Dayak merupakan suku paling populer di Indonesia. Ini dikarenakan orang yang bersuku Dayak selalu memegang teguh budayanya. Contohnya seperti Rumah Adat Dayak yang ternyata memiliki banyak jenis. Maka dari itu, Traveling Yuk akan mengenalkan kepada kalian semua tentang Rumah Adat Dayak yang ada di Kalimantan Barat. Oke, simak dulu ya.
Baca juga : Kamu Bisa Berenang Bareng Ubur-Ubur Hingga Hiu di 9 Lokasi Ini
Rumah Baluk yang Bentuknya Unik
Arsitektur rumah adat Suku Dayak yang satu ini memang sangat unik apabila dibandingkan dengan rumah adat Suku Dayak lainnya di Kalimantan Barat. Inilah rumah adat Suku Dayak Bidayuh yang bernama Rumah Baluk. Salah satu fungsi dari Rumah Adat Baluk ini adalah untuk menyimpan tengkorak yang dikeramatkan oleh Suku Dayak Bidayuh. Untuk lokasinya sendiri terletak di Desa Hli Buei yang berada di dalam wilayah Kecamatan Siding.
Rumah Adat Dayak Mandi Angin dengan Reliefnya yang Artistik
Disebut juga sebagai Rumah Mandi Angin, yakni rumah adat Suku Dayak Pesaguan yang bisa teman traveler temui salah satunya di Desa Titi Buluh yang berada di wilayah Kecamatan Tumbang Titi. Rumah ini memiliki ciri khas ketinggian sekitar 1 meter dari tanah dan berbentuk panggung.
Lalu bangunan rumah adat tersebut mayoritas terbuat dari kayu dan salah satunya adalah kayu Ulin yang memang dikategorikan sebagai kayu paling kuat dan tahan terhadap segala cuaca. Ditambah lagi dengan adanya setiap relief di dinding membuat rumah menjadi semakin terlihat cantik.
Rumah Radakng Aya yang Digunakan untuk Event Tertentu
Ketika teman traveler berada di pusat Kota Ngabang, sebaiknya mampir juga di Rumah Radakng Aya, yakni replikasi dari rumah adat Suku Dayak Kanayatn. Rumah Radakng Aya ini dibangun memang digunakan sebagai tempat penyelenggaraan event kebudayaan Kalimantan Barat. Selain itu juga menjadi tempat wisata di Kalimantan Barat yang sangat identik dengan Kabupaten Landak. Apabila ingin singgah ke sana, datang saja langsung ke Desa Saham.
Rumah Betang Ensaid Panjang yang Dihuni 22 Keluarga
Saat kalian mengunjungi Bukit Kelam yang menjadi andalan wisata Kabupaten Sintang, bisa mampir juga di Rumah Betang Ensaid Panjang. Rumah Betang Ensaid Panjang tersebut memiliki ukuran 118 meter dan lebarnya 17 meter dengan tinggi yang hampir 2 meter.
Rumah yang dihuni sekitar 22 kepala keluarga ini memiliki kerajinan yang sangat mencerminkan khas Suku Dayak, yakni kain tenun dan anyaman. Kini rumah adat yang menjadi tempat wisata di Kalimantan tersebut cukup ramai dikunjungi wisatawan, yang tidak hanya sekedar berfoto, tapi juga berbelanja hasil kreatifitas warga.
Rumah Betang Radakng yang Merupakan Replika
Kalau ingin melihat rumah adat Suku Dayak yang lain, kalian bisa melihat di Pontianak daerah Kota Baru. Namanya adalah Rumah Betang Radakng. Namun, rumah ini bukan asli ya, ia hanya berupa replika. Rumah adat replika ini memiliki lebar 5 meter, tinggi 7 meter dan panjangnya 138 meter.
Dibangunnya Rumah Betang Radakng selain sebagai tempat wisata di Kalbar juga menjadi pusat pertunjukan berbagai kesenian adat Suku Dayak. Selain itu juga sebagai tempat untuk memamerkan berbagai macam kerajinan ataupun makanan khas Kalimantan Barat.
Jadi, bagi yang ingin tahu rumah adat Suku Dayak, bisa langsung ke Kalimantan Barat. Ada berbagai macam rumah adat Suku Dayak di Kalimantan Barat ini. Ya meskipun ada beberapa yang hanya replika, tapi bentuknya sama saja kok. Next