Menapakkan kaki di beberapa tempat wisata di Solo menimbulkan kesan kuat akan keberagaman budaya dan nuansa sejarahnya yang masih utuh sampai sekarang. Solo merupakan kota dengan tradisi Jawa yang kental sekaligus menjadi kebanggaan. Kita dapat menjumpai warisan budaya Jawa kuno di sana. Bermacam–macam pesona lokasi wisata dapat kita temukan di Solo, seperti keraton, kerajinan batik, pewayangan, masakan kuliner, dan masih banyak lagi.
Baca juga : Sedang Liburan di Bali, Turis Asal Brasil Diperkosa Driver Ojol di Tanah Kosong
Kota Solo menjadi tempat wisata yang mempunyai karakter masyarakatnya yang ramah dan lembut. Di kota tersebut, terdapat Keraton Kasunan Surakarta Hadiningrat yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kota Solo. Keraton ini menjadi bentuk peninggalan budaya Jawa Kuno yang masih tetap utuh sampai sekarang ini. Hal tersebut juga menjadi salah satu kekayaan budaya di kota Solo.
Berikut adalah beberapa objek wisata di Solo yang harus kita coba kunjungi seperti yang kami lansir dari initempatwisata.com:
1. Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Solo
Tempat ini adalah simbol dan sebagai cikal bakal dari kota Solo. Dengan didirikannya Keraton pertama kali pada tahun 1744 oleh Sunan Palu Buwono II, Keraton Surakarta menjadi tempat yang memiliki banyak sekali nilai sejarah. Selain itu, di keraton ini dibangun menara yang disebut Panggung Sanggabuwana. Dahulu, di tempat ini, Susuhunan sering bertemu dengan Nyai Roro Kidul, penguasa Pantai Selatan ketika sedang bersemedi.
Ketika mengunjungi lokasi wisata yang satu ini, kita harus mematuhi peraturan yang diberlakukan di tempat tersebut, seperti melepas topi dan kacamata hitam, tidak boleh memakai celana pendek, dan tidak memakai sandal dan jaket.
Jika kita tidak membawa celana panjang, kita dapat meminjam kain panjang untuk bawahan yang dapat digunakan selama mengunjungi kawasan keraton. Harga tiket masuk ke keraton tidaklah mahal, yaitu hanya sebesar Rp. 4.000 per orang. Apabila kita membawa kamera, kita akan dikenakan biaya tambahan yaitu Rp. 2.000.
Wisata Keraton sendiri buka dari hari senin sampai kamis dari pukul 08.30 hingga pukul 14.00 WIB. Hari Minggu, tempat ini buka mulai pukul 08.30 hingga 13.00 WIB. Hari Jumat dan Sabtu pengunjung dilarang memasuki kawasan ini.
2. Ngarsopura Solo
Ngarsopuro adalah kawasan pejalan kaki yang didesain dengan artistik yang nyaman dijadikan tempat nongkrong anak–anak muda. Ngarsopuro berlokasi di Jln. Diponegoro, tepat di depan atau sebelah selatan Pura Mangkunegaran. Apabila kita berkunjung ke tempat wisata ini pada senja hari hingga malam, tempat ini akan terasa ramai.
Banyak pengunjung bahkan penduduk sekitar yang menghabiskan waktunya sekedar duduk–duduk di kursi yang disediakan di sepanjang jalan. Kita akan terkesan dengan etnik yang kuat di obyek wisata Solo satu ini karena banyak lukisan–lukisan yang terpampang di sana, terdapat juga lampu jalan yang dipasang dalam sangkar, patun–patung loro blonyo, dan masih banyak lagi.
3. Ngarsopura Night Market Solo
Ngarsopuro Night Market adalah pasar malam yang sudah sering diselenggarakan secara rutin pada hari Sabtu dan Minggu sejak pukul 19.00 hingga 21.00 WIB. Di pasar ini, banyak pedagang yang memperjualbelikan barangnya namun harus memiliki KTP Solo. Barang yang dijual di pasar tersebut berupa kerajinan, batik, oleh–oleh, hingga jajanan kuliner khas Solo.
Di kawasan ini, kita dapat menemui panggung live, seperti musik jazz, tarian, hingga musik etnik yang dibawakan para seniman Solo. Hal tersebut didedikasikan agar menambah ramainya suasana Ngarsopuro Night Market.
4. Museum Batik Danar Hadi Solo
Danar Hadi adalah produsen batik terkenal yang berada di Solo. Di Museum tersebut, kita dapat menemukan koleki corak, motif, dan jenis kain batik lainnya yang tersebar di seluruh Tanah Air. Koleksi batiknya mencapai angka 10 ribu helai kain batik.
Maka dari itu, museum tersebut di dinobatkan MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai museum yang memiliki koleksi kain batik terbanyak.
5. Museum Radya Pustaka Solo
Museum Radya Pustaka ini berlokasi di dekat Taman Sriwedari yang menjadi salah satu museum tertua di Indonesia. Di museum tersebut, kita bisa mendapatkan informasi mengenai sejarah kota Solo tempo dulu.
Kita juga dapat menemui porselen yang menjadi hadiah dari Napoleon Bonaparte kepada Sri Susuhunan Paku Buwono IV.
6. Pandawa Water World Solo
Pandawa Water World adalah wisata dunia air yang berada di perbatasan antara kota Sukoharjo dan kota Surakarta.
Tempat hiburan Solo yang satu ini menyedian 27 wahana air antara lain Wave Pool, Action River, Fantastic Slides, Aerated Spa, Warm Spa, Sight Tower dan banyak lagi. Di tempat ini juga terdapat kolam khusus balita dan anak–anak.
Sebagai tiket masuk, kita harus membayar uang dengan biaya Rp. 80.000 per pengunjung. Di hari-hari libur, harga tiket menjadi genap Rp. 100.000 per pengunjung.
7. Pasar Klewer Solo
Pasar Klewer menjadi pusat tenun dan tektsil yang menjadi kota sandangan di kota Solo. Di pasar tersebut, kita akan menjumpai banyak jenis kain dan juga aneka ragam sandang, salah satunya kain batik. Di tempat ini kita dapat berbelanja oleh–oleh khas Solo, karena di sini merupakan tempat yang sangat terkenal sebagai wisata perbelanjaan di kota Solo.
Di kawasan Pasar Klewer ini juga bisa kita temui banyak penjual makanan khas Solo. Tak heran jika area Pasar Klewer menjadi tempat wisata kuliner di Solo yang sangat populer bagi wisatawan.
8. Galabo Solo
Tempat ini menjadi wisata kuliner di Solo, dengan konsep pusat kuliner malam yang menyajikan beragam jajanan khas Solo. Di tempat ini, kita dapat menghemat waktu kita tanpa harus mengunjungi lokasi warung aslinya satu per satu.
Galabo Solo menjadi tempat wisata kuliner yang ramai dikunjungi wisatawan, apalagi di malam hari. Banyak bermacam kuliner yang enak dan menggugah rasa untuk menyicipinya. Tempat Galabo di Solo sudah menjadi tujuan kuliner utama bagi mereka yang ingin pergi ke kota Batik tersebut.
9. Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari Solo
Taman Hiburan Rakyat atau disingkat ‘THR’ Sriwedari Solo menjadi taman hiburan yang pas untuk mengajak anak – anak, remaja, bahkan orang dewasa sekalipun.
Taman rakyat di Solo ini menjadi tempat wisata yang asik untuk menghabiskan waktunya bersama keluarga. Di dalam taman ini, ada beberapa wahana permainan yang menyenangkan, jumlahnya ada 16 wahana, ada juga Mini Water Park untuk yang gemar berenang.
Ada 14 wahana stand ketangkasan, panggung hiburan, juga kafe yang menyajikan menu makanan seperti nasi goreng, mie ayam, bakso, roti bakar, sampai kentang goreng. Untuk orang dewasa, difasilitasi acara musik seperti pertunjukan band, konser dangdut, Koes Ploes-an, dan banyak lagi.
10. Kampung Batik Laweyan Solo
Kampung Batik Laweyan menjadi objek wisata pusat batik di kota Solo. Jika kita pernah mengunjungi wisata Kota Lama Semarang, pasti kita akan teringat arsitektur bangunan Eropa yang terdapat di kampung Laweyan ini. Banyak perumahan di Laweyan yang didirikan dengan artistik gaya Eropa yang megah nan kokoh.
Dulu, perumahan tersebut merupakan kediaman saudagar batik. Kampung Batik Laweyan menjadi salah satu tempat perbelanjaan di kota Solo. Kita dapat berbelanja berbagai produk kain, termasuk batik, baju, hingga kerajinan lainnya. Next