Kota Semarang memang identik dengan cuacanya yang sangat panas. Walaupun begitu pada siang hari aku memutuskan untuk mengunjungi salah satu tempat wisata yang fenomenal di Semarang. Tempat wisata tersebut dikenal dengan miniatur taman mini Jawa Tengah yang menyajikan berbagai rekreasi, baik itu rekreasi budaya maupun rekreasi lainnya.
Baca juga : Promo Hotel Bulan April 2019, Traveling Terus Tetap Hemat
Sungguh sangat menyenangkan duduk di sini sembari menikmati angin dan suasana di sekitar maerakaca. Selain itu ditemani dengan lagu-lagu asyik dan makanan serta minuman yang enak. Puas menikmati maerakaca dari sini, aku pun mulai melanjutkan perjalanan dengan mengitari mangrove serta melihat-lihat pemandangan sekitar.
Marakaca (c) Maulana Adieb/Travelingyuk
Setelah meyakinkan diri untuk menuju ke Maerakaca, maka pada siang hari tepat jam 11 aku menaiki motor untuk pergi ke Maerakaca. Maerakaca sendiri terletak di dekat PRPP. Selain berdekatan di daerah PRPP, Maerakaca juga berdekatan dengan restoran kampung laut Semarang. Lebih tepatnya semua daerah tersebut terletak di Jl. Puri Anjasmoro. Maerakaca pun searah dengan bandara baru Ahmad Yani sehingga bagi kamu yang dari luar kota dan ke Semarang naik pesawat maka aksesnya pun tidak terlalu jauh kalau ke Maerakaca.
Sesampainya di Maerakaca sekitar jam 12 siang. Masuk ke dalam Maerakaca aku sudah disajikan dengan berbagai macam miniatur mini Jawa Tengah yaitu rumah-rumah dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Setelah mulai masuk melangkahkan kaki ke dalam, aku melihat jembatan romantis yang berada di maerakaca. Jembatan ini berisi banyak kursi dan meja yang dapat dijadikan sebagai tempat ngobrol yang menarik sembari menikmati keindahan maerakaca. Selain itu, di jembatan ini kamu juga dapat memesan menu makanan dan minuman sehingga membuat perutmu tidak kosong.
Marakaca (c) Maulana Adieb/Travelingyuk
Pemandangan di sekitar maerakaca benar-benar sukses membuat mata termanjakan. Mangrovenya yang hijau selalu membuat hati ini merasa tenang. Beberapa kali aku tidak bosan-bosannya mengambil gambar di daerah sini karena memang sangat bagus untuk nantinya di upload di instagram.
Setelah puas mengambil beberapa gambar di sekitar sini, aku kembali melanjutkan perjalanan dengan melihat berbagai macam pemandangan yang indah. Sebenarnya di sini kamu juga dapat menyewa perahu bebek untuk mengelilingi maerakaca di atas air. Kamu dapat menyewanya dengan seharga Rp.20.000 per orang. Dengan hanya merogoh uang tersebut, kamu sudah dapat menyewa perahu bebek dan berkeliling dengan sesuka hati. Tak hanya perahu bebek saja, kamu juga dapat menyewa perahu dayung apabila kamu ingin mendayung kesana kemari.
Di maerakaca biasanya terdapat lampion-lampion setiap malam Minggu. Aku belum pernah menyaksikan lampionnya secara langsung karena aku belum pernah kesitu pada waktu malam hari. Selain festival lampion, biasany kalau malam hari Maerakaca juga menyediakan live musik sehingga membuat suasana semakin syahdu.
Untuk HTM di Maerakaca, kamu hanya membayar sekitar Rp.10.000 ditambah dengan Rp.2.000 parkir. Dengan harga segitu, kamu sudah dapat masuk ke dalam maerakaca dan menikmati berbagai pemandangan yang indah di dalamnya. Rasanya kurang lengkap apabila kamu ke Semarang namun belum mengunjungi salah satu tempat wisata yang terkenal dengan miniatur taman mini Jawa Tengah ini. Selain menyajikan berbagai miniatur adat Jawa Tengah, di maerakaca juga menyediakan berbagai macam rekreasi alam lainnya.
Demikian cerita perjalananku kali ini ke Maerakaca, semoga kamu yang membacanya tertarik untuk mengunjungi maerakaca suatu hari nanti. Next