Setelah resmi dilantik pada 23 Desember 2020 kemarin, Sandiago Uno diminta memastikan dan segera bergegas mempersiapkan proyek 5 destinasi super prioritas. Presiden Jokowi memberikan waktu setahun untuk melihat kesiapan proyek tersebut. Berikut penjelasan lebih lanjut.
Baca juga : Boomingnya Es Kopi Jepang, Ini Perbedaan Dengan Cold Brew Coffee
Fokus Memulihkan Wisata Akibat Pandemi
Dalam kesempatan serah terima jabatan tersebut, Sandi mengungkapkan beberapa hal yang akan dilakukan selama menjabat Menparekraf. Yaitu fokus memulihkan pariwisata akibat pandemi covid-19 dan mengembangkan lima destinasi super prioritas.
Sandi mengatakan bahwa Kemenparekraf harus bergerak cepat, sesuai dengan permintaan Presiden RI, Joko Widodo. Hal ini menjadi tantangan bagi mantan Wagub DKI Jakarta, saat Presiden ingin melihat kesiapan tersebut dari sisi 360 derajat.
Persiapan yang Akan Dilakukan
Lima destinasi super prioritas yang sudah ditetapkan Pemerintah adalah Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo. Lima destinasi ini merupakan bagian dari 10 Bali Baru yang dicanangkan Pemerintah.
Persiapan yang akan dilakukan mencakup infrastruktur, aspek budaya, termasuk kostum dan pernak-pernik berkaitan dengan tempat wisata tersebut. Bertujuan agar 5 destinasi ini menjadi unggulan pasca pandemi covid-19.
Tiga Strategi Sandiaga Uno
Sebelumnya Sandi sudah menyiapkan tiga strategi untuk memulihkan sektor pariwisata, yaitu inovasi dengan teknologi melalui big data dan adaptasi dengan solusi penerapan protokol kesehatan. Selanjutnya berkolaborasi bersama Pemprov, Pemkab, Kota, Universitas, PHRI, hingga Asosiasi Pariwisata.
Mengenal 5 Destinasi Super Prioritas
Pada awal periode pertama masa pemerintahannya, Presiden Joko Widodo telah membuat program 10 Bali Baru. Kemudian dibuat proyek lima destinasi wisata super prioritas yang sebelumnya akan dikembangkan pada tahun 2020 ini.
Lima destinasi ini adalah Danau Toba di Sumatra Utara, Likupang di Sulawesi Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur. Pemerintah mengeluarkan sejumlah anggaran untuk pengembangan dan pembangunan destinasi tersebut.
Demikian penjelasan persiapan 5 destinasi super prioritas sebagai program Menparekraf yang dinantikan semua pihak. Next