in ,

Ke Malang? Singgahi 7 Tempat Wisata Paling Oke Berikut Ini

Foto via temilnas2014.files.wordpress.com

Sebagai kota terbesar ketiga di Jawa Timur, Malang memiliki banyak potensi wisata yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Pilihan wisata di kota ini pun terbilang komplit mulai dari wisata alam, rekreasi keluarga, museum dan lain sebagainya. Saking banyaknya maka mustahil buat traveler bisa menyambangi seluruh objek wisata di Malang dalam sehari saja.

Baca juga : Deretan Pantai di Bali yang Bisa Disinggahi Saat Road Trip Lewat Jalur Darat

Memutuskan jalan-jalan ke Malang adalah hal yang tepat sebab di sini Anda tidak akan pernah kekurangan ide untuk menghabiskan liburan. Banyak tempat-tempat menarik yang layak untuk disinggahi yang tentunya memberikan kesan yang berbeda-beda pula. Butuh minimal seminggu untuk menjelajahi semua tempat wisata di Malang, namun Travelingyuk mencoba untuk merangkum 7 tempat wisata yang bisa jadi pilihan berlibur Anda di Malang.

1. Bercumbu Dengan “Janda” Di Air Terjun Coban Rondo

Datang ke Malang dan mulai menjelajahi kota tersebut dari pagi akan sangat menyenangkan. Pilihan pertama yang bisa diambil adalah berkunjung Desa Pandansari, Kecamatan Pujon, Malang, di sana traveler bisa bercumbu mesra dengan “janda” cantik. Eits, jangan berpikiran ngeres dulu karena janda di sini adalah air terjun Coban Rondo.

Foto via infomalangraya.net
Foto via infomalangraya.net

Nama Coban Rondo diambil dari bahasa Jawa, Coban berarti Air Terjun dan Rondo artinya Janda. Penamaan yang unik ini tidak lepas dari kisah yang menyertainya di mana dikisahkan pada zaman dahulu terjadi kisah cinta segitiga antara Dewi Anjarwati dengan suaminya bernama Raden Baron Kusumo dan orang ketiga yang bernama Joko Lelono yang begitu naksir sama kecantikan Dewi Anjarwati. Dewi Anjarwati akhirnya menjadi janda saat suaminya mati dalam pertarungan melawan Joko Lelono yang hendak merebut dia dari suaminya.

Air terjun ini memiliki ketinggian 84 meter dan memercikkan air yang sangat segar. Lokasinya yang berada di kawasan lereng Gunung Kawi membuat suasana sekitar makin terasa sejuk. Jika penasaran datang langsung ke Coban Rondo, jaraknya cuma 30 menit dari pusat kota Malang.

2. Bersantai Sejenak Sambil Mengenang Masa Lalu di Omah Kayu

Omah Kayu atau dalam bahasa Indonesia berarti Rumah Kayu merupakan sebuah penginapan di Malang yang memiliki konsep tradisional terbuat dari papan kayu dan dibangun diatas pohon seperti rumah pohon. Tempat seperti ini cocok untuk bersantai sambil melihat hijaunya pemandangan persawahan yang ada di bawah resor Omah Kayu.

Foto by @ade.amirum via Wowshack
Foto by @ade.amirum via Wowshack

Omah Kayu dibangun di Gunung Banyak, lokasi Paralayang Kota Wisata Batu yang berada di ketinggian 1.000 mdpl. Biaya menginap di sana berkisar antara Rp.200-Rp.300 ribu per malam. Buat traveler yang hanya kepingin bersantai di saja juga boleh kok, cukup bayar Rp.5000 saja.

3. Cuci Mata ke Museum Angkut

Mumpung masih di kawasan Batu, Malang mampirlah ke Museum Angkut. Museum ini memiliki koleksi yang lain dari pada museum lin pada umumnya. Di dalam Museum Angkut traveler bisa menemukan mobil-mobil klasik zaman baheula dan berbagai alat angkut lain yang umurnya bisa jadi puluhan kali lipat lebih tua dari Anda. Dijamin deh liburan ke museum ini tidak akan membuat Anda mati gaya karena bosan.

Foto via intaninchan.files.wordpress.com
Foto via intaninchan.files.wordpress.com

Keunikan lainnya dari museum yang satu ini adalah mereka memiliki koleksi mobil kepresidenan pertaman yang dipakai Bung Karno semasa menjabat sebagai presiden Indonesia. Para pengunjung bisa berfoto ria dengan koleksi-koleksi museum ini. Meski tiket masuknya terbilang tidak murah yaitu Rp.50 ribu pada weekdays dan Rp.75 ribu pada akhir pekan namun kepuasan yang akan traveler dapatkan di dalam sangat sebanding dengan rupiah yang dikeluarkan.

4. Alun-alun Kota Batu, Tempat Wisata Gratisan namun Tidak Murahan

Jangan dikiran semua tempat wisata di Malang butuh biaya yang mahal coba saja datang ke Alun-alun Kota Batu. Masuk ke dalam taman alun-alun gratis ga perlu keluar duit sepeser pun. Kota Batu terlihat sangat getol menggenjot potensi wisata di daerahnya, hal ini terlihat makin banyaknya tempat-tempat keren di sana salah satunya adalah alun-alun kota Batu ini yang baru saja diresmikan kembali tahun 2011 silam setelah di renovasi besar-besaran.

Foto via blog.ub_.ac_.id
Foto via blog.ub.ac.id

Wajah baru alun-alun Kota Batu makin berwarna dengan hadirnya berbagai fasilitas baru seperti playground untuk anak-anak, ruang informasi berbentuk stroberi serta toilet berbentuk apel. Bukan itu saja, alun-alun ini juga disebut-sebut sebagai satu-satunya alaun-alun di Indonesia yang memiliki bianglala. Pokoknya jika ingin rekreasi gratis yang menyenangkan tinggal datang saja ke alun-alun kota Batu.

5. Cari Kenalan Orang Malang di Tanah Lot-nya Jawa Timur

Tak lengkap jika ke Malangnamun tidak mengunjungi spot favorit warga Malang yaitu pantai Balekambang. Pantai ini berada sekitar 65 kilometer arah selatan Kota Malang. Di sinilah warga Malang baik muda mudi maupun orang dewasa paling suka menghabiskan akhir pekan mereka. Nah, bisa dibayangkan jika berlibur kesana bisa sekalian berkenalan dengan orang Malang.

Foto via www.fotografi.tp.ac.id
Foto via www.fotografi.tp.ac.id

Pantai Balekambang memiliki karakteristik yang mirip sekali dengan Tanah Lot di Bali. Terlebih adanya pura di pulau yang berada di tengah laut. Berada di pantai ini tentu akan membangkitkan ingatan Anda saat berada di pulau dewata maka tak heran jika pantai ini mendapat julukan Tanah Lot-nya Jawa Timur. Selain mengunjungi pura yang ada di pulau tengah laut via jembatan, traveler juga bisa bermain pasir di bibir pantainya yang memanjang sejauh 2 kilometer.

6. Melihat Benda-Benda Bersejarah di Museum Brawijaya, Saksi Bisu Perjuangan Masyarakat Malang Melawan Penjajah

Tempat yang tepat untuk wisata sejarah perjuangan para pahlawan di Malang adalah dengan mengunjungi museum Brawijaya. Museum ini berada di Jalan Ijen Malang. Museum Brawijaya menyimpan berbagai koleksi benda dan kendaraan tempur saat perang kemerdekaan. Ada tank yang digunakan perang pada 10 November 1945 di Surabaya, ada pula koleksi mobil dinas, senjata perang, sepatu tempur dan helm baja.

Foto via surabaya.panduanwisata.id
Foto via surabaya.panduanwisata.id

Dari sekian banyak koleksi yang dimiliki museum ini ada satu benda koleksi paling terkenal yaitu gerbong maut yang membawa 100 penjuang Indonesia dari Bondowoso ke Surabaya. Dikisahkan pada perjalanan itu para pejuang tewas kehabisan tenaga sebab dimasukkan dalam gerbong yang tertutup rapat. Beberapa pejuang yang bertahan langsung dimasukkan dalam penjara Kalisosok di Surabaya.

7. Menenagkan Diri di Taman Wisata Selecta

Setelah capek berkeliling Malang mungkin sebagai sajian penutup wisata Anda bisa beristirahat di Taman Wisata Selecta. Taman wisata ini berada di desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, sekitar 13 km dari pusat kota Batu. Anda bisa bersantai di sana dengan nyaman karena tempat ini berada di ketinggian 1100 mdpl dan menempati lahan seluas 18 hektar maka pantaslah jika udara di sana sangat sejuk.

Foto via temilnas2014.files.wordpress.com
Foto via temilnas2014.files.wordpress.com

Taman Selecta dibangun oleh warga Belanda bernama Reyter Dewild pada tahun 1928. Di taman ini terdapat beberapa fasilitas seperti kolam renang, pasar sayur dan buah, taman bermain dan tak ketinggalan adanya taman bunga yang indah. Anda juga bisa menginap di kawasan Selecta dengan menyewa villa atau menginap di hotel yang tersedia. Sudah sejak dahulu Selecta terkenal sebagai tempat untuk melarikan diri dari karamaian dan kebisingan kota.

Masih banyak lagi tempat wisata keren di Malang yang bisa Anda kunjungi selain yang ada di daftar ini. Namun dengan mengunjungi tempat-tempat wisata dalam daftar ini Anda sudah sedikit banyak menjelajahi keindahan kota apel tersebut. Next

ramadan

Written by Alfri

Aku orangnya suka traveling terutama menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dijamah para turis.

Pelang Guo Lowo (c) kopibatik

Harmonisme Jawa Timur yang Mampu Memanjakan Traveler Mana Saja

Traveler “Gila”, Nekad Berenang Bareng Buaya Ganas!