Rasanya Bali identik dengan sajian seribu pura dan pantainya. Namun, sebagian besar traveler membanjiri pulau Dewata ini diarea Kuta. Eits, jangan salah dulu, deretan lainnya juga memiliki panorama yang tidak kalah menariknya dengan area Kuta ataupun Uluwatu. Namanya pantai Nyanyi, mungkin terdengar sangat lucu, namun memiliki sejarah cukup unik.
Baca juga : Pura Luhur Giri Salaka, Bangunan Hindu Eksotis di Tengah Alas Purwo
Nama pantai ini diambil dari sebuah nama desa yang satu kawasan dengan pantai tersebut. Pantai Nyanyi ini menawarkan keindahan tebing-tebing karang dengan area pantai yang berlumut sehingga memberikan corak warna hijau yang kontras dengan birunya lautan. Menariknya, pantai ini merupakan destinasi hidden gem dimana tak banyak wisatawan yang berkunjung sehingga terkesan seperti pantai pribadi.
Meski memiliki pasir pesisir yang hitam namun suasana yang sepi serta keindahan karang-karang yang bermunculan disela ombak membuat tampilan sangat luar biasa. Pantai ini sangat cocok untuk kamu yang ingin healing atau sekedar melepas penat tak ingin melihat keramaian kawasan Bali yang penuh dengan traveler. Keheningan area membuat suara hanya deburan ombak dan angin sepoi-sepoi yang menerpa pepohonan kelapa.
Harga Tiket dan Jam Operasional Pantai Nyanyi
Seru kali bila kamu langsung menikmati pantai Nyanyi untuk bersantai. Namun lebih seru lagi karena tidak ada tarif yang diberlakukan ketika masuk pantai Nyanyi alias gratis. Kamu hanya membayar parkir kendaraan saja dengan harga Rp. 2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp. 5.000 untuk kendaraan roda empat.
Seperti biasa, pantai-pantai di Bali kebanyakan buka selama 24 jam non stop. Bila kamu ingin berjemur, pastinya datang ketika pagi hari hingga jam 11 siang. Bila kamu ingin menikmati sajian sunset maka datanglah mulai dari jam 16.00 WITA hingga waktu sunset berakhir.
Keindahan Wisata Pantai Nyanyi
Pantai Nyanyi memang terkesan sepi pengunjung, namun keberadaan pantai ini memberikan suasana lebih tenang dan damai. Meskipun tidak banyak traveler yang berdatangan, jangan salah dengan panoramanya. Pantai Nyanyi ini memiliki bukit-bukit kecil yang cukup indah. Biasanya digunakan bagi mereka yang doyan piknik dan berkemah di area pantai.
Namun kamu wajib berhati-hati, diarea rerumputan ini biasanya terdapat beberapa ekor sapi milik warga yang dilepas liar sehingga ada kalanya sapi ini mengganggu keberadaan mu juga kotoran yang tidak sengaja kamu injak. Tak lupa kamu tetap membawa tikar untuk digelar dekat dengan pasir pantai dan suasana makan siang dibawah pepohonan rindang menjadi hal tak terlupakan.
Bila saatnya sore hari tiba, inilah suasana paling ditunggu kebanyakan traveler ketika berkunjung ke pantai area Barat pulau Bali. Sajian sunsetnya sangat memukau, apalagi ketika musim kemarau tiba, langit tampak cerah tanpa halangan mendung sedikitpun. Sehingga kamu akan berkesempatan melihat matahari tenggelam tepat dipermukaan lautan hingga berwarna merah marun.
Tak selesai disitu, malam hari merupakan hal paling indah bila kamu berburu bintang. Di Pantai Nyanyi ini, kamu akan ditmani gemerlap bintang dilangit malam hari sembari menikmati hangatnya teh ataupun coklat panas. Bintang-bintang ini terlihat lebih sempurna karena kawasan pantai ini jauh dari lingkungan warga sehingga polusi cahaya tidak ada sama sekali.
Aktivitas Seru di Pantai Nyanyi
Selain bersantai karena suasana pantai yang cukup tenang dan damai, ternyata pantai ini dapat kamu jadikan berbagai macam kegiatan seperti bermain layang-layang, membangun kerajaan mini dari pasir ataupun berenang diarea pesisir pantai. Pantai yang berlokasi di Dusun Nyanyi Desa Beraban, Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan ini memiliki ombak yang cukup besar sehingga kamu dapat beraktivitas seperti selancar.
Namun tetaplah waspada bila mengajak buah hati yang masih kecil ketika bermain air laut. Tak jarang juga, lokasi pantai ini biasa digunakan untuk sesi foto prewedding bagi pasangan-pasangan muda. Next