Traveling ke Surabaya, Kunjungi 8 Ikon Wisatanya Berikut Ini

Pasti ada alasan tersendiri saat traveler memutuskan untuk traveling ke suatu tempat. Biasanya traveler akan mengunjungi tempat  yang menjadi ikon dari daerah yang dituju. Nah, saat memilih Kota Pahlawan sebagai tujuan traveling Anda, setidaknya ada 8 tempat wisata Surabaya yang wajib Anda kunjungi, mana saja itu?

Baca juga : Menggabungkan Lari, Merapi, dan Jogja, Inilah Volcano Run 2019

Traveling ke luar kota hanya untuk bermain di taman bermain yang mainstream itu rugi. Sebab permainan yang serupa biasanya bisa Anda temui di kota Anda sendiri. Lebih baik jika ke luar kota berburu tempat-tempat yang menjadi ciri khas dari kota tersebut. Seperti Surabaya, saat jalan-jalan ke kota pahlawan jangan lewatkan untuk melintas di atas jembatan Suramadu, berkunjung ke masjid Cheng Hoo dan sederet objek wisata Surabaya. Berikut delapan diantaranya.

1. Jembatan Suramadu

Tak butuh waktu lama bagi Jembatan Suramadu untuk menjadi terkenal. Pasca dibuka oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 10 Juni 2009 jembatan ini langsung mendapakan tempat di hati masyarakat Indonesia. Jembatan penghubung antara Surabaya dan Madura ini memiliki panjang 5.438 meter dan lebar sekitar 30 meter menjadikannya sebagai jembatan terpanjang di Indonesia.

Tak hanya sebagai jembatan penghubung dua wilayah saja, Suramadu juga menjadi ikon populer bagi Surabaya. Desain yang megah dipadu dengan birunya langit membuat siapa saja yang datang ke Surabaya pasti ingin melintas di atas jembatan ini. Ingin mendapatkan sensasi yang lebih menakjubkan? Datang saja saat malam hari, inilah waktu terbaik untuk menikmati keindahan Suramadu. Pancaran sinar lampu akan membuat jembatan makin terlihat megah.

Lokasi : Jalan Tol Suramadu, Tambak Wedi, Kenjeran, Kota SBY

2. House of Sampoerna

House of Sampoerna adalah pabrik rokok pertama dari produsen rokok Sampoerna. Dulunya gedung ini merupakan rumah yatim piatu yang dikelola oleh Belanda tahun 1862 hingga kemudian tahun 1932 dibeli oleh Liem Seeng Tee, pendiri perusahaan rokok Sampoerna dan dijadikan tempat produksi rokok.

Mulai tahun 2003, House of Sampoerna dibuka untuk umum dan dijadikan sebagai museum sejarah rokok di Indonesia. Museum yang berada di Jl Taman Sampoerna No 6 ini memiliki konsep bangunan yang unik menyerupai bangunan Romawi dengan hiasan 4 pilar berbentuk rokok. Traveler yang datang bisa melihat kisah perjalanan keluarga Sampoerna hingga proses pembuatan rokok secara tradisional hingga modern. Semua perjalanan akan ditemani oleh seoarang pemandu dan yang paling menyenangkan adalah tidak adanya biaya sepeserpun untuk menjelajahi museum ini.

Lokasi : Taman Sampoerna No.6, Krembangan Utara, Pabean Cantian, Kota

3. Masjid Cheng Hoo

Surabaya selain memiliki masjid agung yang megah juga memiliki masjid yang unik yaitu Masjid cheng Hoo. Keunikan dari masjid ini terletak pada desain bangunannya yang menyerupai kelenteng, tempat ibadah masyarakat Tionghoa. Pembangunan masjid ini bertujuan untuk mengenang Laksamana Muslim dari China bernama Cheng Hoo yang telah turut serta menyebarkan agama Islam di Indonesia.

Meski ukurannya tidak terlalu besar hanya mampu menampung 200 jamaah namun keunikan arsitektur bangunannya mampu menarik traveler untuk mengunjunginya. Maka dari itu setiap wisatawan yang traveling ke Surabaya biasanya selalu memasukkan masjid Cheng Hoo ke dalam salah satu tujuan berlibur mereka.

Lokasi : Jl. Gading No.2, Ketabang, Genteng, Kota Surabaya

4. Wisata Hutan Mangrove

Mungkin tak banyak traveler yang tahu jika Surabaya memiliki hutan bakau yang keren untuk dijadikan tempat berlibur. Hutan mangrove ini berada di Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya dan menjadi tempat wisata baru yang asyik di tengah panasnya udara kota Surabaya.

Wisata hutan mangrove bisa menjadi alternatif berlibur yang menarik saat Anda mulai gerah berkeliling kota Surabaya. Pemandangan yang alami serta udara yang segar seolah akan menina bobokkan Anda ketika berada di lokasi. Menariknya lagi traveler bisa tuh berkeliling hutan bakau dengan jalan kaki lewat jembatan kayu atau menggunakan perahu. Khusus buat yang naik perahu traveler akan dikenakan tarif tertentu yang tidak terlalu mahal.

Lokasi : Jl. Bozem Wonorejo, Wonorejo, Rungkut,

5. Monumen Kapal Selam

Surabaya mendapat julukan sebagai kota pahlawan maka tidak lengkap jika ke kota ini tidak berburu ke tempat wisata yang erat kaitannya dengan sejarah perjuangan para pahlawan. Salah satu tempat yang bisa dikunjungi untuk mengenang mereka adalah di Monumen Kapal Selam. Monumen ini berada di pusat kota Surabaya sehingga mudah untuk dijangkau. Selain itu monumen ini merupakan kapal selam otentik yang pernah digunakan untuk perang pada zaman dahulu.

Monumen Kapal selam yang sekaligus berfungsi sebagai museum ini dulunya dalah salah satu armada Angkatan Laut RI buatan Uni Soviet tahun 1952. Dulu kapal selam ini bernama KRI Pasopati 410 dan menjadi andalan saat perang dalam pembebasan Irian Barat dari Belanda. Setelah tahun 1990 kapal ini dipensiunkan dan menjadi museum. Kini traveler bisa melihat 7 ruangan kapal termasuk ruang luncur torpedo.

Lokasi : Jl. Pemuda No.39, Embong Kaliasin, Genteng, Kota Surabaya

6. Taman Bungkul

Siapa yang tak kenal dengan Taman Bungkul, taman kebanggaan arek Surabaya dan juga Indonesia karena menyabet gelar sebagai taman terbaik se-Asia. Di sinilah anak muda Surabaya menghabiskan waktunya untuk nongkrong bareng teman-teman serta tempat rekreasi menyenangkan bagi warga Surabaya plus para pelancong.

Taman Bungkul sangat nyaman dengan udara yang sejuk karena banyak pepohonan yang tumbuh di sana. Enaknya lagi untuk rekreasi ke sana tidak perlu bayar apapun alias gratis. Ditambah lagi adanya fasilitas internet gratis, amfiteater berukuran diameter 33 meter dan dilengkapi pula jalur bagi penyandang cacat. Intinya taman ini sangat ramah bagi siapa saja baik yang muda hingga orang tua, yang normal sampai penyandang disabilitas.

Lokasi : Jl. Taman Bungkul, Darmo, Wonokromo, Kota Surabaya

7. Pasar Turi

Traveling tidak lengkap jika tidak ada momen belanja. Nah untuk mengakomodir hal tersebut, Surabaya banyak memiliki pusat perbelanjaan dari yang mewah hingga tradisional. Namun jika mencari yang khas sebaiknya Anda datang ke pasar seperti Pasar Turi. Di salam pasar ini banyak toko-toko yang menjual barang dagangan dengan harga yang miring.

Lebih tepat lagi Pasar Turi adalah pasar untuk barang-barang grosir. So, bagi Anda yang ingin memborong oleh-oleh khas Surabaya, pasar Turi adalah tempat yang tepat. Pasar Turi kian terkenal dengan adanya beberapa insiden kebakaran yang menimpanya namun hingga kini bangunan tetap tegak berdiri dan pasarpun tetap ramai dikunjungi.

Lokasi : Jl. Semarang, Gundih, Bubutan, Kota Surabaya

8. Monumen Jalesveva Jayamahe

Tempat terakhir yang wajib dikunjungi di Surabaya adalah Monumen Jalesveva Jayamahe. Monumen Jalesveva Jayamahe atau disingkat Monjaya merupakan sebuah monumen berupa patung perwira Angkatan Laut RI setinggi 30,6 meter yang berdiri diatas bangunan dengan tinggi yang sama sebagai simbol keberanian dan kegagahan para perwira dalam mempertahankan wilayah NKRI.

Monumen yang ikonik ini dibangun oleh seorang seniman yang sama yang membangun patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali yaitu Nyoman Nuarta. Fungsi dari monumen ini adalah sebagai mercusuar bagi kapal-kapal yang ada di pelabuhan Tanjung Perak. Namanya sendiri diambil dari semboyan TNI AL, yang artinya “Di Laut Kita Berjaya.”

Lokasi : Ujung, Semampir, Surabaya

9. Surabaya Carnival Park

Destinasi wisata ini memang benar-benar identik dengan Kota Surbaya. Sebelum masuk, kamu akan disambut dengan patung ikonik banget yaitu Suro dan Boyo. Bahkan dari julukan berbagai wahana untuk pengunjung juga tidak jauh-jauh dari Kota Pahlawan. Awalnya hanya dibuka saat sore hari hingga malam, mungkin karena udara panas di kota ini sehingga dikhawatirkan akan membuat para pengunjung malas datang pagi atau siangnya. Berhubung pengunjungnya makin ramai, akhirnya lokasi ini dibuka dari jam 9.30 hingga jam dua belas malam khusus untuk hari Sabtu dan Minggu. Kamu pasti puas banget seharian di sana.  Tapi ingat, siapkan senjata dulu ya seperti air minum dan topi sebagai tameng dari sengatan sinar matahari.

Ada dua tipe tiket yang ditawarkan yaitu membayar per wahana atau tiket terusan. Jika kuat jiwa dan raga serta tenaga, bisa coba tuh yang terusan. Kamu bisa mencoba semua wahana tanpa bayar lagi. Ada Galeri Suroboyo yang merekam sejarah kota dari waktu ke waktu. Sempatkan juga untuk menikmati kuliner di foodcourt, kemudian lanjut ke Arena Dolanan, dan masih banyak lainnya.

Lokasi : Jalan Ahmad Yani No. 333, Kota SBY

Banyak tempat wisata menarik di Surabaya yang menunggu untuk di jelajahi. Yuk liburan ke sana! Next