in , , ,

Wisata Murah di Jember, Sajikan Hewan Langka Namun Dilarang Memotret! Kenapa Ya?

Taman yang indah dengan warna-warni bunga tersaji menyejukkan mata
Taman yang indah dengan warna-warni bunga tersaji menyejukkan mata

Jember merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang terletak diantara gunung Argopuro dan Gunung Raung. Urusan wisata alam pastinya sangat menakjubkan. Namun, Jember juga memiliki destinasi wisata keren namun tidak terdapat loket tarif alias gratis. Salah satunya adalah Wisata Galaxy Tempurejo sebagai destinasi yang menyuguhkan beberapa satwa unik yang dilindungi seperti burung cendrawasih dan berbagai jenis burung elang.

Baca juga : Wisata Museum Tubuh, Belajar Anatomi Manusia Jadi Lebih Menyenangkan

Wisata Galaxy Tempurojo sajikan hewan langka tanpa tarif tiket
Wisata Galaxy Tempurojo sajikan hewan langka tanpa tarif tiket. Foto via traveran.com

Peraturan unik ketika menikmati Wisata Galaxy Tempurejo ini adalah siapapun tidak boleh memotret satwa langka yang ada didalamnya. Selain, itu tersedia juga binatang seperti kijang, burung paruh bengkok, buaya, merpati dan hewan lainnya. Selain menyajikan berbagai macam binatang khas Indonesia, teman traveler juga disuguhkan hamparan taman yang indah, juga tersedia lahan luas dengan rumput hijau yang menyegarkan.

Taman yang indah dengan warna-warni bunga tersaji menyejukkan mata
Taman yang indah dengan warna-warni bunga tersaji menyejukkan mata. Foto via travelspromo.com

Wisata Galaxy Tempurejo ini memiiki beberapa kawasan untuk penangkaran satwa. Sebelum kamu menjelajah tempat penangkaran, terdapat jalur unik seperti lubang tempat teletabies muncul. Keunikan ini membuat banyak wisata khususnya anak-anak lebih terlihat menyenangkan. Pantas saja, Wisata Galaxy Tempurejo ini menjadi pilihan banyak pelajar yang datang untuk belajar tentang satwa.

Salah satu hewan langka dan dilindungi di penangkaran Wisata Galaxy Tempurejo
Salah satu hewan langka dan dilindungi di penangkaran Wisata Galaxy Tempurejo. Foto via medcom.id

Wisata Galaxy Tempurejo berlokasi di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember. Hanya berjarak kurang lebih 18 kilometer dan memakan waktu setidaknya 30 menit saja dari pusat kota Jember. Akan lebih ramai pengunjung ketika libur akhir pekan dan libur nasional. Untuk jam operasional Wisata Galaxy Tempurejo ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB untuk hari Senin sampai Sabtu. Dan untuk hari Minggu buka selama 24 jam.

beberapa kandang tempat penangkaran satwa dilindungi di Wisata Galaxy Tempurejo
beberapa kandang tempat penangkaran satwa dilindungi di Wisata Galaxy Tempurejo. Foto via wongjember.com

Meski tidak ada tarif tiket masuk wisata, namun pihak pengelola hanya memberlakukan tarif parkir kendaraan dengan tarif Rp. 2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp. 5.000 untuk kendaraan roda empat. Selain itu berbagai fasilitas yang disuguhkan pun sudah lengkap seperti toilet yang tersebar dibeberapa titik, lokasi parkir yang luas, mushola, beberapa warung penjual makanan dan minuman serta warung untuk oleh-oleh.

Terowongan layanya terowongan teletubies terdapat di Wisata Galaxy Tempurejo Jember
Terowongan layanya terowongan teletubies terdapat di Wisata Galaxy Tempurejo Jember. Foto via bondowoso.jatimnetwork.com

Ada peraturan unik didalam Wisata Galaxy Tempurejo ini adalah kamu dilarang keras memotret diarea kawasan wisata ini. Meski sudah banyak papan peringatan untuk tidak memotret namun pengunjung biasanya tetap melakukan selfie atau memotret keindahan wisata. Biasanya akan didatangi petugas dan memintanya untuk dihapus secara baik dan ramah.

Ada banyak yang beranggapan bahwa tempat tersebut salah satu tempat keramat atau sebagainya, hingga kini belum ada klarifikasi tentang alasan dibalik larangan memotret kawasan Wisata Galaxy Tempurejo. Meski di internet sudah banyak edaran foto tentang tempat ini, sebagiknya ketika berkunjung tetaplah mematuhi aturan yang sudah diberlakukan. Next

ramadan
Kereta-Api-keluar-dari-sisi-bawah-Mal-Pusat-Grosir-Surabaya

Uniknya Kereta Api Keluar-Masuk Mal, Satu-satunya di Indonesia

Tradisi Unik Menghangatkan Diri ala Warga Bromo Tengger