Indonesia memiliki wisata gua di berbagai daerah. Beberapa di antaranya ternyata memiliki fasilitas yang disiapkan untuk menguji adrenalin. Contohnya adalah wisata susur gua yang pesertanya akan dilengkapi fasilitas pelindung, seperti tali pengaman, topi dan juga jaket. Nah, kali ini Traveling Yuk akan membahas wisata susur gua yang ada di Pulau Jawa. Lebih lengkapnya bisa ditengok ulasan berikut.
Baca juga : Bogor Tak Punya Laut, Namun Punya Pantai Lho, Kok Bisa?
Gua Jomblang, Gunung Kidul, Yogyakarta
Teman traveler pernah mendengar kawasan karst Gunung Sewu yang membentang di pesisir selatan Jawa Tengah hingga Timur? Nah, ada salah satu gua yang paling terkenal yaitu Jomblang. Gua tersebut berlokasi di Gunung Kidul, Yogyakarta. Gua vertikal sedalam 80 meter ini terkenal dengan keindahan ‘cahaya surga’ yang bisa dinikmati setelah turun hingga ke dasarnya.
Dibutuhkan peralatan Single Rope Technique (SRT) yang lengkap untuk dapat menelusuri keindahan Gua Jomblang. Adrenalin kalian pastinya akan terpacu saat berpetualang menjelajahi segala keindahan yang terdapat di Gua Jomblang.
Gua Buni Ayu, Sukabumi
Hampir di semua daerah pesisir selatan Pulau Jawa, sistem-sistem gua bawah tanah dapat ditemukan. Ini mengingat kondisi daerahnya yang mayoritas berupa kawasan karst. Pesisir selatan Sukabumi juga memiliki gua yang sangat cocok untuk dijadikan destinasi petualangan susur gua, yakni kawasan wisata Buni Ayu.
Untuk teman traveler yang berdomisili di Jakarta, Gua Buni Ayu bisa jadi destinasi pilihan, karena letaknya yang cukup dekat, sekitar 3-4 jam perjalanan saja. Di kawasan ini juga terdapat banyak gua lainnya yang bisa dicoba, seperti Gua Cipicung dan Adni.
Gua Lo-Bangi, Donomulyo, Malang
Malang lebih dikenal sebagai destinasi wisata Gunung Bromo dan Semeru yang jadi destinasi favorit para turis. Namun ternyata, Malang juga punya destinasi petualangan lainnya yang sangat layak untuk coba dijajal, yakni susur Gua Lo-Bangi di Kecamatan Donomulyo, Malang Selatan.
Sistem gua bawah tanah di kawasan ini cukup panjang, jaraknya mencapai sekitar 10 km. Namun para penyusur gua pemula biasanya hanya melakukan penelusuran sepanjang 5 km, dengan titik awal di Gua Lo hingga berakhir di Bangi. Pintu masuk di Gua Lo bertipe vertikal dengan kedalaman 6 meter. Sepanjang perjalanan susur Gua Lo-Bangi, kalian akan dimanjakan dengan ornamen-ornamen gua yang sangat indah.
Gua Keraton, Bogor
Daerah Tajur di Citeureup, Bogor dikenal sebagai kawasan karst yang punya banyak gua-gua indah nan menantang untuk dijadikan destinasi petualangan. Bagi para pecinta susur gua yang berdomisili di Jabodetabek, daerah ini mungkin sudah tak asing lagi.
Salah satu gua yang paling menantang untuk ditelusuri adalah Gua Keraton. Gua ini bertipe gua vertikal yang cukup dalam, sehingga dibutuhkan peralatan SRT serta keahlian untuk menelusurinya. Ornamen-ornamen dalam gua yang sangat megah mungkin menjadi inspirasi penamaan gua ini.
Wisata susur gua di Pulau Jawa ini menarik untuk dicoba. Terutama bagi teman traveler yang menyukai tantangan. Jadi, silahkan dipilih gua mana saja yang ingin disusuri. Boleh yang dekat dengan tempat tinggal atau di luar kota. Next