Pulang Kampung ke Karanganyar? Enaknya Jalan-Jalan ke 7 Destinasi Ini

Karanganyar berada di kaki Gunung Lawu yang membuatnya memiliki kekayaan wisata alam yang tiada duanya. Saat mudik lebaran adalah saat yang tepat untuk menjelajahi keindahan kota ini sekaligus bernostalgia ke tempat-tempat wisata yang ikonik. Setidaknya ada 7 tempat wisata yang wajib dikunjungi selama libur lebaran di Karanganyar.

Baca juga : 5 Selebriti Duta Wisata Dunia, Mengharumkan Nama Indonesia

1. Grojogan Sewu

Pulang kampung ke Karanganyar tak lengkap rasanya jika tak berkunjung ke ikon wisatanya yaitu Grojogan Sewu. Ini merupakan air terjun yang berada di Kalisoro, Tawangmangu tepat di lereng Gunung Lawu. Suasana di sekitar air terjun masih sangat asri dengan dikelilingi hutan lebat. Jangan kaget jika selama perjalanan menuju ke air terjun Anda akan bertemu dengan monyet liar, bahkan monyet ini tidak takut dengan manusia.

Jarak tempat parkir dengan lokasi air terjun lumayan jauh, wisatawan harus berjalan menuruni ribuan anak tangga yang melelahkan. Namun rasa penat akan terbayar lunas saat tiba di lokasi. Air terjun setinggi 81 meter membuat air yang jatuh menimbulkan kabut yang membasahi tubuh. Selain basah-basahan dengan air terjun, di sana juga tersedia beberapa fasilitas wisata lainnya seperti flying fox serta kolam renang. Di sekitar lokasi banyak pula terdapat warung makan yang menjual sate kelinci dan juga aneka buah-buahan yang berasal dari perkebunan di Tawangmangu.

2. Candi Sukuh

Jika Anda termasuk traveler yang suka dengan bangunan-bangunan purbakala maka saat pulang kampung ke Karanganyar Anda wajib mampir ke Candi Sukuh. Candi ini memiliki bentuk yang berbeda dari kebanyakan candi yang ditemukan di Indonesia. Meski candi ini diperkirakan warisan kerajaan Majapahit namun bentuk candi Sukuh lebih mirip dengan candi suku Maya atau Inca di Meksiko.

Relief yang diukir di dinding candi pun terbilang cukup unik sebab banyak relief bernuansa erotis di candi ini bahkan ada pula relief yang menunjukkan rahim wanita. Mitos unik yang menyelimuti candi ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke sana. Konon candi ini bisa digunakan untuk menguji keperawanan wanita. Penasaran? datang saja langsung ke Dusun Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

3. Candi Cetho

Berada tidak jauh dari Candi Sukuh terdapat Candi Cetho, sebuah candi Hindu yang diperkirakan berasal dari zaman Majapahit. Lokasi candi ini berada di lereng Gunung Lawu pada ketinggian 1496 mdpl. Anda yang belum pernah ke sana bisa menemukan candi tersebut di alamat Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.

Candi ini memiliki keunikan tersendiri di mana keseluruhan bangunan dibangun pada lahan berundak atau bertingkat. Ada 13 tingkatan yang tersisa dari 14 tingkat saat ditemukan dan hanya 9 tingkat yang dipugar. Sayangnya pemugaran dilakukan tanpa dilakukan studi mendalam sehingga para pakar arkeologi meragukan originalitas bentuk candi yang sekarang. Meski demikian kawasan candi yang asri bisa menjadi tempat rekreasi yang nyaman.

4. Perkebunan Teh Kemuning

Pulang kampung berarti Anda akan melihat pemandangan alam alami yang jarang Anda lihat di perkotaan. Mungkin bagi Anda yang merantau di Jakarta atau daerah-daerah di Jawa Barat bisa melipir ke Puncak di Bogor untuk mendapatkan panorama hijau nan asri. Ketika pulang kampung ke Karanganyar pun Anda bisa mendapatkan pemandangan serupa asalkan mau berkunjung ke Perkebunan Teh Kemuning.

Bisa dibilang perkebunan teh ini adalah Puncak Bogornya Karanganyar. Suasana asri dengan hamparan kebun teh menjadi pengobat penat yang mujarab. Jika kurang di area perkebunan yang berada di lereng Gunung Lawu ini juga tersedia spot olahraga ekstrim berupa paralayang yang ada di Bukit Paralayang Ds. Segoro Gunung Kemuning Karanganyar.

5. Agrowisata Sondokoro

Berada di Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar terdapat wisata yang menyuguhkan berbagai sejarah pabrik gula terbesar di wilayah tersebut yang kini masih beroperasi, yaitu Pabrik Gula Tasikmadu. Pabrik gula peninggalan Belanda ini kini tak hanya memproduksi gula saja tapi juga menjadi tempat wisata bertajuk agrowisata. Dibuka tahun 2005, agrowisata yang dinamakan Sondokoro ini membuka kesempatan pelancong untuk melihat proses pembuatan gula.

Saat pulang kampung ke Karanganyar sebaiknya masukkan tempat ini sebagai daftar kunjungan bersama keluarga Anda. Selain rekreasi tempat ini juga bisa menjadi sarana edukasi yang cukup baik. Setelah puas melihat proses pembuatan gula, wisatawan bisa menikmati berbagai wahana menarik seperti flying fox, waterboom dan wahana bermain lainnya. Pengelola agrowisata juga menyediakan kereta tua untuk berkeliling kawasan wisata.

Itulah beberapa wisata Karanganyar yang menarik untuk dikunjungi, yuk segera atur jadwalmu agar bisa sesegera mungkin menikmati keindahannya secra langsung. Next