Kopenhagen merupakan ibu kota Denmark yang indah. Meski tidak terlalu luas, ada banyak wisata Kopenhagen yang menarik. Selain patung H.C. Andersen dan Little Mermaid, banyak wisata Kopenhagen keren yang perlu Teman Traveler sambangi.
Baca juga : Toko di Jepang Ini Sewakan Kimono Lengkap dengan Hijab, Tetap Stylish!
Saya sendiri sudah sempat menyambangi beberapa sudut di Kopenhagen dan benar-benar merasa puas. Yuk, simak pengalaman saya jalan-jalan ke beberapa wisata Kopenhagen berikut ini.
Nyhavn
Nyhavn atau New Harbour dibangun sekitar 300 tahun yang lalu. Awalnya dibuat untuk memancing aktifitas perdagangan. Memasuki 1970an, gedung-gedung di sisi kanal mulai dicat dengan warna semarak. Beberapa di antaranya difungsikan sebagai restoran, toko, bar, dan kafe. Perlahan tapi pasti, sektor perdagangan ini bertransformasi menjadi tempat wisata.
Hans Christian Andersen, pengarang buku legendaris Denmark, konon kabarnya pernah tinggal di area ini. Tepatnya di rumah nomor 18, 20 dan 67.
Kawasan ini sungguh sangat cantik untuk berfoto ria Teman Traveler. Kalian bisa duduk-duduk sembari ngopi atau mengikuti boat tours untuk melihat kanal-kanal indah di Kopenhagen.
Stroget Street
Stroget Street diklaim sebagai pedestrian terpanjang di dunia. Jalurnya dimulai dari Copenhagen City Hall Square, hingga berakhir di Kongens Nytorv. Sepanjang jalur ini terdiri dari lima jalan berbeda, salah satunya Nygade, Amagertorv, dan Ostergade.
Di sepanjang jalan ini Teman Traveler akan menemukan banyak toko barang branded seperti Hermes, Gucci, maupun Chanel. Selain itu ada banyak toko yang menjual porselen khas Denmark, kerajinan kaca, furnitur, dan masih banyak lagi. Restoran dan kafe juga lumayan banyak di sini. Asyiknya lagi, kalian bisa jalan-jalan sambil melihat pertunjukan seni jalanan yang menarik.
Superkilen Park
Superkilen Park adalah tempat yang cukup happening di kalangan anak muda Kopenhagen. Desainnya merupakan buah karya kelompok arsitektur yang menamakan diri Superflex. Taman ini berada di daerah Norrebrogade dan mulai dibuka untuk umum sekitar Juni 2012.
Taman ini terdiri dari tiga area. Red Square fokus pada rekreasi dan modern living, Black Market tawarkan nuansa klasik dengan air mancur serta area luas untuk bersosialisasi, serta Green Park yang cocok untuk piknik, olahraga, maupun mengajak anjing jalan-jalan.
Tivoli Garden
Tivoli Garden merupakan taman berain yang cukup tua di Denmark. Mulai dibuka pada 1843, tempat ini sediakan beragam wahana permainan, restoran, street food, air mancur, dan pertunjukan kembang api. Pada saat-saat tertentu, Tivoli juga dijadikan tempat untuk menggelar pertunjukan balet dan konser.
Itulah sedikit pengalaman saya menjelajah wisata Kopenhagen indah nan ikonik. Semoga bisa membantu Teman Traveler yang berencana liburan ke Denmark dalam waktu dekat. Next