Pernah kepikiran untuk berlibur ke Cianjur? Atau sudah pernah dengar objek wisata alam apa saja yang ada di Cianjur? Cianjur mungkin bukanlah sebuah kota yang besar dan terkenal seperti Bandung, Jakarta, dan kota besar lainnya. Tapi jangan salah, Cianjur ternyata memiliki banyak wisata alam yang tak kalah indah dengan yang ada di kota-kota terkenal lainnya.
Baca juga : Makanan Berkuah Kalimantan Selatan, Sedapnya Bikin Ketagihan!
Terdiri dari kawasan dataran tinggi dan dataran rendah, membuat wisata alam di Cianjur menjadi beraneka ragam alias nggak itu-itu saja. Mulai dari pegunungan sampai pantai, berhawa sejuk sampai panas semua bisa ditemukan di Cianjur. Nggak percaya? Coba deh simak wisata alam Cianjur di bawah ini. Dijamin bikin kamu kepikiran dan pengen berkunjung ke Cianjur.
1. Curug Ciastana
Curug Ciastana terletak di Kampung Sinarmuda, Desa Bojongkasih, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur. Aliran air di curug ini sekilas tampak seperti tirai atau gorden karena bentuknya yang melebar. Selain itu Curug Ciastana merupakan curug yang bertingkat dua. Di kedua tingkatannya berupa kolam yang cukup luas dan agak dalam. Namun curug ini terbilang cukup aman meski di musim hujan sekalipun, sehingga memungkinmkan para pengunjung untuk berenang di sini.
Meskipun terletak di Kabupaten Cianjur, namun lokasi curug ini terbilang cukup jauh dari Kota Cianjur. Jalan yang harus dilalui pun cukup terjal berupa jalan berbatu atau makadam dan berlumpur jika sedang hujan. Tak ada warung atau pedagang yang menjual makanan di sekitar curug ini sehingga jika ingin berkunjung kemari kamu harus membawa perbekalan yang memadai. Tapi jangan khawatir, meski harus sedikit bersusah payah untuk datang kemari, panorama yang tersajo di Curug Ciastana akan segera mengobati rasa lelahmu setelah menempuh perjalanan panjang.
2. Curug Citambur
Curug Citambur terletak di Desa Karang Jaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat atau tepat di seberang kantor Desa Pasirkuda, Cianjur. Curug ini memiliki ketinggian sekitar 100 meter dengan debit air yang deras. Tidak seperti Curug Ciastana, di Curug Citambur sudah terdapat berbagai fasilitas bagi pengunjung seperti tempat parkir yang luas, toilet, mushola, serta beberapa warung yang menjual makanan sehingga kamu tak perlu khawatir akan kelaparan jika datang kemari. Sayangnya di sini kamu tidak bisa berenang atau bermain air di sekitar air terjun karena air terjun ini dikelilingi oleh tebing yang curam dan cukup berbahaya. Jika ingin bermain air, kamu harus berjalan sedikit untuk mencari lokasi yang aman sekitar 500 meter dari tempat jatuhnya air terjun.
3. Curug Dadali
Curug Dadali terletak di Kampung Lebaksaat, Desa Wargaasih, Kecamatan Kadupandak, Cianjur Selatan. Untuk dapat sampai kemari kamu harus menempuh perjalanan dengan kendaraan bermotor sekaligus berjalan kaki hingga sampai ke lokasi. Di sekitar lokasi curug terdapat pohon pinus yang rimbun sehingga menambah kesejukan dan keasrian lokasi wisata ini. Setelah sampai di lokasi kamu akan melihat air terjun dengan bentuk melebar seperti tirai. Di sekitar lokasi jatuhnya air terdapat banyak bebatuan besar yang ditumbuhi lumut dan rumput di atasnya sehingga tidak memungkinkan pengunjung untuk berenang di dekat air terjun melainkan hanya bermain air.
4. Curug Ngebul
Curug ini sering dijuluki dengan surga tersembunyi alias hidden paradise. Bagaimana tidak, lokasi curug ini memang terletak cukup jauh dari keramaian. Selain itu untuk dapat menikmati pemandangan indah di Curug Ngebul pengunjung disarankan untuk menggunakan sepeda motor karena jalurnya tidak cukup jika menggunakan kendaraan roda empat. Setelah sampai di lokasi parkir curug, pengunjung harus menempuh perjalanan lagi kali ini dengan berjalan kaki selama sekitar 45 menit. Tapi jerih payahmu akan segera terbayar setelah sampai di lokasi curug dengan ketinggian sekitar 100 meter ini. Suasananya yang nyaman, tenang, dan asri cocok dijadikan sebagai pelepas penat.
5. Curug Cibereum dan Curug Cidendeng
Curug Cibereum dan Curug Cidendeng merupakan dua curug yang terletak berdampingan di bawah kaki Gunung Gede Pangrongo. Sebenarnya masih ada satu curug lagi yaitu Curug Cikundul yang juga berada di kawasan yang sama dengan Curug Cibereum dan Curug CIdendeng, namun sayangnya curug tersebut berada di lokasi tersembunyi diantara tebing sehingga tidak banyak orang yang berkunjung kesana. Curug Cibereum dan Curug Cidendeng memiliki bentuk aliran yang berbeda. Curug Cibereum berbentuk lebih pendek dan lebar dengan aliran air yang deras. Sedangkan Curug Cidendeng bentuknya lebih tinggi dan ramping. Di antara keduanya, Curug Cibereum menjadi favorit pengunjung untuk bermain karena aliran airnya yang melebar dan tidak terlalu tinggi.
6. Kebun Teh Pasir Nangka
Perkebunan teh milik perkebunan nusantara VII ini terletak di Sukanagara, Kabupaten Cianjur. Di sini pengunjung bisa menikmati hangatnya teh yang tersedia sembari menikmati panorama hijaunya kebun yang membentang luas. Selain minum teh sambil melihat pemandangan, kamu juga bisa melihat pemetikan daun teh hingga dapat dijadikan minuman yang nikmat. Bagi yang menyukai permainan, di perkebunan ini tersedia arena outbond yang juga menjadi salah satu fasiitas penunjang wisata. Buat kamu yang sedang atau akan berkunjung ke Cianjur, jangan lupa mampir ke kebun teh yang satu ini.
7. Waduk Cirata Jangari
Secara administratif Waduk Cirata dimiliki oleh 3 Kabupaten yaitu, Kabupaten Cianjur, Bandung Barat, dan Purwakarta. Namun aliran air terbesarnya ada di Kabupaten Cianjur. Selain disebut dengan Waduk Cirata, waduk ini juga sering disebut dengan Waduk Jangari. Waduk ini terletak di Desa Bobojong, Kecamatan Mande atau sekitar 17 kilometer dari pusat kota Cianjur Di waduk yang memiliki luas sekitar 15 hektar ini pengunjung bisa berkeliling waduk dengan menggunakan perahu atau memancing di tepi waduk. Pemandangan waduk yang masih asri dan tenang tentu cocok untuk dijadikan tempat refreshing sekaligus beristirahat dari padatnya kegiatan sehari-hari.
8. Pantai Jayanti Cidaun
Well, selain memiliki banyak wisata alam khas dataran tinggi Cianjur juga memiliki wisata alam berupa pantai lho. Salah satunya yang terkenal yaitu Pantai Jayanti yang berada di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur atau sekitar 139 kilometer dari pusat Kota Cianjur. Pantai ini juga dekat dengan Cagar Alam Bojonglarang serta pelabuhan nelayan. Suasana pantai yang belum terlalu ramai dihiasi dengan pasir pantai yang membentang luas dan bebatuan di beberapa sisi serta deburan ombak cocok dikunjungi saat sedang berlibur ke Cianjur. Kini sudah tersedia saung-saung kecil yang bisa dipakai pengunjung untuk beristirahat sambil menikmati pemandangan pantai. Dan buat kamu yang ingin berpetualang ke tengah laut, para nelayan sudah menyediakan fasilitas penyewaan perahu, lho.
Wah ternyata meski nggak se-hits kota-kota besar semacam Bandung dan lainnya, Cianjur juga punya banyak destinasi yang pantas untuk diexplore kan? Jadi liburan selanjutnya coba ajak teman-teman atau keluargamu untuk berlibur kemari, yah!