Jalan-jalan ke luar negeri bisa jadi pengalaman liburan tak terlupakan. Tak perlu khawatir habis banyak biaya karena banyak destinasi menarik yang bisa dijangkau dengan harga murah. Salah satunya adalah wisata Melaka di Malaysia. Yuk, simak pengalaman saya kala jalan-jalan di sana.
Baca juga : Aurora Coffee & Eatery, Modern nan Romantis di Sidoarjo
Merasakan Transportasi Modern di Malaysia
Begitu mendarat di Bandara Kuala Lumpur, kami langsung membeli SIM Card Malaysia. Syaratnya mudah saja, tinggal tunjukkan paspor pada penjualnya. Membeli SIM Card baru bisa jadi opsi buat Teman Traveler untuk mempermudah komunikasi dengan kerabat di kampung halaman, sebab harga paketan Internetnya akan lebih murah.
Setelah sempat sarapan sebentar, saya langsung bergegas membeli tiket bus dari KLIA 2 ke Melaka Sentral. Harganya lumayan murah, 24 ringgit atau sekitar Rp80.000 untuk dua orang. Busnya sendiri sangat nyaman, perjalanan ditempuh dalam dua jam saja. Jalanannya tidak terlalu padat seperti di Indonesia.
Makan Siang di Wong Solo Melaka
Resto ini tak pernah absen saya sambangi ketika berada di Melaka. Masakannya sangat nikmat dan cocok di lidah. Harganya pun sangat terjangkau. Lokasinya sendiri cukup strategis, dekat pusat kota dan hotel tempat saya menginap.
Jalan-jalan di Jonker Street
Malam hari, saya memutuskan jalan-jalan di Jonker Street. Buat Teman Traveler yang hobi kulineran, wajib mengunjungi tempat ini. Kalian bisa temukan aneka jajanan khas Melaka, deretan minuman manis nan unik, serta beragam asesoris yang bisa jadi oleh-oleh.
Setelah puas jalan-jalan Jonker, kami lantas memutuskan kembali ke hotel. Berkunjung ke sini selalu jadi pengalaman menyenangkan. Wajib Teman Traveler coba jika sedang berada di Melaka.
Makan Nasi Campur dan Es Cendol
Teman Traveler tak bakal kesulitan menyesuaikan diri di Melaka. Kalian bakal temukan beberapa tempat mirip warteg yang menjual beberapa jenis makanan sekaligus. Rata-rata tawarkan rasa khas dengan sentuhan rempah tajam, mirip-mirip seperti cita rasa Nusantara.
Selain itu jangan lupa untuk mencicipi es cendol durian di Gereja Christ Church. Minuman satu ini sangat legendaris dan rasanya benar-benar nikmat. Sembari kulineran, Teman Traveler bisa sekalian mencari oleh-oleh karena di sekitar sini ada banyak penjual asesoris dan semacamnya. Tempatnya juga sangat Instagenic lho.
Kembali ke Kuala Lumpur
Sebelum kembali ke Tanah Air, saya sempat menyempatkan diri berjalan-jalan sejenak di Kuala Lumpur. Tidak banyak spot yang kami sambangi, lantaran waktunya cukup mepet. Namun setidaknya kami masih dapat kesempatan berfoto dengan latar belakang Menara Petronas seperti gambar di atas.
Itulah pengalaman singkat saya jalan-jalan menjelajah wisata Melaka. Meski dalam waktu yang tidak terlalu lama, banyak pengalaman menarik bisa didapat. Bagaimana, adakah di antara Teman Traveler yang tertarik menjelajah ke sini suatu saat nanti? Next