Bila berwisata sudah menjadi hal yang biasa untuk Teman Traveler. Maka wisata sambil belajar dan mengasah talenta bisa dilakukan di tempat yang satu ini. Yamen Ole Katsuya menawarkan aktifitas menarik yang akan menambah pengalaman tidak terlupakan saat belibur di Jepang. Apa yang bisa dipelajari di sini dan bagaimana keseruannya? Yuk simak ulasan berikut ini.
Baca juga : Grand Prismatic Spring di Amerika Serikat, Mata Air Pelangi yang Mematikan
Kenali Lebih Dalam
Yume Ole merupakan salah satu pabrik tekstil yang pernah menjadi tempat produksi utama di Katsuyama pada tahun 1905 hingga 1998. Bangunan berlantai 2 ini terletak di Showa-machi 1-7-40 Katsuyama, Fukui yang telah ditetapkan sebagai Warisan Nasional dari Periode Industrialisasi pada 2007 lalu. Kini bangunan ini dapat Teman Traveler kunjungi dan sebut sebagai museum.
Fungsi Setiap Lantai
Bangunan ini memiliki 2 lantai dengan fungsi yang berbeda. Lantai 1, Teman Traveler bisa mencari tahu lebih banyak mengenai Katsuyama yang memiliki aspek kota yang unik. Selain itu, lantai ini juga digunakan sebagai area pengalaman menenun tangan yang dulu dilakukan oleh masyarakat dan bisa mencoba langsung bagaimana sensasi menarik menenun menggunakan tangan.
Lantai 2, Teman Traveler bisa menikmati beberapa pajangan serta mesin otentik yang kerap digunakan pada masa lalu sehingga unsur tradisional yang ada di area ini masih terasa sangat kental. Di luar gedung, Teman Traveler akan disuguhkan dengan ruang terbuka yang biasa dimanfaatkan untuk bersantai.
Fasilitas Museum
Wisata ini memiliki halaman parkir cukup luas dengan daya tampung 30 mobil. Selain itu, terdapat kafe yang bisa Teman Traveler kunjugi setelah belajar menenun. Pada area ini, Teman Traveler juga bisa mengunjungi toko yang menjual berbagai cendera mata menarik yang bisa dibeli dan dibawa pulang sebagai buah tangan.
Belajar Menenun
Selain menikmati desain dan berbagai barang otentik yang ada di sini, Teman Traveler juga bisa mencoba langsung menenun dengan menggunakan alat tradisional. Jika tidak tertarik mencoba, cukup mengamati proses tenun juga sangat mengasyikkan. Teman Traveler akan menyaksikan proses pembuatan Habutae, kain sutra yang biasanya diekspor ke luar negeri.
Berbagai spot menarik bisa menjadi background keren saat mengabadikan momen berkunjung di tempat ini. Ciri khas yang ditawarkan menghasilkan karya foto yang menawan.
Waktu Berkunjung dan Pemesanan
Teman Traveler sudah mulai bisa mengunjungi wisata ini mulai dari pukul 09:00 hingga 17:00 waktu setempat. Namun, jika ingin mencoba pengalaman menenun, Teman Traveler harus datang sebelum jam 16:00. Kafe yang berada di area ini mulai buka pukul 10:00 dan tutup pada pukul 19:00. Jangan datang saat akhir dan awal tahun ya Teman Traveler, karena wisata ini akan ditutup pada 29 Desember hingga 2 Januari.
Jika Teman Traveler berkunjung ke tempat ini bersama dengan lebih dari 20 orang, sebaiknya melakukan pemesanan jauh-jauh hari. Tiket masuk tidak berbayar alias gratis lho, tapi untuk pengalaman menenun tentu dibebankan biaya. Bagi Teman Traveler yang tidak bisa berbahasa Jepang, jangan khawatir karena pamflet dan instruktur menggunakan bahasa Inggris dan pengunjung biasanya menghabiskan waktu 1 jam untuk berkeliling.
Itulah beberapa hal menarik yang ditawarkan oleh Yume Ole Katsuya. Berwisata sambil belajar akan menjadi sangat menyenangkan jika dilakukan di tempat ini. Penasaran sensasinya? Next