Meski waktu yang minimal, kenikmatan liburan di Lombok harus tetap maksimal. Itu yang baru saja jadi pengalaman tim TravelingYuk saat memiliki kesempatan untuk menginjak pulau Lombok. Datangnya bulan Ramadhan nyatanya tak menurunkan minat wisatawan untuk berlibur di sini. Saat di pesawat saja kami berbarengan dengan rombongan sekolah, pun ketika lepas bandara kami menemui banyak bus pariwisata. Walau identik dengan gili dan pantai cantik, tapi berkeliling dari taman hingga pura juga tak kalah menarik. Seperti yang kami lakukan, memaksimalkan satu hari melakukan city tour. Kemana saja?
Baca juga : Pantai Matahari Terbit, Lokasi Sanur Village Festival
Taman Mayura, Asri dan Cocok Untuk Penyuka Sepi
Letaknya sangat dekat dengan hotel dimana kami menginap yaitu Lombok Plaza Hotel. Tak sampai 10 menit dengan jalan kaki, melewati Pasar Cakra yang tak pernah sepi. Pagi atau sore adalah waktu yang paling tepat untuk datang kesini, tak terlalu ramai cocok untuk penyuka sepi.
Untuk masuk kesini kamu harus membayar Rp.10.000 saja, boleh minta ditemani guide atau berkeliling sendiri. Sayang ketika kami mampir kesini, hari sudah terlalu sore sehingga tak ada guide yang menemani. Namun tak usah terlalu sedih, keluar dari taman ini ada lapak oleh-oleh yang dijaga bapak-bapak ramah dan juga kuliner Ayam Taliwang Ifa yang rasanya beneran bikin kamu kangen dan ingin datang lagi. Untuk seporsi ayam taliwang yang bisa dinikmati dua orang, kamu cukup membayar sekitar Rp.42.000. Irit ya?
Pura Lingsar, Bukti Nyata Hindu dan Islam Dalam Berdampingan
Namanya mungkin belum terlalu familiar di telinga, tapi datang kesini ada banyak hal yang bisa kamu lakukan. Yang menarik, saat akan masuk kamu akan berhadapan dengan loket ‘bodong’, loket yang dibuat oleh warga sekitar namun dikeluhkan penjaga pura. Siapkan saja Rp.5000 untuk wisatawan lokal dan Rp.10.000 untuk wisman.
Di dalam pura ada beberapa spot menarik salah satunya kolam untuk melempar koin ala Air Mancur Trevi di Roma. Dengan melempar koin, dipercaya jalan rejeki akan lancar. Ada pula sumber air yang sering jadi tujuan wisatawan muslim untuk berwudhu lalu sholat di mushola kecil di dekatnya. Yup, pura ini terkenal sebagai salah satu wujud dari rukunnya agama Islam dan Hindu di Lombok.
Taman Sangkareang, Spot Tengah Kota Untuk Semua Usia
Letaknya yang berada di tengah kota membuat taman ini bak alun-alun. Meski siang hari banyak anak muda menghabiskan waktu di sini. Nongkrong di sini memang bikin betah, apalagi karena banyaknya pohon dan semburan air mancur di tengah taman. Liburan bersama keluarga? Bisa saja, ada taman bermain anak-anak pula.
Ingin hunting foto atau meluapkan jiwa narsis? Bisa juga, banyak sudut yang cantik dan terlalu sayang untuk dilewatkan. Jika datang kesini di luar bulan Ramadhan, kamu bisa sambil asyik jajan jajanan pinggir jalan. Nongkrong memang tak perlu mahal kan?
Sesaot, Calon Destinasi Hits dengan Air Biru Super Jernih
Hawa sejuk dan rimbunnya pohon adalah sambutan yang kami dapat saat mengunjungi Hutan Wisata dan Pemandian Sesaot. Kawasan ini memang sedang dalam tahap pembangunan, nantinya akan ada kolam renang untuk anak-anak dan beberapa fasilitas pelengkap lainnya. Tapi melihat yang begini saja kami sudah sangat kagum tak ada habisnya. Apalagi tiket masuknya yang kurang lebih cuma Rp.5000, murah banget kan?
Airnya biru, sungguhan biru. Hawanya sejuk karena pohon yang rindang, membuat nyaman mata memandang. Sungguh deh, tak tahan rasanya untuk tidak menyelupkan diri atau sekedar merendam kaki di sini. Tak sabar, saat sudah selesai renovasi nanti, kawasan ini pasti jadi salah satu yang paling favorit dan serbuan para traveler plus pemburu foto.
Ke Lombok memang tidak melulu harus ke pantai atau gili, kalau ada kesempatan boleh banget lah kamu melakukan city tour di spot-spot cakep Mataram seperti yang tim TravelingYuk baru lakukan. Kira-kira akan kemana lagi kita? Tunggu saja ya.. Next