Pulau Madura menjadi bagian dari Provinsi Jawa Timur yang terpisah dari daratan utama. Pulau ini masih terbagi lagi menjadi empat kabupaten yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Pada kesempatan ini Travelingyuk akan mengajak traveler semua untuk menjelajahi tempat-tempat menarik di Sampang, sebuah kabupaten yang berada di tengah-tengah pulau Madura dan terkenal dengan tambak garamnya.
Baca juga : Pemandian Sapta Tirta Pablengan, Ketika 7 Mata Air Berbeda Berada dalam Satu Lokasi
Kabupaten Sampang diapit oleh dua kabupaten dan dua laut. Di sisi barat daerah ini bertetanggaan dengan kabupaten Bangkalan sedang di timur berbatasan dengan kabupaten Pamekasan. Kota yang dikenal dengan ikon pariwisatanya berupa air terjun Toroan yang langsung jatuh ke laut ini memang memiliki punya banyak pantai, mengingat lokasinya yang berada di antara Laut Jawa di utara dan Selat Madura di selatan. Yuk kita mulai saja menyambangi satu per satu tempat keren yang tersebar di seluruh daratan Sampang.
1. Singgah ke Desa Ketapang, Disana Ada Air Terjun Toroan, Ikon Baru Wisata Sampang
Air terjun Toroan merupakan sebuah keajaiban alam yang bisa ditemukan di Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. Keajaiban alam itu berupa sebuah pantai yang memiliki air terjun langsung jatuh ke laut. Air terjun yang berada di tebing sisi pantai dikelilingi oleh pepohonan hijau yang menyegarkan. Traveler dapat bermain-main di bawahnya tanpa takut terseret ombak sebab ada batu-batu besar yang berjajar sebagai penahan ombak alami sebelum sampai ke terjunan air. Dari pantai ini traveler juga dapat menikmati sensasi sunset yang menawan.
Air terjun Toroan menjadi ikon pariwisata bukan hanya bagi Kabupaten Sampang namun juga Madura secara umum. Sebab ini adalah satu-satunya air terjun yang berada di pulau ini. Pemerintah setempat telah memberikan perhatian serius tentang potensi pantai ini, sehingga dibangunlah berbagai fasilitas penunjang seperti toilet, tempat parkir, dan warung makan.
2. Pantai Camplong, Aksesnya Mudah Pas Untuk Rekreasi Keluarga
Kalu kamu mencari tempat mainstream dengan akses jalan yang mudah, pantai Camplong menjadi jawabannya. Mudah sekali menemukan dan menjangkau pantai ini sebab lokasinya berada di jalur lintas kota yang menghubungkan Bangkalan-Sampang dan Pamekasan. Akses jalan yang mudah turut berpengaruh terhadap kunjungan wisata yang juga membludak di hari libur. Untuk itu pemerintah juga telah membangun fasilitas yang lengkap guna mengakomodir kebutuhan wisatawan.
Pasir putih menjadi suguhan utama bagi traveler yang berkunjung ke Pantai Camplong. Pantai yang menjadi andalah utama kabupaten Sampang ini memang asyik untuk rekreasi keluarga, bermain air hingga berenang ke lautan. Kalau belum puas, ada perahu nelayan yang selalu standby untuk disewa dan mengantar berkeliling di tengah laut. Tak ketinggalan, sunset di pantai Camplong juga sayang untuk kelian lewatkan.
3. Gua Lebar, Lokasinya di Atas Bukit Memungkinkan Traveler Melihat Pemandangan Apik Selat Madura
Kawasan Madura memang dipenuhi oleh bukit kapur dan tidak sedikit yang dijadikan bahan tambang. Kita telah mengenal Bukit Jaddih dan Arosbaya di Bangkalan yang juga merupakan area tambang batu kapur. Di Sampang ada yang namanya Gua Lebar yang berada di kelurahan Dalpenang, kecamatan Sampang. Berdasarkan informasi dari laman resmi pemkab Sampang, gua ini terbentuk dari bekas penambangan bahan galian C berupa kapur putih yang kemudian menyisakan terowongan yang menjorok ke dalam tanah sedalam 100 meter yang disebut dengan Gua Lebar.
Selain melihat ruangan di dalam gua, traveler yang datang ke Gua Lebar ini juga disuguhi oleh pemandangan kota Sampang. Hal ini disebabkan karena posisi gua yang berada di atas bukit setinggi 500 meter di atas permukaan laut. Dari puncak bukit ini pula terlihat keindahan selat Madura. Lokasi Gua Lebar cukup dekat dengan pusat kota, hanya berjarak kurang dari satu kilometer.
4. Melipir ke Desa Bira Temor Ada Gua Berbentuk Mulut Harimau Namanya Gua Macan
Gua Macan mungkin belum begitu dikenal baik bagi traveler maupun warga Madura sendiri. Pasalnya ini merupakan gua yang belum lama ditemukan oleh warga desa sekitar. Lokasinya berada di Desa Bira Temor, Kecamatan Sokobanah. Dari kantor kecamatan setempat, gua ini berjarak sekitar 5 km.
Meski tergolong masih baru namun mengunjunginya adalah hal yang seru. Karena itulah daya tarik dari gua yang punya stalaktit dan stalakmit di pintu masuk yang menyerupai mulut harimau ini. Sebab itu pula mengapa kemudian warga setempat menamainya dengan Gua Macan, dalam bahasa Jawa macan berarti harimau. Di dalam ruangan gua traveler akan dihibur dengan alunan musik yang tercipta dari tetesan air dari dinding gua.
5. Wisata Hutan Kera Nepa, Di Sini Traveler Bisa Bertemu Kawanan Kera
Ada sebuah tempat yang bisa dikunjungi jika kepingin bertemu dengan “kembaran” mu yaitu di Wisata Hutan Kera Nepa. Ini merupakan kawasan hutan bakau yang dihuni oleh sekumpulan kera. Menariknya lagi kera-kera ini seakan sudah jinak dan tidak takut dengan kedatangan para wisatawan. Letak tempat wisata ini berada sekitar 50 km dari pusat kota. Jadi traveler harus berkendara melewati rute Ketapang dan Banyuates. Secara administratif kawasan wisata ini terletak di desa Nepa, kecamatan Banyuates.
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di tempat ini, pemandangan alam berupa hutan mangrove dan pantai adalah suguhan utama dari berwisata ke Hutan Kera Nepa. Tentu aktivitas ini dilakukan dengan cara naik perahu dari sungai yang akan memberikan sensasi menyenangkan. Konon tempat ini dipercaya warga sekitar sebagai tempat berpijaknya manusia pertama yang datang ke Pulau Madura sekitar abad ke-12.Waktu terbaik datang ke sana adalah pagi hari sambil menikmati matahari terbit yang menawan.
6. Gunung Maddah, Area Tambang Pasir Batu Yang Tengah Ngehits
Desa Gunung Maddah di kecamatan Kota Sampang tengah hits dengan lokasi tambang sirtu atau pasir batu di wilayahnya. Area tambang ini kemudian dijadikan objek foto-foto oleh sekelompok anak muda yang hobi traveling. Hasilnya cukup bagus dan banyak menghiasi dinding media sosial.
Perbukitan di desa Gunung Maddah memang digunakan sebagai area tambang oleh warga setempat. Puluhan truk setiap hari keluar masuk untuk mengangkut pasir batu yang diperoleh dari pengerukan bukit di sana. Bagi traveler urusan legal atau tidaknya kegiatan tambang yang dilakukan adalah urusan warga, mereka datang untuk rekreasi sekaligus mengambil gambar keren dari bukit-bukit yang telah di tambang.
7. Belum Ke Madura Jika Tidak Singgah di Tambak Garam
Pulau Madura dikenal sebagai kota Garam karena hampir di setiap wilayahnya punya tambak garam termasuk di Sampang. Khusus di kecamatan ini, tambak garam berpusat di Kecamatan Pengarengan, kamu bisa berkunjung ke sana untuk melihat para petani garam dalam memproduksi bumbu dapur ini.
Petani garam di Sampang ini punya julukan sendiri yaitu disebut Manthong. Pada musim kemarau, hampir di seluruh wilayah tersebut dipenuhi dengan ladang garam. Kalau traveler datang pada saat panen akan terlihat puluhan hingga ratusan gunungan garam di tambak-tambak warga. Tumpukan kristal putih ini ternyata bisa menjadi objek fotografi yang kece lho.
8. Di Sampang Pelabuhan Pun Bisa Jadi Tempat Rekreasi
Berada di Desa Taddan, Kecamatan Camplong terdapat sebuah pelabuhan yang masih dalam proses pengerjaan namanya adalah pelabuhan Taddan. Meski belum sepenuhnya jadi, namun pelabuhan ini punya daya tarik sendiri terbukti pada libur akhir pekan maupun nasional banyak warga yang berkunjung ke sana. Hal ini tidak lepas dari view dermaga yang memang indah.
Tiang-tiang penyangga yang sedianya akan digunakan sebagai pondasi dermaga tertancap rapi di tengah laut menjadi objek fotografi yang kece. Kalau kamu berada di Sampang, tidak ada salahnya mampir ke pelabuhan yang rencananya akan difungsikan sebagai pelabuhan penyeberangan antar pulau ini.
Pulau garam ini ternyata punya banyak potensi alam yang mengagumkan bukan? Buruan kunjungi pulau Madura dan jelajahi setiap jengkal wilayah kabupaten Sampang ini. Next