7 Destinasi Wisata Majalengka, Meski Minus Laut Tapi Alamnya Tidak Bikin Cemberut

Majalengka punya beragam pesona untuk membuat traveler jatuh hati. Meski minus laut namun gak bakal bikin kamu cemberut. Daerah dengan julukan Kota Angin ini memang mengandalkan alam pegunungan yang hijau dan sejuk. Jadi traveler yang hobi dengan wisata alam di pegunungan bisa menjadikan Majalengka destinasi buruan saat tiba waktu liburan.

Baca juga : Liburan Seru Berdasarkan Calendar of Events 2020, Siap-siap dari Sekarang!

Berada di kaki Gunung Ciremai, Majalengka memang memiliki udara yang sejuk plus angin yang selalu berhembus kencang tak kenal musim. Mungkin dari situ juga julukan sebagai Kota Angin disematkan pada kota yang berada di wilayah III Cirebon ini. Lantas kemana saja kamu bisa menjelajah saat di Majalengka? Berikut 7 destinasi yang wajib kamu kunjungi.

1. Gunung Ciremai, Mendaki ke Puncaknya Akan Menemukan Ketenangan Jiwa

Bervakansi ke kota yang berada di kaki Gunung Ciremai tidak lengkap jika puncaknya tidak digapai. Mendaki merupakan salah satu kegiatan yang wajib kamu lakukan jika memutuskan untuk traveling ke kota ini. Ada satu jalur yang bisa kamu lewati untuk sampai ke puncak gunungnya yang berada 3078 mdpl, yaitu jalur Apuy.

Jalur Apuy merupakan jalur pendakian yang terletak di kota Majalengka. Dua jalur lainnya yang bisa dilewati traveler yakni jalur palutungan dan jalur linggar jati yang ada di Kabupaten Kuningan. Melalui jalur Apuy, pendaki akan melewati 5 pos yang berakhir pada sebuah simpangan pertemuan dengan jalur Palutungan. Gunung Ciremai sendiri merupakan puncak tertinggi di provinsi Jawa Barat dan merupakan kawasan Taman Nasional. Di puncaknya kamu bisa melihat pesona kawah yang cantik plus pemandangan hijau di sekitar kaki gunung tersebut.

Lokasi : Kabupaten Majalengka, Jawa Barat

2. Telaga Herang, Meski Ikannya Tidak Boleh Dimakan Tapi Tempatnya Asyik Buat Berenang

Selain Gunung Ciremai sebagai destinasi paling ikonik dari Kabupaten Majalengka, ada satu spot lagi yang menjadi andalah wisata kota ini yakni Telaga Herang. Namanya sudah tersohor hingga luar daerah sehingga setiap liburan banyak wisatawan yang datang dari berbagai daerah seperti Kuningan, Cirebon dan juga Indramayu hanya untuk berekreasi di tempat ini. Jarak Telaga Herang dari pusat kota Majalengka yang tidak terlalu jauh hanya sekitar 21 km membuatnya mudah diakses baik menggunakan kendaraan umum, mobil pribadi maupun kendaraan bermotor.

Nama Herang sendiri memiliki arti “Air yang Jernih”, terang saja air telaga yang tidak terlalu besar ini memang jernih karena berasal dari sumber mata air yang muncul dari dasar telaga. Traveler bisa melihat ikan-ikan yang hidup di dalam air dengan mata telanjang. Uniknya ikan-ikan tersebut tidak boleh ditangkap maupun dikonsumsi lantaran menjadi sebuah pantangan yang berkembang di masyarakat sekitar. Namun begitu airnya yang jernih dan segar bisa kamu gunakan untuk berenang sepuasnya.

Lokasi : Telaga Herang, Padaherang, Sindangwangi, Majalengka

3. Telaga Nila, Warna Airnya yang Biru Bakal Membuatmu Terharu

Meski Kabupaten Majalengka tidak memiliki pantai tapi kota ini memiliki wisata air yang keren, namanya adalah Telaga Nila. Terletak di Desa Jerukleueut, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat telaga ini cukup mempesonakan mata traveler. Pasalnya di telaga yang ukurannya tidak terlalu luas ini memiliki air yang begitu jernih dan berwarna biru terang.

Telaga Nila dikenal pula dengan nama Danau Biru atau Danau Toska. Airnya yang jernih dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk kebutuhan sehari-hari. Sayangnya warna biru ini tidak akan bertahan sepanjang tahun. Pada musim kemarau seperti ini air telaga akan menyusut dan warnanya berubah menjadi hijau dan terlihat kurang menarik. Kebanyakan traveler datang pada akhir musim hujan sekitar bulan Maret-April. Saat itulah debit air telaga berlimpah dan warna birunya yang memukau akan terlihat dengan jelas. Jika kamu foto hasilnya akan luar biasa.

Lokasi : Desa Jerukleueut, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.

4. Curug Sempong, Air Terjun Tersembunyi yang Menunggu untuk Dijamahi

Selain memiliki telaga berwarna biru menggoda ada satu wisata air lainnya yang sudah menunggu untuk traveler jamahi yaitu Curug Sempong. Memang namanya belum begitu tenar karena letaknya tersembunyi di tengah-tengah kepungan tebing batu. Namun jaraknya dari pusat kota tidak terlalu jauh yaitu sekitar 5km saja.

Curug Sempong adalah surga tersembunyi di Majalengka, letaknya ada di desa Sidamukti dan baru saja diresmikan atau dikenal oleh traveler sejak bulan Agustus tahun lalu. Jika kesulitan mencari lokasi keberadaan air terjun ini kamu bisa mencari arah menuju obyek wisata paralayang. Kedua lokasi ini searah dan Curug Sempong sendiri berada di bawah spot terbang bebas tersebut. Kamu juga perlu banyak bertanya pada penduduk lokal agar tidak tersesat. Sesampainya di lokasi, berenang adalag kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan di kolam alami tepat di bawah air terjun.

Lokasi : Curug Sempong,, Cisempong, Sidamukti, Kec. Majalengka, Kabupaten Majalengka

5. Curug Muara Jaya, Air Terjunnya Bikin Kamu Terpesona

Dibandingkan dengan Curug Sempong, Curug Muara Jaya sudah lebih terkenal dengan akses yang juga lebih bersahabat. Baik kendaraan roda dua dan roda empat bisa mudah menjangkau hingga ke area paling dekat dengan air terjun. Air terjun ini terletak di Kampung Apuy, Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Barat.

Air terjun yang memiliki nama lain sebagai Curug Apuy ini berada pada aliran Sungai Muara Jaya di lereng Gunung Ciremai. Jadi saat mendaki ke puncak gunung kamu bisa sedikit melipir dulu ke air terjun ini. Curug ini terbilang unik dengan karakteristik bertingkat dengan ketinggian maksimal 73 meter. Berada di curug ini kamu tidak akan kekurangan stok udara sejuk plus kawasan hijau untuk cuci mata.

Lokasi : Kampung Apuy, Argamukti, Argapura, Kabupaten Majalengka

6. Gunung Panten, Spot Paralayang di Majalengka yang Kerennya Paten

Dengan menempuh jarak 7 km dari pusat kota Majalengka kamu akan menemukan spot olahraga terbang bebas paling menantang di kota tersebut, yaitu paralayang. Lokasi take off paralayang dilakukan di Gunung Panten. Di tempat wisata yang dirintis sejak tahun 2010 ini telah beberapa kali menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan nasional paralayang. Para traveler yang memiliki lisensi terbang pun bisa menyewa alat dan mencumbui keindahan Majalengka dari udara.

Namun bagi kamu yang tidak memiliki lisensi terbang tapi ngotot ingin merasakan pengalaman terbang layang tidak perlu berkecil hati karena ada beberapa operator yang menawarkan terbang tandem yang akan mendampingimu selama di angkasa. Sedangkan mereka yang takut dengan ketinggian bisa foto-foto dari puncak gunung ini dengan mengambil latar belakang pemandangan kota Majalengka yang keren.

Lokasi : Kabupaten Majalengka, Jawa barat

7. Kebun Teh Cipasung, Sampai di Lokasi Kaki Serasa Terpasung

Yang ada di gambar ini bukan di Lembang bukan pula di Puncak tapi di Majalengka. Kira-kira berjarak 60 kilometer dari pusat kota terdapat perkebunan teh Cipasung yang terletak di desa Cipasung, Kecamatan Lemahsugih. Akses menuju ke sana bikin perut mual tapi saat kaki menyentuh tanah di lokasi berat rasanya untuk kembali. Sayang banget pemandangan seindah itu hanya dinikmati hanya sehari.

Layaknya perkebunan teh yang berada di pegunungan, udara sejuk khas dataran tinggi memberikan kamu oksigen yang berlimpah yang membuat bernafas menjadi semakin lega. Kebun teh ini berada di lereng Gunung Cakrabuana dan kamu bisa jalan-jalan sampai puas berkeliling kebun teh ini.

Lokasi :  Lemahsugih, Cipasung, Lemahsugih, Kabupaten Majalengka

Terbukti kan kalau Majalengka memang layak untuk disinggahi? So, buruan rencanakan liburan ke Kota Angin ini! Next