in ,

Tips Liburan ke Tempat Wisata dengan Monyet yang Jadi Tuan Rumah

Tips Liburan ke Tempat Wisata dengan Banyak Monyet

Tips ke tempat wisata yang banyak monyetnya

Melihat dan berinteraksi langsung dengan binatang liar di sebuah tempat adalah pengalaman yang menyenangkan. Bukan memandang dari balik kandang, tapi langsung di alam aslinya. Ada banyak tempat wisata dengan monyet liar sebagai tuan rumah. Saat liburan di Bali misalnya, kamu bisa datang ke Monkey Forest Ubud. Namun jangan sembrono, ada beberapa tips yang harus kamu perhatikan saat datang ke tempat wisata dengan monyet liar demi kenyamanan dan keamanan juga kelestarian lingkungan.

Baca juga : Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu, Ada Air Sumur yang Bisa Bikin Awet Muda

Wajib Menjaga Lingkungan dan Jangan Buang Sampah Sembarangan

Jaga Lingkungan
Jaga Lingkungan di tempat wisata dengan monyet liar via Instagram/@syahrul_waelah

Ini adalah hal penting tapi sering disepelekan oleh wisatawan. Manusia membuat habitat para binatang liar sebagai tempat wisata. Hal itu tentu berpengaruh pada kehidupan fauna-fauna tersebut, termasuk para monyet. Jadi, sudah menjadi kewajiban, baik pengelola dan pengunjung untuk menjaga lingkungan. Jangan membuang sampah sembarangan karena ada tuan rumah yang mesti kita lindungi.

Menjaga kelestarian lingkungan
Menjaga kelestarian lingkungan via Instagram/@sashajuliard

Jangan Sembarangan Memberi Makanan

Jangan sembarangan memberi makan
Jangan sembarangan memberi makan via Instagram/@breehastings

Monyet-monyet yang ada di sekelilingmu sewaktu liburan itu punya kehidupan yang sama berharganya dengan nyawa manusia. Itulah mengapa jangan sembarangan memberikan makanan jika tidak tahu itu akan berbahaya atau tidak. Yang paling aman adalah memberikan buah atau kacang-kacangan. Berhati-hatilah saat memberikan makanan. Lebih baik menaruhnya di satu tempat dan biarkan para monyet mengambilnya sendiri. Karena jika memberikannya langsung, dikhawatirkan akan menarik lebih banyak monyet dan mereka akan merebut makanan dengan paksa.

Jaga Lingkungan
Jaga Lingkungan via Instagram/@mellavery88

Jangan Memakai Perhiasan atau Aksesoris yang Berlebihan

Hati-hati dengan barang bawaan
Hati-hati dengan barang bawaan via Instagram/@joniarta_made

Ternyata aksesoris-aksesoris yang kita pakai seperti topi, tas, gelang, bahkan juga kalung cukup menarik perhatian para monyet. Jadi, lebih baik kamu menggunakan yang pakaian dan barang-barang yang aman dan anti ‘jambretan monyet’. Juga waspadalah saat menggunakan handphone. Saat kamu lengah, bahkan handphone yang ada di tangan bisa raib dibawa monyet.

Jangan membawa aksesoris yang berlebihan
Jangan membawa aksesoris yang berlebihan via Instagram/@tika_iteng

Jangan Membawa barang dengan Tas Kresek

Jangan membawa tas kresek atau plastik
Jangan membawa tas kresek atau plastik

Jika tidak ingin rebutan dengan monyet, sebaiknya kamu mengamankan barang bawaan dengan baik. Gunakan tas ransel atau yang memiliki bahan-bahan kuat. Hindari memakai tas plastik atau kresek. Biasanya fauna berekor panjang itu akan langsung memburu tentenganmu. Bahkan tak segan-segan merobeknya jika perlu. Kalau tasnya berbahan kresek maka akan mudah rusak.

Jangan menggunakan tas kresek
Jangan menggunakan tas kresek via Instagram/@jimz_photo

Hindari Kontak Mata dan Sentuhan

Hindari kontak mata dan sentuhan
Hindari kontak mata dan sentuhan via Instagram/@irfanbayuaji

Meski terlihat lucu apalagi yang masih muda, monyet termasuk binatang yang agresif. Apalagi yang hidup di alam liar. Melakukan kontak mata dan berusaha menyentuh, bisa dianggap sebagai ancaman oleh monyet-monyet itu. Jika sudah begitu, maka kamu bisa saja diserang oleh segerombolan monyet. Jangan lari, apalagi berteriak. Kamu malah akan dikejar dan mereka akan semakin ‘iseng’.

Hindari sentuhan dengan monyet
Hindari sentuhan dengan monyet via Instagram/@joniarta_made

Itulah beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat berada di tempat wisata dengan monyet liar. Lebih aman lagi jika kamu masuk dengan pemandu. Sekali lagi, meski terkadang mengganggu, tapi binatang-binatang tersebut tidak boleh seenaknya disakiti atau dilukai. Sebaliknya, kita harus melindungi dan menjaga habitatnya. Next

ramadan

Tips Liburan di Musim Panas, Hindari Beberapa Tempat Ini

5 Rekomendasi Tempat Makan Mi Koclok di Cirebon Paling Top