Sumatera Utara memiliki banyak tempat wisata yang indah, baik wisata alam atau pun buatannya. Selain itu, destinasi keagamaan di daerah ini juga tak bisa dipandang sebelah mata. Bikin salut, karena bisa mengingatkan kita pada pentingnya toleransi beragama. Penasaran? Nah ini dia beberapa wisata religi di Sumatera Utara yang sudah populer di mana-mana. Untuk lebih jelasnya, simak artikel di bawah ini.
Baca juga : Huize Van Wely Jakarta, Tawarkan Pastry dengan Rasa Otentik Sejak 1990
Pagoda Taman Alam Lumbini
Di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo terdapat sebuah pagoda yang berdiri megah. Pagoda Taman Alam Lumbini berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Buddha, sekaligus destinasi wisata untuk masyarakat umum.
Wisata ini merupakan replika Pagoda Shwedagon yang berlokasi di Yangon, Myanmar dan dikelilingi taman seluas 3 hektar. Dengan tinggi 46,8 meter, panjang 68 meter dan lebar 68 meter, pagoda ini terlihat sangat mewah. Ditambah lagi dengan adanya 30 Rupang Arahat, 2.958 Rupang Buddha, dan 108 relik suci, pagoda tersebut tak kalah menakjubkan dengan tempat ibadah Agama Buddha lainnya yang telah populer.
Masjid Raya Medan
Masjid Raya Al-Mashun atau biasa dikenal Masjid Raya Medan merupakan salah satu peninggalan seorang Sultan Deli di Sumatera Utara yang bernama Sultan Ma’moen Al Rasyid Perkasa Alam. Masjid Raya Al-Mashun terletak di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara.
Sejak dibangun sampai saat ini, Masjid Raya Medan belum pernah direnovasi. Menurut salah seorang pengelola masjid, pemerintah daerah Sumatera Utara pernah merencanakan renovasi bagian-bagian Masjid Raya Al-Mashun yang telah rusak dimakan usia dan perluasan agar dapat menampung Jama’ah lebih banyak.
Namun, karena ditentang dari berbagai pihak yang khawatir nilai-nilai seni dari gaya arsitektur asli bangunan ini hilang, akhirnya pemerintah daerah hanya menambah sarana penunjang masjid. Seperti penambahan tempat wudhu wanita pada tahun 1980, tanpa mengotak-atik bangunan utamanya.
Gereja Graha Maria Annai Velangkani
Gereja Graha Maria Annai Velangkanni adalah sebuah bangunan megah di Medan yang dijadikan tempat beribadah bagi umat Katolik, sekaligus objek wisata. Gereja ini terletak di Kecamatan Tuntungan, Kelurahan Tanjung Selamat, di Jalan Sakura III, dekat Perumahan Taman Sakura Indah.
Gereja Graha Maria Annai Velangkanni ini terbuka bagi siapapun, bahkan bagi para wisatawan yang hanya ingin melihat arsitek bangunan dan interior gereja. Lokasinya pun strategis, sehingga memudahkan akses transportasi. Lalu hal yang lebih penting adalah tidak ada biaya apapun. Para wisatawan juga dapat mengambil foto di bagian manapun, termasuk di tempat sembahyang.
Vihara Gunung Timur
Wisata religi lain yang bisa Teman Traveler kunjungi adalah Vihara Gunung Timur. Terletak di Jalan Hang Tuah, Medan, vihara satu ini memiliki suatu keunikan. Terdapat dua ajaran agama, yaitu Buddha dan Khonghucu.
Selain itu, vihara di Medan ini ternyata terbuka untuk umum. Jadi, pengunjung dapat dengan leluasa melihat, memotret, merekam langsung tata-cara beribadah umat Khonghucu dan umat Buddha. Termasuk mengabadikan setiap inci bagian dalam vihara.
Pengunjung yang beruntung akan bertemu dengan seorang seniman tua yang duduk di depan pintu masuk vihara. Ia bernyanyi lagu Bahasa Mandarin dan musiknya langsung dari mulutnya sendiri.
Teman Traveler tak hanya bisa berlibur, tapi juga menambah pengetahuan tentang agama lainnya. Dengan begitu, rasa toleransi terhadap agama lain semakin besar. Bagaimana, menarik kan wisata religi yang ada di Sumatera Utara ini? Next