baca juga : Berllian Marsheilla, Si Cantik Atlet Voli yang Doyan Banget Traveling
Traveler tidak akan menduga jika di wilayah kabupaten Kuningan tersimpan banyak kekayaan alam yang belum terendus radar wisatawan. Sebut saja Gunung Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat berada di kabupaten ini, ada lagi obyek wisata Cibulan yang memiliki ikan dewa dan masih banyak lagi tempat menarik untuk disinggahi. Langsung saja ikuti Travelingyuk menjelajahi Kabupaten Kuningan dan membuktikan bahwa daerah ini memang perlu diwaspadai sebagai saingan kota wisata di Jawa Barat.
1. Sebelum Menjelajahi Destinasi Lain di Kuningan, Uji Dulu Fisikmu Dengan Mendaki Gunung Ciremai
Memutuskan traveling ke Kuningan berarti kamu harus siap untuk benar-benar melakukan petualangan. Seperti dijelaskan di awal bahwa sebagian besar destinasi di daerah ini belum dieksplore yang menyebabkan traveler butuh sedikit kerja ekstra. Jangan kemana-mana dulu sebelum kamu mencicipi jalur pendakian di gunung tertinggi di Jawa Barat, Gunung Ciremai. Gunung ini berada di beberapa kabupaten salah satunya Kuningan.
Dari sekian banyak jalur pendakian menuju puncak tertinggi Jawa Barat, jalur Palutungan dan Linggarjati di Kuningan adalah yang paling populer. Untuk sampai di puncak tertingginya yaitu sekitar 3.078 mdpl, traveler butuh waktu sehari semalam jika memilih lewat jalur Palutungan. Sedangkan jika memutuskan lewat jalur Linggarjati butuh waktu lebih lama lagi sekitar 2-3 hari dengan trek yang jauh lebih sulit.
2. Bukit Lambosir, Tempat Kemping Sekaligus Cuci Mata di Kuningan
Kalau merasa tidak memiliki stamina yang kuat untuk mendaki ke puncak Gunung Ciremai ada pilihan lain yang bisa traveler pilih yaitu dengan melihatnya dari lereng gunung tersebut. Salah satu lereng Gunung Ciremai yang bernama Bukit Lambosir belum lama ini menjadi tempat yang hits di Kuningan. Bukit ini tidak hanya menampilkan pemandangan Gunung Ciremai tapi juga pemandangan Kota Cirebon.
Bukit Lambosir berada di ketinggian sekitar 700 mdpl. Bukit ini terletak di Blok Lambosir, Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Sejak dibuka untuk umum pada awal tahun 2015, bukit ini langsung mampu mencuri perhatian traveler karena keindahannya. Traveler diberi dua pilihan untuk sampai di puncak bukit, bisa dengan naik motor atau jalan kaki. Yang pasti bukit ini juga lumayan kece untuk tempat kemping dan cuci mata dengan pemandangan alamnya yang indah.
3. Daerahnya Dilewati Rangkaian Pegunungan Pasti Punya Banyak Curug, Salah Satu yang Wajib Dikunjungi Adalah Curug Widujati
Kuningan dilewati oleh rangkaian pegunungan yang berpuncak pada Gunung Ciremai. Oleh sebab itu daerah ini dianugerahi dengan banyak sekali air terjun atau curug. Salah satu curug yang bisa traveler sambangi adalah Curug Widujati. Letaknya asih tersembunyi dan hanya para petualang pemberani yang mau menyambangi.
Curug Widujati adalah curug setinggi sekitar 60 meter yang berada di dusun Pawasa, desa Sumber Jaya, kecamatan Ciwaru, kabupaten Kuningan. Lokasinya masih tersimpan rapat di tengah hutan sehingga butuh kerja ekstra kalau mau menikmati keindahannya. Curug ini dikepung oleh hamparan perbukitan dengan panorama yang indah. Jika tertarik sebaiknya banyak bertanya pada warga yang ada di dusun Pawasa untuk menemukan rutenya atau tanya langsung pada si empunya foto di atas.
4. Ngadem Pikiran di Telaga Remis yang Dikelilingi Hutan Sunyi
Sebagian besar destinasi rekreasi di Kuningan sangat cocok untuk menenangkan pikiran. Salah satunya adalah Telaga Remis. Lokasinya lumayan jauh dari pusat Kota Kuningan sekitar 37 kilometer. Tapi jika kamu start dari Cirebon telaga ini malah bisa ditempuh sejauh 13 kilometer saja menuju Desa Kaduela, Kecamatan Mandirancan.
Telaga remis berada di kaki Gunung Ciremai sehingga sekeliling telaga ini dikepung oleh hutan yang lebat dengan suasana sunyi. Penamaan remis sendiri berasal dari spesies remis atau kerang air tawar yang banyak ditemukan di kawasan telaga. Cara paling asyik menikmati keindahan telaga remis adalah dengan menaiki perahu dayung berkeliling telaga.
5. Mampirlah ke Telaga Nilem, Telaga Dengan Air Super Jernih yang Bakal Bikin Traveler Melongo
Masih di dalam kompleks wisata Telaga remis traveler akan menemukan satu telaga lainnya yang punya air super jernih. Ialah Telaga Nilem, telaga super keren yang mendapatkan pasokan air langsung dari pegunungan sehingga kualitas airnya sangat jernih dan segar. Kedalaman telaga ini bervariasi mulai dari sebatas mata kaki hingga paling dalam sekitar 3 meter.
Uniknya dasar dari telaga ini bisa terlihat jelas dengan mata telanjang. Hal itu disebabkan karena airnya yang memiliki visibilitas tinggi. Jadi sebelum datang ke telaga ini sebaiknya jangan lupa membawa kamera bawah air. Rugi banget berenang di sana tanpa mengabadikan momen foto underwater super kece seperti traveler di atas.
6. Mau Menikmati Air Terjun Seindah Foto Wallpaper? Curug Ngelay Jawabannya
Curug berikutnya di Kabupaten Kuningan yang tidak boleh traveler lewatkan adalah Curug Ngelay. Curug di desa Begawat, kecamatan Salajambe ini disebut-sebut mempunyai pemandangan alam seindah foto wallpaper komputer. Hanya saja lokasinya belum terpublikasi sehingga traveler yang mau ke lokasi harus menggunakan GPS manual yaitu bertanya pada penduduk lokal.
Kendaraan tidak bisa diparkir dekat curug karena kondisi medan yang tidak memungkinkan. Jalan satu-satunya adalah dengan menitipkannya di rumah warga setelah itu jalan kaki lagi sejauh lebih dari setengah kilometer menembus hutan. Namun di situlah letak kelebihan curug ini, masih alami dan begitu asri.
7. Selain Telaga Nilem Yang Sangat Jernih Ada Situ Cicerem Dengan Airnya Yang Biru Menggoda
Jika kejernihan Telaga Nilem sudah membuat traveler kagum maka akan lebih kaget lagi jika berkunjung ke Situ Cicerem. Telaga ini memiliki air yang juga jernih tapi berwarna biru yang bisa jelas dilihat dengan mata telanjang. Tidak percaya? Buktikan sendiri dengan datang ke desa Kaduela, kecamatan Pasawahan di kaki Gunung Ciremai.
Penduduk yang tinggal di sekitar situ ini menyebutnya dengan nama Telaga Biru. Telaga ini dikelilingi oleh pepohonan yang besar dan telah berumur tua. Telaganya sendiri memiliki kedalaman maksimal 5 meter. Karena warna airnya yang biru membuat banyak traveler tergoda untuk nyebur ke dalam telaga menikmati keindahan dasarnya yang penuh dengan ikan. Untuk yang mau berenang harus berhati-hati karena kedalaman telaga ini tidak rata.
8. Tidak Hanya Bogor yang Punya Kebun Raya, Kuningan Juga Punya
Liburan ke kebun raya di kawasan Jawa Barat pasti tujuannya tidak jauh-jauh dari Kebun Raya Bogor. Tapi sekarang pilihannya bertambah, sebab pada bulan November tahun 2015 pemerintah kabupaten Kuningan telah meresmikan sebuah taman wisata baru bernama Kebun Raya Kuningan dan menjadi kebun raya ketiga di Indonesia.
Traveler wajib datang ke Kebun Raya Kuningan sebab kebun ini disebut-sebut menjadi yang terunik di Indonesia dengan keberadaan tematik bebatuan. Sebagai kebun raya tentu pemandangan di kawasan ini berupa pemandangan alam indah maka tak pelak jika belum lama diresmikan tempat wisata ini sudah banyak menyedot animo wisatawan untuk datang berkunjung.
9. Menjadi Saksi Sejarah Dengan Berkunjung ke Situs Purbakala Cipari
Kuningan memiliki sejarah panjang mengenai kehidupan manusia purba. Di kawasan Cipari, desa Cigugur, kecamatan Cigugur disinyalir sudah ditinggali manusia sejak zaman purba. Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya banyak sekali peninggalan zaman purba dan juga fosil manusianya.
Situs yang berada di desa Cigugur ini kemudian diberi nama Situs Purbakala Cipari. Di dalamnya terdapat taman batu dari era Megalitikum. Kamu yang mau wisata sekaligus menambah wawasan datang saja ke tempat ini. Dari pusat kota Kuningan, situs purbakala ini hanya berjarak 4 kilometer menuju kaki gunung Ciremai.
10. Paralayang Warujimun, Destinasi Anyar di Kuningan
Banyak sekali destinasi wisata yang baru di bukan di Kuningan sepanjang tahun 2015. Selain Kebun raya Kuningan ada satu tempat lagi yang juga cukup baru dan langsung ngehits di kalangan traveler yaitu Paralayang Warujimun. Destinasi baru ini berada di kelurahan Citangtu dan diproyeksikan akan menjadi arena olahraga ekstrim seperti gantole dan paralayang.
Area paralayang seluas 3 hektar diharapkan dapat menampung sekitar 50 paralayang dan gantole yang memang dipersiapkan untuk menjadi tempat Kejuaraan Nasional atau Internasional. Sedangkan pada hari biasa tempat ini akan digunakan untuk arena latihan dan juga kepentingan wisata. Sebelum benar-benar berfungsi tempat ini sudah menyedot banyak pengunjung yang tertarik dengan panorama sekitar yang indah.
11. Gua Maria, Pilihan Wisata Gua di Kuningan
Kuningan tidak seperti daerah karst di Gunungkidul, Wonogiri atau pun Pacitan yang dianugerahi banyak gua-gua nan cantik. Tapi bagi penikmat jenis wisata ini bisa mengobati rindu dengan berkunjung ke Gua Maria Sawer Rahmat yang ada di desa Cisantana, kecamatan Cigugur. Lokasinya berada di lereng sebelah timur dari kaki Gunung Ciremai.
Pun demikian meski namanya adalah Gua Maria namun bentuknya bukan gua sungguhan. Ini adalah tempat ibadah umat Nasrani yang dibangun pada awal tahun 90-an. Untuk diketahui bahwa ada lebih dari 1000 penduduk di desa Cisantana yang menganut agama Kristen Katolik. Gua ini dianggap sebagai tempat keramat dan tidak jarang digunakan sebagai tempat prosesi keagamaan. Tapi bagi yang mau datang untuk melihat-lihat atau berfoto tidak apa-apa kog asal menjaga kesopanan selama di lokasi.
12. Mampir ke Cibulan dan Melihat Langsung Ikan Dewa yang Konon Hasil Kutukan Prajurit Prabu Siliwangi
Destinasi yang satu ini jangan sampai traveler lewatkan, yaitu berkunjung ke obyek wisata Cibulan. Obyek wisata ini cukup terkenal dan pernah juga diliput di televisi nasional. Ada yang istimewa mengenai kolam pemandiannya dimana di dalamnya dihuni oleh banyak ikan dewa yang dipercaya telah hidup sejak zaman dahulu.
Ada cerita mistis yang mengiringi keberadaan ikan dewa di obyek wisata Cibulan. Konon ikan-ikan tersebut adalah hasil jelmaan dari para prajurit Prabu Siliwangi yang membangkang. Traveler pun diperkenankan berenang bareng ikan-ikan ini. Uniknya air kolam tidak terasa amis dan keruh lantaran airnya selalu mengalir dan mendapatkan pasokan dari tujuh sumber mata air yang tidak pernah kering.
13. Gedung Perundingan Linggarjati, Menilik Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia di Kuningan
Meski kurang begitu dikenal tapi Kuningan memiliki peran yang penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia lho. Masih ingat dengan perundingan Linggarjati antara pemerintah Indonesia dengan Belanda pasca perang kemerdekaan? Masih ingat dong dimana perundingan tersebut diselenggarakan?
Perundingan Linggarjati mengambil tempat di Kuningan guys. Gedung yang digunakan untuk melangsungkan perundingan tersebut masih ada hingga sekarang yang kini bernama Gedung Perundingan Linggarjati. Traveler bisa berwisata sejarah ke tempat yang beralamat di desa Linggajati, kecamatan Cilimus ini. Di dalamnya ada diorama situasi perundingan serta perabot otentik yang sudah ada sejak perundingan zaman dahulu.
Tuh terbukti kan jika semua destinasi di Kuningan dikelola dengan optimal maka kabupaten ini akan menjadi rising star di dunia wisata provinsi Jawa Barat sekaligus menjadi pesaing berat bagi daerah lain yang sudah terkenal seperti Bandung dan Bogor. Next