Indonesia adalah surga bagi para pecinta olah raga hiking. Banyak gunung yang bisa memacu adrenalin siapapun. Hampir semua provinsi memiliki gunung di wilayahnya, salah satunya di Jawa Timur. Kontur tanah yang relatif curam jadi daya tarik utama gunung di sini. Jadi, mari kita berkenalan dengan 4 gunung tertinggi di Jawa Timur berikut!
Baca juga : Serba Campur-campur, Ini Dia Makanan Perpaduan yang Rasanya Juara
1. Gunung Semeru
Gunung Semeru adalah sebuah gunung berapi kerucut yang terletak di dua kabupaten yaitu Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Gunung Semeru memiliki sebuah kawah di puncak (nama puncaknya adalah Mahameru) yang bernama Kawah Jonggring Saloka.
Disebabkan keaktifan kawah Jonggring Saloka yang memiliki intensitas tinggi (15 menit sekali terjadi letupan), maka pihak basecamp memberikan himbauan kepada para pendaki untuk mendaki hanya sampai di Kalimati sebagai batas aman. Pendakian sampai puncak Mahameru tidak langsung serta merta dilarang, hanya saja lebih baik untuk tidak dilakukan demi keamanan diri sendiri.
Gunung Semeru dikenal sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3676 mdpl dan termasuk dalam salah satu gunung yang masuk dalam seven summit Indonesia dengan lama pendakian normal rata-rata membutuhkan waktu 3 hari 2 malam. Gunung Semeru memiliki 3 buah danau yaitu Danau Ranu Pane, Ranu Regulo, dan yang terakhir adalah Ranu Kumbolo yang sangat terkenal akan keindahannya.
2. Gunung Arjuno
Gunung Arjuno bertipe gunung berapi kerucut yang terletak pada perbatasan 3 wilayah di Jawa Timur yaitu Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Pengelolaan Gunung Arjuno berada di bawah kendali Taman Hutan Raya Raden Soerjo dengan ketinggian 3339 mdpl dan terhitung sebagai gunung tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Semeru.
Gunung Arjuno memiliki puncak bernama Puncak Ogal-agil berbentuk khas yang tidak ditemukan di Gunung lain, yaitu berupa susunan bebatuan besar dengan luasan relatif sempit sehingga dibutuhkan kehati-hatian ekstra saat berada di atasnya. Lama pendakian normal rata-rata membutuhkan waktu 3 hari 2 malam mengingat jalur pendakian yang relatif sulit untuk dilalui.
3. Gunung Raung
Gunung Raung bertipe gunung berapi kerucut yang melintas di 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Jember. Gunung Raung terkenal memiliki kaldera (kawah) yang sangat luas dengan luas terbesar kedua di Indonesia setelah kawah Gunung Tambora.
Gunung ini memiliki ketinggian maksimal 3334 mdpl yang dinamakan Puncak Sejati dan hanya bisa dicapai via Kalibaru, dan menjadikannya sebagai gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur.
Gunung Raung juga dikenal sebagai gunung dengan jalur terekstrim di Jawa karena lebar jalan pendakian yang sangat sempit dengan himpitan kanan-kiri jurang yang bisa terlihat jelas via jalur pendakian Kalibaru.
4. Gunung Argopuro
Gunung Argopuro adalah gunung yang sudah tidak aktif dengan ketinggian 3088 mdpl dan terletak di tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Probolinggo, Situbondo, dan Bondowoso, Provinsi Jawa Timur. Gunung ini adalah kompleks pegunungan dengan banyak puncak dan di antara puncak yang paling terkenal adalah Puncak Argopuro (puncak tertinggi), Puncak Rengganis, dan Puncak Hyang.
Gunung Argopuro dikenal sebagai gunung yang memiliki jalur terpanjang di Jawa. Panjang jarak yang harus ditempuh 63 kilometer dengan lama pendakian normal rata-rata selama 5 hari 4 malam tanpa ojek gunung via Baderan-Bremi.
Gunung Argopuro terkenal dengan keindahannya dan disebut sebagai gunung surganya para pendaki karena banyaknya savana yang ditemukan serta keindahan danau taman hidup yang kental akan suasana mistisnya.
Itulah tadi deretan gunung tertinggi di Jawa Timur. Tertarik buat menakhlukkannya satu demi satu?