Menjadi objek wisata baru di Kabupaten Pacitan membuat Pantai Denombo masih sepi pengunjung. Pantai ini berada satu area dengan Pantai Kasap Raja Ampat Pacitan, Pantai Bercak, Pantau Seruni, Pantai Banteng mati dan satu jalur dengan wisata Kali Cokel, namun karena belum banyak orang yang tertarik membuat suasana pantai ini cenderung lebih sepi dibandingkan objek wisata lain, padahal pemandangannya juga tak kalah indah dan menarik dari pantai-pantai lain yang berada di Desa Wisata Watu Karung ini.
Baca juga : Inilah Alasan Sepele Penumpang Diusir Dari Pesawat, Catat Baik-baik
Pantai Denombo ini memang didominasi oleh batu batu karang besar yang berada di tepian, warna air laut yang biru sangat cantik dan juga memiliki ombak yang cukup besar, itulah alasan mengapa dilarang berenang di area pantai ini, tak jarang pengunjung hanya menikmatinya dari kejauhan saja. Namun meskipun demikian tidak mengurangi keindahan yang ada di pantai ini. Track yang dilalui untuk sampai di pantai ini juga tidak sulit, meskipun dari parkiran harus berjalan kaki, jalanannya sudah halus dan tidak sepi, karena banyak sekali warung warung sederhana berjajar dari parkiran sampai di dekat pantai. Selain itu, juga sudah tersedia fasilitas umum yaitu toilet, yang berjarak sekitar beberapa meter dari pantai.
Di area pantai juga terdapat tempat duduk yang unik yang dibuat oleh warga sekitar. Uniknya adalah papan kayu yang diletakkan di antara batang pohon pandan pantai, ini juga jadi spot foto yang menarik untuk para pengunjung. Teman Traveler juga bisa duduk di bawah pohon pandan pantai yang menghadap langsung ke arah pantai. Destinasi ini sangat cocok bagi Teman Traveler yang suka kedamaian.
Tiket masuknya juga tidak mahal, karena masih berada satu wilayah dalam desa wisata Watu Karung, Pringkuku, Teman Traveler hanya perlu membayar sebesar Rp. 5000-, per orang dan biaya parkir sebesar Rp. 2000-, untuk sepeda motor, untuk mobil mungkin akan di kenakan biaya yang berbeda. Area pantai ini memang tidak luas, karena di sebelahnya terdapat objek wisata lain yaitu Pantai Banteng Mati. Suasana sepinya juga nyaman sekali untuk sekadar berbincang bincang, bertukar pikiran dengan partner traveling, atau bernyanyi di pinggir pantai sambil menikmati pemandangan indah dan angin sepoi-sepoi.
Pantai ini juga masih bersih sekali, masih asri dan sangat terjaga sekali lingkunganya hanya saja ada beberapa daun pandan kering yang jatuh berserakan di atas batuan karang, namun itu justru menambah nilai keindahan tersendiri. Di musim kemarau seperti ini suasana sekitar pantai akan lebih gersang, rumput rumput yang berubah warna menjadi ke cokelatan akibat efek musim kemarau, dan juga banyak sekali pepohonan yang mulai kering.
Jika ingin berkunjung ke destinasi wisata Pantai Denombo, Teman Traveler jangan lupa untuk selalu membuang sampah pada tempatnya, jangan sampai jadi pengunjung yang datang jauh jauh dan banyak meninggalkan sampah. Jaga kelestarian alam dimana pun saat berwisata, jika tidak ada tempat sampah di sekitar lokasi, maka sebaiknya bawa saja dulu sampahnya sampai menemukan tempat pembuangan sampah.
Saat berkunjung ke tempat wisata, usahakan untuk selalu menjaga dan melestarikan alam, sekecil apapun usaha yang dilakukan. Tidak ketinggalan juga, patuhilah setiap aturan dan larangan larangan yang sudah di cantumkan pada papan warning, jangan beraksi nekat hanya untuk menikmati keindahan alam, jaga selalu keselamatan diri dan juga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Selamat rekreasi, Teman Traveler! Next