in ,

7 Tempat Wisata Ini Wajib Dikunjungi Saat Kamu Pilih Lamongan Sebagai Tujuan Bervakansi

Wisata Bahari Lamongan, via Instagram

Memilih Lamongan sebagai tujuan vakansi bisa jadi kamu masih bingung apa saja yang musti dikunjungi. Selama ini Kabupaten yang berbatasan dengan Mojokerto, Gresik dan juga Bojonegoro ini dikenal luas lantaran kulinernya berupa Soto Lamongan yang begitu terkenal dan hampir selalu ada di setiap kota di Jawa.

Baca juga : Wisata Padangpanjang, Kota Hujan-nya Sumatera Barat

Lantas bagaimana dengan potensi pariwisata di kota ini? Jangan khawatir buat kamu yang berlibur di Lamongan banyak tempat menarik yang bisa kamu kunjungi. Pilihannya tergolong lengkap mulai dari wisata ziarah, wisata bahari atau wisata alam semua tersedia. Kali ini Travelingyuk akan mengajak kamu jalan-jalan menjelajahi setiap jengkal tempat wisata menarik di Kabupaten Lamongan.

1. Wisata Bahari Lamongan, Wahana Bermain di Pantai Utara Kota

Wisata Bahari Lamongan, cukup tenar dengan singkatan WBL merupakan kawasan wisata bahari yang dipadukan dengan taman bermain. Obyek wisata ini berada di Kecamatan Paciran tepatnya berada di Jalur Pantai Utara atau Pantura antara Tuban-Surabaya. Gerbang masuk menuju ke dalam area WBL cukup ikonik berupa patung mr.Krab alias si kepiting.

Wisata Bahari Lamongan, via Instagram
Wisata Bahari Lamongan, via Instagram

WBL telah menjadi andalan wisata Lamongan sejak puluhan tahun. Taman bermain yang sekarang dikembangkan ini juga berada di kawasan wisata yang memang sudah terkenal yaitu Pantai Tanjung Kodok. Di dalamnya banyak terdapat wahana bermain dari yang slow hingga yang bikin jantung deg-degan. Setiap harinya kawasan wisata bahari ini beroperasi pada pukul 08.00 hingga 16.30 WIB. Sebagai salah satu ikon wisata Lamongan, sangat disayangkan jika kamu melewatkan tempat ini jika berada disana.

2. MAZOLA, Tempat Wisata Yang Memadukan Kebun Binatang dan Gua

Masih di Kecamatan Paciran, tidak jauh dari Wisata Bahari Laongan ada satu tempat menarik yang wajib dikunjungi yaitu MAZOLA. Letaknya masih berada dalam satu komplek dengan WBL jadi kamu tidak perlu susah-susah melacaknya lewat GPS. MAZOLA ini sendiri merupakan perpaduan antara kebun binatang dan wisata gua yang sekaligus sebuah akronim dari Maharani Zoo and Gua Lamongan. Gua Lamongan yang dimaksud tidak lain adalah Gua Maharani.

Maharani Zoo and Gua Lamongan, via Instagram
Maharani Zoo and Gua Lamongan, via Instagram

Nama Gua Maharani mungkin tidak asing di telinga kalian, yap banar ini adalah salah satu gua paling indah di negeri kita. Menariknya konsep pengelolaan gua ini dipadukan dengan kebun binatang. Jadi setiap pengunjung yang datang bisa melihat aneka satwa sekaligus mengagumi keindahan interior gua. Di dalam kawasan 3 hektar tersebut dipelihara tak kurang dari 115 spesies hewan dari dalam dan luar negeri. Tersedia papan petunjuk runtut yang terpasang di sana sebagai petunjuk rute yang harus dilalui traveler sehingga kamu tidak perlu khawatir tersesat.

3. Sendang Brumbung, Kolam Air Panas yang Konon Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

Tempat wisata lainnya yang juga ada di Kecamatan Paciran adalah Sendang Brumbung. Ini merupakan kolam pemandian air panas yang memiliki sejarah panjang dan disebut-sebut memiliki khasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Sendang Brumbung beralamat di Desa Kranji. Warga setempat percaya jika sumber air panas ini telah ada sejak zaman Walisongo tepatnya semasa hidup dari Sunan Drajat.

Sendang Brumbung [image source]
Sendang Brumbung [image source]
Ukuran kolam air panas ini tidak terlalu besar hanya 5×10 meter yang terbagi menjadi dua kolam. Awalnya kolam ini hanya dimanfaatkan bagi warga sekitar untuk keperluan pribadi tapi lama-kelamaan banyak traveler yang datang juga ingin membuktikan khasiat air sendang atau hanya sekedar piknik. Menurut cerita, dahulu air sendang ini berubah warna dan sempat meracuni penduduk desa namun setelah Sunan Drajat menancapkan tongkat ke tanah kapur di dekat sendang yang kemudian mengeluarkan air yang tiada hentinya hingga kini.

4. Gondang, Waduk Cantik Dikelilingi Pepohonan Rindang

Paciran menjadi pusat pariwisata di Lamongan, tapi bukan berarti tempat wisata menarik di kota ini hanya ada di sana saja. Di Lamongan bagian barat memiliki satu obyek wisata berupa waduk buatan bernama Gondang. Waduk ini terdapat di Desa Gondang Lor, Kecamatan Sugio. Selain fungsi utamanya sebagai pusat irigasi sawah di beberapa desa, waduk ini juga dimanfaatkan untuk kepentingan pariwisata.

Waduk Gondang, via Instagram
Waduk Gondang, via Instagram

Waduk Gondang merupakan salah satu waduk dengan umur yang sudah tua, dibangun pada tahun 70-an dan diresmikan oleh Presiden Soeharto di tahun 1987. Waduk seluas 6,6 hektar dengan kedalaman rata-rata 29 meter ini dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun sehingga meski berkunjung di siang bolong udara di sana tetap terasa sejuk.

Sebagai bukti keseriusan pemerintah menjadikannya sebagai tempat wisata turut dibangun pula sarana bermain anak-anak, bumi perkemahan, serta kebun binatang mini di area sekitar waduk. Traveler yang berkunjung juga bisa menyewa perahu nelayan untuk sekedar berkeliling waduk atau menyewa sepeda air yang disediakan di bibir waduk.

5. Museum dan Makam Sunan Drajat, Wisata Ziarah di Lamongan

Sunan Drajat adalah salah satu dari anggota Walisongo yang sangat berjasa dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa khususnya di Kabupaten Lamongan dan sekitarnya. Para traveler bisa tuh berziarah ke makamnya yang bisa ditempuh selama setengah jam saja dari pusat kota.

Museum dan Makam Sunan Drajat, via Instagram
Museum dan Makam Sunan Drajat, via Instagram

Situs makam Sunan Drajat mengalami pemugaran sejak tahun 1992 hingga 1994 sehingga kini lebih nyaman untuk didatangi para pengunjung yang ingin berziarah. Di sekitar makam Sunan Drajat ini juga terdapat makam-makam lain yang merupakan pengikut atau santri beliau. Tak hanya melakukan pemugaran di area makam saja, pemerintah Lamongan juga membangun museum Sunan Drajat di komplek tersebut.

6. Monumen Van Der Wijck, Monumen Peringatan Tenggelamnya Kapal Mewah di Zaman Belanda

Jika di Eropa punya kisah Kapal Titanic maka Indonesia punya Kapal Van Der Wijck. Kapal ini termasuk kapal megah di zaman kolonial yang juga mengalami nasib nahas tenggelam di perairan Brondong, Pulau Jawa pada tanggal 28 Oktober 1936. Kisah ini kemudian menjadi terkenal setelah sastrawan tenar Hamka mengangkat ceritanya dalam nover berjudul “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.”

Monumen Van Der Wijck, via Instagram
Monumen Van Der Wijck, via Instagram

Saat kapal tenggelam banyak nelayan Lamongan khususnya mereka yang tinggal di wilayah Brondong dan Blimbing membantu menyelamatkan awak kapal dan penumpang. Untuk mengenang kisah mereka kemudian pemerintah Belanda membangun Monumen apal Van der Wijck. Lokasinya dekat dengan Kantor Pelabuhan Brondong, Lamongan, tempat perairan kapal tersebut tenggelam.

7. Gunung Pegat, Tempat Penuh Mitos Merenggangkan Hubungan Dengan View yang Menawan

Daerah Babat, Lamongan terkenal dengan kawasan yang penuh dengan bukit kapur memanjang. Kawasan perbukitan ini disebut dengan Gunung Pegat lantaran terdapat bukit yang dipisahkan oleh sebuah jalan raya yang menghubungkan antara Lamongan dan Jombang. Nama pegat sendiri berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti cerai atau terpisah.

Gunung Pegat [image source]
Gunung Pegat [image source]
Bukit kapur yang dibelah membentuk penampakan yang indah namun terselip sebuah mitos tidak bersahabat bagi sepasang kekasih. Konon jika ada pasangan yang melintasi gunung ini maka hubungan tersebut tidak akan langgeng atau tidak akan berakhir sampai jenjang pernikahan. Meski demikian karena pesonanya yang unik maka tak jarang sekelompok muda-mudi tetap datang untuk berfoto-foto.

Itulah tempat-tempat menarik di Lamongan yang bisa kamu kunjungi. Bagi yang memiliki rekomendasi lain silahkan share di kolom komentar. Next

ramadan

Written by Alfri

Aku orangnya suka traveling terutama menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dijamah para turis.

Panorama Pantai Mawun

Terlalu Ramai di Pantai Senggigi? Saatnya Kamu Melipir ke Pantai Mawun yang Masih Sepi

Maldives? BUKAN! Ini Pulau Peucang di Ujung Barat Jawa