Bicara soal wisata Bali, selama ini kebanyakan orang selalu teringat pada pantai atau pura. Padahal Pulau Dewata sejatinya juga memainkan peran vital dalam perkembangan kehidupan bangsa Indonesia. Faktanya, ada sejumlah objek wisata sejarah Bali yang menarik dan layak untuk dikunjungi.
Baca juga : Nirwana Tersembunyi di Belitung, Serasa Kolam Pribadi di Alam Bebas
Ada destinasi yang dulunya merupakan bangunan peninggalan kolonial, namun ada juga yang difungsikan sebagai tempat mengumpulkan benda-benda penting dalam perkembangan kebudayaan setempat. Intinya, wisata Pulau Dewata tak hanya sebatas pantai atau resort cantik. Penasaran? Berikut Travelingyuk berikan daftar sejumlah wisata sejarah Bali yang patut disambangi.
1. Museum Yadnya
Kagum dengan kerumitan bentuk ogoh-ogoh namun ogah berdesak-desakan melihat saat arak-arakan Nyepi? Tak perlu bingung, karena kini sudah ada Museum Yadnya. Museum yang ada di wilayah Mengwi, tepat di sebelah Pura Taman Ayun, ini digunakan untuk memajang sejumlah ogoh-ogoh sebelum diarak mengelilingi desa atau dusun setempat.
Dijamin takkan rugi mengunjungi Museum Yadnya karena ogoh-ogoh yang dipanjang berstatus terbaik dan biasanya merupakan pemenang kontes. Sayangnya, masih belum banyak wisatawan yang mengenal tempat ini. Padahal potensi wisatanya terbilang cukup tinggi.
2. Sukarno Center
Sebagai sosok proklamator dan salah satu tokoh politik besar Indonesia, banyak orang mengagumi pemikiran pahlawan berjuluk Sang Putra Fajar tersebut. Salah seorang pengagum Ir Soekarno, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna, kemudian berinisiatif mendirikan Sukarno Center sebagai wadah untuk mengapresiasi sepak terjang dan filosofi presiden pertama Indonesia tersebut.
Para pengunjung juga bisa menyaksikan beragam benda memorabilia yang masih ada kaitannya dengan Bung Karno, mulai dari catatan, foto-foto, dan masih banyak lagi. Interior museum ini didominasi dengan warna merah-emas untuk melambangkan Indonesia dan kharisma Sang Proklamator.
3. Museum Bali
Tertarik mengetahui seperti apa kondisi Bali di masa lampau? Langsung saja meluncur ke Museum Bali yang ada di Kota Tua Denpasar. Di sini pengunjung bisa menyaksikan beragam benda peninggalan, diorama, dan replika kebudayaan Bali kuno.
Menariknya, interior Museum Bali memiliki nuansa Pulau Dewata yang amat kental. Hampir di setiap sudut terdapat banyak ukiran bernilai seni tinggi, tentunya menjadi pesona tersendiri bagi destinasi yang letaknya tak jauh dari Pura Jagatnatha dan Pasar Kumbasari ini.
4. Kerta Gosa
Kerajaan Klungkung adalah salah satu pihak yang pernah berdiri di Bali antara 1868 hingga 1908. Mereka menjadi kerajaan terakhir di Bali yang melakukan perlawanan dengan cara puputan, demi melawan upaya penaklukkan dari bangsa Belanda.
Hingga kini masih ada beberapa peninggalan Kerajaan Klungkung tersisa di Pulau Bali. Salah satunya adalah Kerta Gosa, bangunan yang digunakan oleh raja dan penasehatnya membahas beragam maalah berkaitan dengan hukum. Selain karena nilai sejarahnya, lokasi ini sering didatangi wisatawan karena arsitekturnya yang unik.
5. Monumen Bajra Sandhi
Perjuangan tak kenal lelah rakyat Bali dalam melawan penjajah Belanda menginspirasi mantan Gubernur Bali, Ida Bagus Mantra, membuat monumen khusus di pusat kota Denpasar. Monumen tersebut kemudian diwujudkan dengan nama Bajra Sandhi, yang bentuknya mirip genta atau lonceng berukuran besar.
Terletak di pusat kota, lokasi ini cukup populer di kalangan warga sekitar. Banyak yang sering menghabiskan waktu untuk berolahraga di sini, sementara beberapa lainnya ada yang berburu foto-foto cantik.
Itulah tadi sejumlah lokasi wisata sejarah Bali yang patut untuk disambangi. Tak melulu pantai, Pulau Dewata ternyata punya sejumlah destinasi historis dengan keindahan yang tak kalah mengagumkan dari pantai atau air terjun. Next